Tuesday, October 16, 2012

Bertarung Melawan Iblis


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Disuatu desa hiduplah seorang pemuda (sebut saja namanya si Fulan), dia hidup sendirian di rumah sederhana, bekerja sebagai pencari kayu bakar untuk dijual dipasar-pasar tradisional. Fulan terkenal sebagai pemuda yang shalih, ahli ibadah dan sangat taat kepada Allah Ta'ala, tidak sekalipun ibadah wajib yang dia tinggalkan, bahkan ibadah sunahpun selalu rutin dia kerjakan.
 
Pada suatu hari si Fulan mendapat kabar dari beberapa warga tentang adanya sekelompok orang yang melakukan kemusyrikan yakni menjadikan pohon sebagai sebagai sesembahan. Mendengar kabar itu si Fulan marah-marah karena terbawa rasa ghirah atau tidak rela jika Allah dinomor duakan. Didatanginya kelompok tersebut untuk dinasehati, dikatakan bahwa itu perbuatan syirik yang akan dilaknat Allah, dikatakan juga pada mereka hanya Allah yang pantas disembah. Tapi karena berulang kali dinasehati tidak juga berubah maka Fulan berniat untuk menebang pohon tersebut. Datanglah si iblis menghadangnya seraya berkata pada si Fulan

"Hey Fulan..!, engkau jangan ikut campur urusan mereka, sebaiknya engkau berdiam diri di rumah dan beribadahlah kepada Tuhanmu"

Mendengar kata-kata Iblis maka makin marahlah si Fulan, tak pelak terjadilah perkelaian sengit antara keduanya, hingga akhirnya si Iblis bertekuk-lutut dikalahkannya dan lari terbirit-birit.  Maka ditebangilah pohon yang jadi sesembahan mereka itu dengan harapan tidak ada lagi kemusyikan di desa itu.

Meskipun pohon tadi sudah ditebang ternyata tidak menghentikan kemusyrikan sebagian warga desa, mereka tetap mencari pohon lain untuk dijadikan sesembahannya. Berita itupun sampai juga ke telinga si Fulan, dengan membawa gergaji dan kapak berangkatlah si Fulan hendak menebang pohon tersebut. Kembali si Iblis datang menghadang langkah si Fulan. Terjadilah perkelaian antara keduanya, dan lagi-lagi Iblis berhasil ditaklukkan Fulan, kemudian ditebanglah pohon tersebut satu persatu.

Ketika diperjalanan pulang, Iblis kembali menemui Fulan seraya berkata
"Hey Fulan..!, aku menyerah kalah kepadamu, aku tidak akan mengganggumu dan aku akan membantu untuk bisa mendapatkan uang yang melimpah kepadamu, jika engkau selesai sholat lihatlah dibawah bantal akan engkau dapati uang yang berlimpah sehingga engkau tidak perlu lagi mencari kayu bakar ke hutan, cukuplah beribadah kepada Tuhanmu".

gambar dari sini
Fulan tidak menggubris kata-kata Iblis, segera dia pulang untuk mengambil air wudhu dan menjalankan sholat Dzuhur. Selesai sholat Fulan teringat kata-kata si Iblis, "benarkah yang dikatakan Iblis"  katanya dalam hati. Dengan sejuta rasa penasaran segera dilihatnya apa yang ada dibawah bantal. Begitu dibuka terbelalakla mata Fulan, sungguh kaget bukan kepalang mendapati berlembar-lembar uang dibawah bantal. Sekujur tubuhnya gemetar hebat, keringat dingin mengalir deras, seumur hidupnya baru pertama kali melihat uang sebanyak ini. Hatinya diambang kebimbangan, "halalkah uang ini?" desahnya dalam hati.

Ditengah kebimbangan datanglah si Iblis dengan tipu muslihatnya berkata. "Hay Fulan.., ini uang halal bagimu, aku membantumu dengan ikhlas, tanpa pamrih apapun, aku hanya ingin engkau punya banyak waktu untuk beribadah kepada Tuhan tanpa memikirkan uang dan kerja, dari uang itu engkau bisa bersedekah juga membangun masjid megah untuk beribadah orang-orang disekitarmu"  demikianlah cara Iblis membujuk si Fulan.

Hari berganti hari bulan berganti bulan dan waktupun terus berjalan. Kian hari kian bertambah uangnya maka si Fulan kini menjadi orang yang kaya-raya berlimpah harta, masjid megah sudah dibangun rumah mewahpun sudah menjadi tempat tinggalnya. Karena sibuk berkutat dengan hartanya serta keasyikan ibadah dirumah membuat Fulan tidak sempat lagi untuk berdakwah apalagi berjihad melawan kemusyrikan. Iblis telah mampu memperdaya Fulan. Kini Iblis bisa merajalela menjerumuskan warga desa tanpa ada yang menghalangi.

