tag:blogger.com,1999:blog-76582104154343643162024-02-21T18:53:11.862+07:00Media RobbaniBudhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.comBlogger212125tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-10435769349018942792013-10-02T11:47:00.000+07:002013-10-02T11:47:24.707+07:00Syarat dan Kemudahan Beribadah Haji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bunyi Sirine meraung-raung memekakkan telinga, kulihat beberapa bus mengangkut jamaah haji tengah berkonvoi melintas didepanku. Berdesir hati ini sebagai sebuah isyarat ada keinginan kuat yang belum terwujudkan, aku hanya bisa terdiam memandangi bus jamaah haji yang melintas berbaris didepanku. Hingga hilang di perempatan berbelok menuju lokasi pemondokan sementara di Asrama Haji. Ada getaran rasa yang bergemuruh didada hingga tak terasa bibir ini bergumam <i>“Labaik Allahuma Labaik”</i></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUEgZ7LHr6-setOSDJYiKUZHW4vie54dD-RnRbAoJT4AgU0b-K4VgvfqYQPFGfcQRIoUM93KcoG3eE-0RbWQ1TehnaO6YMe-ClLNyhgzOafGD5M7dMtal-FRjY5Cf1giDanM5iBHRH4GI/s1600/Kabba-Makka-Saudi-Arabia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUEgZ7LHr6-setOSDJYiKUZHW4vie54dD-RnRbAoJT4AgU0b-K4VgvfqYQPFGfcQRIoUM93KcoG3eE-0RbWQ1TehnaO6YMe-ClLNyhgzOafGD5M7dMtal-FRjY5Cf1giDanM5iBHRH4GI/s400/Kabba-Makka-Saudi-Arabia.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">baitullah l <a href="http://www.apnimarzi.com/download-makkah-and-madina-pictures/nggallery/image/makkah-_-mecca" target="_blank">sumber gambar</a></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menunaikan ibadah haji adalah fardhu ‘ain, atau wajib hukumnya bagi setiap muslim yang sudah mampu dan memenuhi syarat untuk menunaikannya. Ibadah Haji merupakan bagian dari rukun Islam. Mengenai hukum wajibnya haji telah disebutkan pada firman-Nya didalam Al Qur’an dan sabda Rasulullah dalam Sunnahnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>“<i>Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (Terjemah QS. Ali Imron: 97)</i></b></span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><b>“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, Allah telah mewajibkan haji bagi kalian, maka berhajilah.” Lantas ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah setiap tahun (kami mesti berhaji)?” Beliau lantas diam, sampai orang tadi bertanya hingga tiga kali. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Seandainya aku mengatakan ‘iya’, maka tentu haji akan diwajibkan bagi kalian setiap tahun, dan belum tentu kalian sanggup.” (HR. Muslim)</b></i></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Yang perlu diketahui syarat wajib untuk melaksanakan ibadah haji adalah sebagai berikut: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>ISLAM:</b> </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Orang non muslim tidak sah dalam melaksanakan haji atau umrah. Jika dia berkunjung ke tanah suci bahkan mengikuti ibadah haji atau umrah seperti thawaf dan sa'i maka perjalanan haji atau umrahnya tidak mendapatkan manfaat apa-apa kecuali hanya sebatas melancong saja</span></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span></li>
<li><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>BALIGH:</b> </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ukuran baligh (dewasa) yaitu 9 tahun untuk anak perempuan dan sekitar 15 tahun untuk anak laki-laki. Atau sebagian mengatakan rata-rata umur 15 tahun, baik untuk anak perempuan maupun anak laki-laki. Seorang yang belum mencapai usia baligh tidak memiliki kewajiban melaksanakan ibadah haji/umrah. Bila dia sudah dewasa dan memiliki kemampuan materi dan non materi, maka wajib mengulangi ibadah haji/umrah.</span></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span></li>
<li><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>BERAKAL SEHAT:</b> </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berakal sehat adalah tidak gila dan tidak memiliki gangguan jiwa.</span></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>MERDEKA: </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Yang dimaksud merdeka adalah tidak berstatus sebagai budak (hamba sahaya di masa Rasulullah yang di masa modern ini hampir tidak ditemukan di dunia). Istilah merdeka juga bisa diartikan bebas dari tanggungan hutang dan tanggungan nafkah keluarga yang ditinggalkan.<br /><br /></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>ISTITHA'AH:</b> </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Istilah Istitha'ah berarti mampu, baik secara materi dengan tidak memiliki hutang, maupun kesiapan mental dan spiritual.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seperti halnya muslim pada umumnya tentu akupun sangat mendambakan bahkan memimpikan bisa menunaikan ibadah Haji ke Baitullah untuk memenuhi panggilan-Nya dengan harapan agar bisa menjalankan rukun Islam dengan paripurna. Rasanya tiada suatu kebahagiaan dan kebanggaan hidup ini selain bisa menjalankan perintah Allah Ta'ala untuk meretas jejak-jejak para Nabi dan mengikuti sunnah Rasulullah teriring keridhaan dari-Nya. Maka tidak berlebihan apabila siang dan malam didalam doa selalu kupanjatkan agar Allah Ta’ala berkenan memanggil, memberi kesempatan dan memberi kemudahan bisa bertamu ke Baitullah.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berbicara tentang kemudahan ingin rasanya sedikit berbagi cerita kepada para sahabat pembaca semua. Ada salah satu sahabat yang menelponku dari Arab Saudi, dia mengabarkan dirinya sudah tiba di Arab Saudi dengan selamat. <i>Alhamdulillah</i>, dari ponselnya dia bercerita panjang lebar tentang situasi di Arab Saudi. Sempat kuatir juga, jangan-jangan akan menghabiskan banyak pulsa. Ternyata kekuatiranku sirna manakala sahabatku meyakinkanku bahwa berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia tidak lagi susah payah mencari tempat jasa telepon (baca wartel) tetapi bisa langsung via ponsel bahkan untuk akses internetpun cukup melalui smartphone tanpa harus nyari-nyari warnet. Tapi kabar buruknya tidak semua bisa mendapat kemudahan seperti itu, karena kemudahan itu hanya khusus untuk pelanggan Telkomsel yang berkomitment dan peduli kepada pelanggannya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penasaran juga, apa benar semudah itukah berkomunikasi antar dua negara seperti yang diceritakannya. Teriring rasa penasaran aku segera searching web Telkomsel dan ternyata semua terpampang lengkap di <a href="http://www.telkomsel.com/haji" target="_blank">www.telkomsel.com/haji</a>. Sebagai pengguna setia <b><i>simPATI</i></b> jelas merasa terbantu dengan kemudahan berkomunikasi dengan keluarga ataupun sahabat yang ada di Arab Saudi. Dengan membuktikan sendiri kemudahannya menjadi semakin kuat keinginanku untuk bisa segera melaksanakan ibadah haji. Betapa tidak, jika dulu aku membayangkan sebulan lebih berpisah dengan keluarga pasti rasa rindu akan menggangu konsentrasi ibadah belum lagi bagi yang punya putra-putri masih kecil akan kesulitan memonitor dari jauh tapi Alhamdulillah sekarang semua sudah tersolusi oleh Telkomsel. </span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tadinya aku mikir bakal ribet untuk menggunakan layanan internasional tersebut, setelah disarankan teman untuk mengunjungi <a href="http://www.telkomsel.com/haji" target="_blank">www.telkomsel.com/haji</a> ternyata caranya sangat mudah. Pertama untuk kartunya pastikan menu layanan international roamingnya sudah aktif sebelum berangkat ke Arab Saudi. Untuk pengguna simPati & Kartu As bisa dengan SMS ketik <b><i>IR</i></b> kirim ke <b>6616</b> atau menghubungi call center. Bagi pelanggan <b><i>kartuHalo</i></b> bisa mengunjungi GraPARI atau menghubungi call center 133. Tapi aku sarankan sebelum melaksanakan ibadah haji sebaiknya melakukan isi ulang pulsa sesuai kebutuhan di Arab Saudi.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kemudian setibanya di bandara Arab Saudi, di Jeddah maupun Madinah, <b>tidak perlu ganti kartu & tidak perlu setting </b>lagi langsung bisa menghubungi keluarga yang ada di Indonesia. Jika ingin isi ulang pulsa bisa menggunakan voucher fisik caranya cukup ketik <b>*133*Kode voucher#</b>.</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berikut adalah tarif komunikasi untuk di Arab Saudi</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsrD9riBkPq-tylsThhDA0w-y5ar0YzPFM2ivmqVZwNGqPJDy07-rHPUk5TClk7IIx91Q8bJPZk79ZpRHlWaCCM9Jqf0zTS5aTDE4ln7A6H8WVhpPMkoivFrnqf7zexSxZU39y0bP1VU/s1600/Tarif.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsrD9riBkPq-tylsThhDA0w-y5ar0YzPFM2ivmqVZwNGqPJDy07-rHPUk5TClk7IIx91Q8bJPZk79ZpRHlWaCCM9Jqf0zTS5aTDE4ln7A6H8WVhpPMkoivFrnqf7zexSxZU39y0bP1VU/s1600/Tarif.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.telkomsel.com/haji" target="_blank">sumber gambar</a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat yang di Arab Saudi menceritakan disela-sela kekhusyu'kan menjalankan ritual ibadah haji bagi pengguna Smart phone Android maupun BlackBerry tetap dapat menikmati paket Data hemat untuk mengakses internet dan data selama di Tanah Suci. Untuk paket Data Roaming tersedia dalam beberapa pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Salah satu layanan yang diberikan aplikasi Telkomsel Ibadah yaitu:</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiPH3iWuzDOb1xwqmT7tx8rArDF_B9nMWazUjU_yC9vAu8EbyZNglr-05kcxSRZ55LBTSlzwMbRHwbYoMLOzCsTaBaavEhluXHFQKQdUeo5SPszy7Faq0HJ05Q72mr3o_uSauJ1G5rEg4/s1600/Paket.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiPH3iWuzDOb1xwqmT7tx8rArDF_B9nMWazUjU_yC9vAu8EbyZNglr-05kcxSRZ55LBTSlzwMbRHwbYoMLOzCsTaBaavEhluXHFQKQdUeo5SPszy7Faq0HJ05Q72mr3o_uSauJ1G5rEg4/s1600/Paket.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.telkomsel.com/haji" style="font-family: Verdana, sans-serif;" target="_blank">sumber gambar</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Belum puas dengan kemudahan itu akupun mencoba mencari-cari kemudahan yang lain, ternyata ada juga <b>Panduan Haji</b> yaitu berupa panduan praktis dalam menjalankan ibadah Haji, dan doa-doa umum baik selama menjalankan ibadah umroh/haji maupun saat berziarah. Doa-doa disajikan dalam bentuk teks Arab, transliterasi, terjemahan Bahasa Indonesia, serta audio. Disajikan pula informasi mengenai tempat-tempat ziarah di Tanah Suci, wisata belanja dan kuliner, jadwal shalat dan info cuaca di Tanah Suci, informasi tempat-tempat penting seperti hotel, rumah sakit, dan kantor perwakilan RI, informasi kurs, berbagai tips, serta daftar singkat percakapan praktis Bahasa Arab.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Akhirnya aku hanya bisa berucap <i>Alhamdulillah</i> dan berterimakasih untuk Telkomsel yang telah memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggannya, yang telah membantu memberikan kemudahan di semua situasi. Semoga niat baiknya mendapat balasan kebaikan dan kesuksesan yang berlipat-lipat. Rasanya tidak ada lagi alasan untuk tidak bersemangat agar bisa segera meraih impian hidup yang hakiki. <i>Aamiin</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjgfQJ0hiXOpgeM_aW5KoXlAQ2JyTVmsdRMaA_3IYVOgCo7919hewokIDhV9n4t97otZvty9rnn-c-8VAOvzgLj-t-nXGtO_MiqwT9xo1TWhGeq_u6gAJ8WImQCO6jG_mXMvsyUcSqUPE/s1600/Mekah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="327" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjgfQJ0hiXOpgeM_aW5KoXlAQ2JyTVmsdRMaA_3IYVOgCo7919hewokIDhV9n4t97otZvty9rnn-c-8VAOvzgLj-t-nXGtO_MiqwT9xo1TWhGeq_u6gAJ8WImQCO6jG_mXMvsyUcSqUPE/s400/Mekah.jpg" width="400" /></a></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA-LqL0HD2UaZWCLBmJf4ddWgTH89JoTYdqvILAN75ol3LNzwEU79zUXmhLXGsOy8LfgrW_Opnqf0Ed1ZMp1LaSpruhhvXcrN_QkmbUb4xvsZBvXwktV4OUAZjlBHIJRty3_CiREnBLgk/s1600/Madinah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="321" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA-LqL0HD2UaZWCLBmJf4ddWgTH89JoTYdqvILAN75ol3LNzwEU79zUXmhLXGsOy8LfgrW_Opnqf0Ed1ZMp1LaSpruhhvXcrN_QkmbUb4xvsZBvXwktV4OUAZjlBHIJRty3_CiREnBLgk/s400/Madinah.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.telkomsel.com/haji" style="font-family: Verdana, sans-serif;" target="_blank">sumber gambar</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pelanggan yang berada di Arab Saudi dapat menghubungi call center 24 jam</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ke nomor +628110000333</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Info lengkap <a href="http://www.telkomsel.com/haji" target="_blank">www.telkomsel.com/haji</a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com31tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-18030459626372203652013-09-24T21:29:00.000+07:002013-09-24T21:29:36.638+07:00Tidur Yang Membatalkan Wudhu'<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><b>Bismillahirrahmanirrahiim</b></i></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut bahasa, Wudhu artinya Bersih dan Indah, sedangkan menurut istilah (syariah Islam) artinya menggunakan air pada anggota badan tertentu dengan cara tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadast kecil. Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat (orang yang akan sholat, diwajibkan berwudhu lebih dulu, tanpa wudhu shalatnya tidak sah.</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki". </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(Terjemah QS Al Maidah : 6)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ada beberapa hal yang bisa membatalkan wudhu yaitu:</span></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Keluarnya Air Seni, Tinja, atau Angin dari Dua Jalan</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Keluarnya Mani, Wadi, dan Madzi</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tidur yang Lelap Hingga Tidak Sadarkan Diri</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hilangnya Akal disebabkan Mabuk, Pingsan atau Gila</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Menyentuh Kemaluan Tanpa Alas, Baik dengan Syahwat Maupun Tanpa Syahwat</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dan sebagainya.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvtkVPQ2w_1Luz63unROPzstjvJuUIqz5TK_oaAGTLk5OaH5GyKJkcGuzKCgRM6jH7yQ8Aj0cFiHapiZBGW2QOXjzq_mZ4HrbBl8VbXUVq45yNLAfCq7rDoFsL1daz9lW19gwodQvOoZs/s1600/wudhu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvtkVPQ2w_1Luz63unROPzstjvJuUIqz5TK_oaAGTLk5OaH5GyKJkcGuzKCgRM6jH7yQ8Aj0cFiHapiZBGW2QOXjzq_mZ4HrbBl8VbXUVq45yNLAfCq7rDoFsL1daz9lW19gwodQvOoZs/s400/wudhu.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada tulisan kali ini saya akan membahas secara singkat tentang hal yang ada hubungannya dengan point ketiga </span><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">"Apakah tidur bisa membatalkan wudhu"</b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">. Memang masalah wudhu' ini ada silang pendapat. Setidak-tidaknya ada 3 pendapat yang bisa saya rangkum</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tidur bukan penyebab batalnya wudhu'</b></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Pendapat ini mengacu dari keterangan Anas bin Malik </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">radhiyallahu 'anhu</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"> yaitu</span><br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para sahabat <i>radhiyallahu 'anhum</i>, mereka menunggu shalat isya' di zaman Nabi <i>shallallahu 'alaihi wa sallam</i> sampai kepala mereka ngantuk dan kepala tertunduk. Kemudian mereka shalat jamaah dan mereka tidak mengulangi wudhu' (HR. Abu Daud</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">)</span></b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Tidur penyebab batalnya wudhu'</b></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semua tidur baik sebentar maupun lama, dengan posisi apapun. Selagi telah hilang kesadaran karena tertidur, maka wudhunya batal. Ini merupakan pendapat sebagian sahabat dan tabiin, dan pendapat yang dipilih oleh Ishaq bin rahuyah, Al-Muzani, Hasan Al-bashri, Ibnu Mundzir, Abu Ubaid Al-Qosim bin Sallam dan Ibn Hazm. Diantara dalil pendapat ini</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Dalam hadits Sofwan bin Assal radhiallahu anhu dalam dalam kitab Sunan, dia berkata bahwa "Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kami agar tidak melepaskan khuf (kaos kaki kulit) kami selama tiga hari tiga malam jika kami dalam bepergian kecuali dari janabat. Akan tetapi (kami tidak perlu mencopot khuf) dari buang air besar, air kecil (kencing) dan tidur." (HR. Tirmizi)</b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tidur penyebab batalnya wudhu' dengan bersyarat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pendapat ini memberikan rincian. Tidak semua tidur bisa membatalkan wudhu. Ada tidur yang membatalkan wudhu dan ada yang tidak membatalkan wudhu. Pendapat ini sejatinya merupakan kompromi antara hadis Anas bin Malik dengan hadis Shafwan bin ‘Asal dan hadis Ali bin Abi Thalim radhiyallahu ‘anhum </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>Inilah pendapat para ulama madzhab empat.</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Keempat madzab tersebut sepakat bahwa tidak semua tidur membatalkan wudhu, hanya saja mereka berbeda pendapat dalam menentukan rincian dan batasan antara yang membatalkan dan yang tidak membatalkan. Perbedaan ini bersumber dari perbedaan dalam menentukan sebab mengapa tidur bisa membatalkan wudhu. Ada yang melihat ukurannnya, ada yang mengacu pada bentuknya, dan ada yang memperhatikan makna tidur itu sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Semua tidur membatalkan wudhu kecuali tidur sebentar, ini merupakan madzhab Hambali. Batasan yang digunakan Hambali kembali pada ukuran waktu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">2. Tidur bisa membatalkan kecuali jika tidur yang dilakukan dengan posisi duduk tenang. Ini merupakan pendapat <i>Syafiiyah.</i> Sementara Daud Ad-Dzahiri mengatakan bahwa tidur yang membatalkan wudhu adalah tidur terlentang.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Semua tidur membatalkan wudhu, kecuali tidur yang dilakukan ketika shalat. Ini merupakan pendapat<i> Hanafiyah</i>. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Batasan yang ditetapkan dalam madzhab Syafii, Hanafi, dan Daud Ad-Dzahiri kembali pada bentuk tidur.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">4. Tidur merupakan </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">madzannah hadats</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> (peluang terjadinya hadats). Karena itu, selama orang tidur masih bisa menyadari apa yang terjadi pada dirinya maka wudhunya tidak batal. Namun jika orang yang tidur tidak sadar dengan apa yang terjadi pada dirinya, maka wudhunya batal. Inilah pendapat madzhab <i>Malikiyah</i> menurut riwayat yang masyhur, dan yang dipilih oleh Syaikhul islam Ibn taimiyah dan Ibn Utsaimin</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">5. Pendapat yang lebih kuat dalam hal ini adalah pendapat Malikiyah, merinci antara tidur pembatal wudhu dan tidur yang bukan pembatal wudhu dengan kembali pada makna tidur itu sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Hadis Anas bin Malik, dimana para sahabat menunggu shalat isya sampai tertidur, dan mereka ketika mendengar iqamah langsung shalat tanpa mengulang wudhu, dipahami sebagai kondisi tidur yang masih menyadari apa yang terjadi pada dirinya. Sementara hadis Shafwan bin Asal yang menyebutkan bahwa tidur adalah pembatal wudhu dipahami untuk tidur yang tidak bisa merasakan apa yang terjadi pada dirinya. Sehingga ketika terjadi hadas, orang ini tidak merasakan sama sekali.</b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kesimpulannya adalah tidak selamanya tidur itu membatalkankan wudhu, tergantung kondisi tidur kita yang bagaimana. Tetapi bagaimana jika merasa ragu-ragu dengan kita?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tindakan awal yang harus dibuang jauh-jauh adalah rasa ragu yang menghantui kita, kemudian menanamkan kepercayaan dalam diri sendiri, bahwa sesungguhnya "aku pada dasarnya telah berwudhu". Tetapi sebaliknya bila kita berhadast kemudian merasa ragu apakah telah berwudhu' atau belum maka dapat dipastikan bahwa "aku adalah orang yang berhadast"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hilangkan keragu-raguan itu karena sesungguhnya keraguan adalah perbuatan syeitan untuk memperdaya manusia. Salah satu diantara senjata iblis untuk merusak manusia adalah penyakit was-was. Penyakit ini dia sematkan di hati hamba Allah untuk menimbulkan keraguan.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu menuturkan, Rasulullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setan mendatangi salah seorang dari kalian, lalu bertanya,'Siapakah yang menciptakan ini? Siapakah yang menciptakan itu?' Hingga dia bertanya,'Siapakah yang menciptakan Rabb-mu?' Oleh karena itu, jika telah sampai kepadanya hal tersebut, maka hendaklah dia berlindung kepada Allah dan hendaklah dia menghentikan (waswas tersebut)"</b></span></blockquote>
<br />
<br />Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com30tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-71631640141339985482013-08-20T21:43:00.002+07:002013-08-23T11:02:53.656+07:00Ziarah Kubur<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hari sabtu siang tepat di hari peringatan proklamasi kemerdekaan, Devon mengajakku berziarah ke makam kakeknya di Taman Makam Pahlawan Mayjend Sungkono Surabaya. Karena kebetulan pas hari libur kusanggupi ajakan Devon. Aku sengaja memilih waktu yang agak siang menjelang sore, biasanya kalau pagi banyak peziarah yang datang seperti organisasi ibu-ibu istri aparat negara seperti Persid maupun Bhayangkari yang mengadakan acara tahunan secara serentak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIIZxLae7DRl74Nc6dW93doLhRK2OsziVGh_QNAMtlSuKuUzP1Lg-k9FayJohjoUjztFmuPW9IG9HyKIcHAWCyBgaZogW55qJo9RIVnjEeC_xKKrVNswKIIbaBAJelgMn_PHpjRzH0I3M/s1600/IMG00139-20130811-1535.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIIZxLae7DRl74Nc6dW93doLhRK2OsziVGh_QNAMtlSuKuUzP1Lg-k9FayJohjoUjztFmuPW9IG9HyKIcHAWCyBgaZogW55qJo9RIVnjEeC_xKKrVNswKIIbaBAJelgMn_PHpjRzH0I3M/s400/IMG00139-20130811-1535.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">taman makam pahlawan</span></td></tr>
</tbody></table>
</span><br />
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nah dalam ziarah tersebut ada beberapa hal yang ditanyakan Devon perihal ziarah kubur termasuk salah satunya adalah menabur bunga pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kubur</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> yang menjadi silang pendapat. Kebetulan <i>Mbak Niken Kusumowardhani</i> juga memberikan artikel tentang menabur bunga di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kubur</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">, maka dikolaborasikan agar bisa bermanfaat sekalian diposting disini. </span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><b>"Mengapa kita harus berziarah ke makam?"</b> </i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sesungguhnya berziarah kubur mempunyai dua tujuan.</span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tujuan <b>pertama</b> dan utama ziarah kubur adalah untuk mengingat kita dengan kematian dan mengingatkan pada kehidupan akhirat yang kekal sebagaimana dinyatakan Rasulullah </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Shallallahu Alaihi wa Sallam</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">. </span></div>
</div>
<div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>“Aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka ziarahilah (sekarang)! Karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan kalian akan kematian.” (HR Muslim)</b></span></blockquote>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tujuan <b>kedua</b> adalah si mayat akan mendapat kebaikan dengan dengan ucapan salam serta lantunan doa permohonan ampunan yang dipanjatkan si peziarah, tetapi ini khusus untuk mayat yang muslim. Ada beberapa doa yang shahih yang dituntunkan untuk diucapkan ketika berziarah ke kubur, namun kami cukupkan dengan menyebutkan dua saja di antaranya :</span></div>
</div>
<div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>"Semoga keselamatan tercurah bagi kalian wahai penghuni kubur dari kaum Mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami Insya Allah akan menyusul kalian, kami minta ampun kepada Allah untuk kami dan untuk kalian" (HR. Tirmidzi</b></span> </blockquote>
</div>
<div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>"Semoga keselamatan tercurah kepada penghuni kubur ini dari kalangan Mukminin dan Muslimin dan semoga Allah merahmati orang yang telah duluan dari kami dan yang belakangan dan kami insya Allah akan menyusul kalian." (HR. Muslim)</b></span></blockquote>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></b>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>Kapan waktu yang tepat untuk berziarah ?</i></b></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aku memang tidak mengajak Devon mengkhususkan berziarah pada waktu tertentu karena jangan sampai termemori dalam pikirannya bahwa pada hari tertentu lebih baik dari hari lainnya. Karena belum kutemukan dalil yang pasti tentang hari yang baik untuk berziarah. Memang ada beberapa ulama berpendapat bahwa saat yang baik untuk berziarah adalah hari jum'at sampai hari sabtu sebelum matahari terbit. Tapi itu semata karena keagungan hari jum'at sebagai sebaik-baik hari bagi umat Islam</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> atau yang disebut </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sayyidul Ayyaam</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> (penghulu hari). Dihari jum'at ada waktu tertentu bila berdoa lebih mudah <i>diijabahi</i>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radiliyallah 'anhu, dia bercerita: "Abu Qasim (Rasululah) <i>Shallallahu 'alaihi wa Sallam</i> bersabda: </span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>"Sesungguhnya pada hari Jum'at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri berdoa memohon kebaikan kepada Allah bertepatan pada saat itu, melainkan Dia akan mengabulkannya." Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya, yang kami pahami, untuk menunjukkan masanya yang tidak lama (sangat singkat)." (Muttafaq 'Alaih)</b></span></blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Apakah disaat berziarah orang yang sudah meninggal mengetahui kedatangan kita ?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut Ibnu Abdil-Barr, diriwayatkan dari Nabi </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Shallallahu Alaihi wa Sallam, </i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bahwa beliau bersabda:</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">"Tidaklah ada diantara orang muslim yang lewat didekat kubur saudaranya, yang dikenalnya selagi didunia, lalu dia mengucapkan salam kepadanya, melainkan Allah mengembalikan rohnya kepadanya hingga dia membalas salamnya itu"</b></blockquote>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Ini merupakan nash yang menunjukkan bahwa orang yang sudah meninggal dunia dan terbujur di dalam kuburnya, bisa mengetahuinya dan juga membalas salamnya</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ummar bin Al Khaththab bertanya, wahai Rasulullah, bagaimana mungkin engkau berbicara dengan orang-orang yang sudah menjadi bangkai? Beliau menjawab, demi Yang Mengutusku dengan kebenaran, mereka lebih mampu mendengar apa yang kukatakan dari pada kalian, hanya saja mereka tidak mampu menjawab.</span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">D<b>i riwayatkan dari beliau, bahwa orang yang meninggal dunia dapat mendengar suara sandal orang-orang yang mengiringinya, saat mereka meninggalkan kubur. Dan Nabi mensyariatkan kepada ummatnya, agar mereka mengucapkan salam kepada ahli kubur, seperti salam yang mereka ucapkan kepada lawan bicara, dengan lafadz sebagai berikut: </b></span><b><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">"Salam sejahtera atas kalian, tempat tinggal orang-orang mukmin."</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Ucapan semacam ini hanya layak disampaikan kepada orang yang dapat mendengar dan memikirkannya. Jika tidak, maka ucapan semacam ini hanya ditujukan kepada orang yang tidak ada ditempat atau benda mati.</span></b></blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari A'isyah radhiyallahu anha, dia berkata, Rasulullah </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Shallallahu alaihi wa sallam</i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> bersabda, tidaklah seseorang menziarahi kubur saudaranya dan duduk di sisinya, melainkan ia mendengarnya dan menjawab perkataannya, hingga dia bangkit.</span></b></blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Bolehkah orang-orang menabur bunga dimakam ?</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menabur bunga di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kubur</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> ini ada perbedaan pendapat, ada yang melarang dan ada yang memperbolehkan, tentunya dengan argument masing-masing. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagi yang melarang karena memang tidak ada dalil yang spesifik atau tidak ditemukan riwayat yang menunjukkan bahwa Rasulullah </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Shallallahu alaihi wa sallam</i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> dan para sahabatnya melakukan hal yang serupa (menabur bunga) ketika menziarahi suatu kubur</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagi yang memperbolehkan karena bersandar pada hadist Rasulullah</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari Ibnu 'Abbas dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati salah satu perkebunan di Mekkah atau Madinah, beliau mendengar dua orang sedang di siksa di dalam kubur mereka, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keduanya sedang disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar." Kemudian beliau bersabda: "Benar, salah seorang di antara keduanya tidak membersihkan dari kencingnya dan yang lainnya melakukan adu domba." Kemudian beliau meminta pelepah (kurma) lalu memecahnya menjadi dua dan meletakkan di atas kuburan masing-masing satu pecahan pelepah. Ditanyakan, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mengapa engkau melakukan hal ini?" Beliau menjawab: "Barangkali itu bisa meringankan - adzab - dari mereka berdua selama dua pelepah ini belum kering. Atau sampai dua pelepah ini kering." (HR. Bukhari dan Muslim)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kemudian sebagian ulama <i>meng-qiyas-kan</i> pelepah kurma dengan tumbuh-tumbuhan yang masih segar seperti bunga-bunga tersebut. Namun perlu dilihat lagi lebih dalam, keringanan adzab kubur yang dialami penghuni kubur tersebut adalah disebabkan semata karena doa dan syafa’at Nabi Muhammad S<i>hallallahu alaihi wa sallam</i> kepada mereka, bukan pelepah kurma tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq-piygH_XZCDiun5q5gmygjLnMdo42HSvucmOC7IOa765xLY08cQHvV1Sj-vDxS9QktS-LnEh_ZGyWi-VVNh2JqbBN8dxDds0tLHyboJEQ8L51-xeirm7yrl9hzjY2aB9EPkgmUbE7YY/s1600/bunga+TMP.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq-piygH_XZCDiun5q5gmygjLnMdo42HSvucmOC7IOa765xLY08cQHvV1Sj-vDxS9QktS-LnEh_ZGyWi-VVNh2JqbBN8dxDds0tLHyboJEQ8L51-xeirm7yrl9hzjY2aB9EPkgmUbE7YY/s400/bunga+TMP.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">menabur bunga</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menabur bunga di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kubur</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> adalah masalah <i>khilafiyah</i> yang tidak perlu saling dibenturkan satu sama lain. Bagi yang ingin menabur bunga di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kubur</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> dipersilakan saja