Seperti biasanya sehabis sholat fardhu si Fulan menuju kamar untuk mengambil uang di bawah bantal. Tapi tidak seperti biasanya, kali ini tidak tampak sepeserpun uang seperti yang dijanjikan Iblis. Sehari, dua hari sampai seminggu tidak juga ada selembarpun uang di bantal, marahlah si Fulan karena merasa ditipu Iblis. Dengan hati kesal membara Fulan mencari-cari si Iblis, setelah berhari-hari mencari akhirnya Fulan berhasil menemukan si Iblis, terjadilah perang mulut antara keduanya. Iblis tidak mau disalahkan bahkan mengejek Fulan sebagai manusia yang bodoh, tidak terima dengan ejekan tersebut maka perkelaian dahsyat tidak bisa dihindari. Tapi diluar dugaan kali ini Fulan babak-belur dihajar si Iblis.

Fulan terheran-heran mengapa Iblis bisa mengalahkannya, dengan penasaran Fulan bertanya kepada Iblis.

"Wahai Iblis..! tidak biasanya engkau bisa mengalahkanku, kenapa hari ini engkau bisa mengalahkanku?"

Iblispun menjawab dengan enteng "Wahai Fulan..!, dulu engkau memang bisa mengalahkanku, karena marahmu kepadaku disebabkan marah karena Allah, hatimu ikhlas kepada Allah maka Allah memberi kekuatan kepadamu, tapi kali ini marahmu bukan lagi karena Allah melainkan marah karena harta, maka hartamu tidak bisa memberi kekuatan apapun kepadamu". Iblispun pergi meninggalkan Fulan dengan tertawa penuh kemenangan dan kesombongan.

Maka si Fulan menyadari akan kekhilafannya telah terbujuk rayuan Iblis, segera dia bertaubat kepada Allah dan meninggalkan segala kemewahannya untuk kembali kerumah sederhananya sebagai pencari kayu bakar.

Dari cerita di atas semoga bisa menjadi pelajaran betapa pentingnya makna Ikhlas kepada Allah, dalam setiap sikap dan tingkah laku janganlah salah niat. Niatkan hanya kepada Allah "Cinta karena Allah, benci karena Allah, senyum karena Allah, marahpun juga karena Allah" dan seberapa besar kadar keimanan kita tidak akan luput dari tipu daya Iblis. Sesungguhnya hanya kepada Allah kita bergantung. 


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 


~ Di Posting ulang dari Media Macarita ~

38 comments

October 16, 2012 at 10:20 AM

Kayaknya pernah baca aku sam.. repost artikel lama ya

October 16, 2012 at 10:51 AM

@Lozz AkbarYups.. anda sungguh jeli.. dan anda layak dapat bintang

October 16, 2012 at 10:51 AM

waalaikumsalam,
sesungguhnya semua hak yang bersifat duniawi tidaklah memberikan kepuasan dan kekuatan batin, karena sebenarnya hanya kepada ALLAH saja-lah sebagai PENCIPTA SEGALA YANG ADA DI ALAM RAYA,,kita wajib menyandarkan diri dan berlindung kepada-NYA , maka insya ALLAG kepuasan dan kekuatan batin akan selalu hadir menyertai kita,
kisah yang sangat mendalam makna-nya dan mencerahkan jiwa ...salam :)

October 16, 2012 at 11:07 AM

Kalau tidak salah, pemuda ini berasal dari suku Bani Israel. Kisah ini dengan tepat menggambarkan keikhlasan/ketulusan. Awalnya berjuang demi kemurnian agama Allah, lalu bertarung demi kepentingan pribadi. Iblis memang sangat halus dalam mengirim sinyal godaan untuk menuntun kita kepada penyelewengan.

Semoga kita tidak abai terhadap rayuan iblis....

October 16, 2012 at 11:08 AM

nice posting,
banyak manfaat, syukron :)

October 16, 2012 at 12:25 PM

kisah hikmah yg indah
bahkan dulu pernah dibikin semacam sinetronnya meski dengan latar berbeda

October 16, 2012 at 12:50 PM

Makna ikhlas, kisah yg menyindir diri[ku] banget neh..

Betapa ikhlasnya Iblis sangat berpamrih yg tanpa disadari oleh si Fulan. Dan bahkan istilah 'iklhas' pun merupakan senjata yg bisa mempermainkan Fulan dengan telak...

October 16, 2012 at 1:21 PM

assalamu alaikum
salam kenal

October 16, 2012 at 2:52 PM

Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuuh...
Al A'raf 16: (Iblis) menjawab: Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus.

Ayat 17: kemudian pasti aku akan datangi mereka dari depan, dr belakang, dr kanan dan dr kiri mereka. Dan Engkau tdk akan dapati kebanyakan mrk bersyukur/beriman.

Itu janji iblis... Maka kita tak boleh putus dalam berdzikrullah. Shg mampu mengusir iblis menggelayut pada hati kita.

October 16, 2012 at 3:22 PM

dulu sempet baca di buku 40 kisah teladan kalo tidak salah, tapi terimakasih sudah mengingatkan kembali dengan berbagi hikmah matur suwun om :D

October 16, 2012 at 7:34 PM

Pernah kayaknya baca yang seperti ini, dimana yak?

Selalu penuh hikmah setiap tulisan d sini. Semangat terus untuk berbagi kebaikan kang ...

October 17, 2012 at 3:04 AM

tetep semangat buat kang insan untuk nulis lagi

buat cerita yang cinta cnta an lagi mas, lagi galau hati saya mas, hehe

October 17, 2012 at 6:34 AM

subhanallah... taujih ini selalu mengena sesering apapun dibaca hehe, hatur nuhun pa

October 17, 2012 at 7:31 AM

berkunjung lagi..:)
kisah ini pernah diceritakan guru ngajiku. jadi teringatkan lagi..

October 17, 2012 at 7:40 AM

o iya kk @Insan mo tanya... gmn caranya ngopy banner bloof yang benar. pernah coba saran sahabat jadinya kalau buka blog langsung link ke bloofer.org
sementara bannernya dihapus dulu agar tidak mengganggu pembaca. please bantuannya yaaa kak. jazakallohu sebelumnya. :)

October 17, 2012 at 11:58 AM

selalu ada cara iblis mengganggu manusia ya mas

October 17, 2012 at 3:57 PM

iblis ada dimana2 yaa om, harus dari diri sendiri kan yaa :D

October 18, 2012 at 11:01 AM

renungan nih.
Sesungguhnya iblis ada di dekat kita yah bang,
Smoga hati kita tak seperti iblis. Sllu ingat Allah.

October 18, 2012 at 11:23 AM

@BlogS of HariyantoTerimakasaih mas Hari yang selalu setia menambahkan artikel disini

October 18, 2012 at 11:23 AM

@belalang cerewetYups... seratus buat mas belalang...

October 18, 2012 at 11:23 AM

@Banyu KusumaAlhamdulillah

October 18, 2012 at 11:24 AM

@haris romantiskisah seperti ini sdh banyak kang haris, cuman disini dikemas ala media robbani

October 18, 2012 at 11:25 AM

@Ririe Khayanjangan kuatir Rie..., bukan hanya dirimu yang tersindir karena postingan disini utamanya untuk menyindir penulisnya

October 18, 2012 at 11:26 AM

@neniwa'alaykumsalam..
salam kena juga

October 18, 2012 at 11:27 AM

@Niken Kusumowardhanisubhanallah..
terimakasih sudah melengkapi mbak..

October 18, 2012 at 11:28 AM

@muhammad ridwantentunya sudah karena ini saya repost dari Media Macarita

October 18, 2012 at 11:28 AM

@Imam Bolllah semua tulisan disini kan bertemakan cinta toh...

October 18, 2012 at 11:29 AM

@rumah bukuterimakasih juga yang sdh berkunjung disini

October 18, 2012 at 11:30 AM

@Liyan*Life is Journeyiya karena cerita jenis ini sdh populer kok

October 18, 2012 at 11:31 AM

@Liyan*Life is Journeysudah saya posting di Bloof Liyan Wuri

October 18, 2012 at 11:31 AM

@Lidya - Mama Cal-Vinyups betul mbak, Iblis tidak bosan mengganggu anak cucu adam

October 18, 2012 at 11:32 AM

@Niar Ci Luk Baamaka itu Niar... waspadalah...

October 18, 2012 at 11:32 AM

@Annur eL KarimahAamiin...
Dzikrullah adalah solusinya

October 18, 2012 at 11:34 AM

@Adiiya cerita ini sangat populer, cuman disini saya kemas ala Media Robbani

October 18, 2012 at 3:49 PM

sepertinya saya pernah baca, om :D
---
bagaimanapun juga, istiqamah harus ttp terjaga :D

October 22, 2012 at 8:40 PM

Waaahh kalah oleh harta (x_x)
malunya, Ya Allah...

October 23, 2012 at 8:58 AM

@Ari TunsaInsya Allah...

October 23, 2012 at 8:59 AM

@Nurmayanti Zainsemampunya kita jangan kalah deh

Post a Comment

"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes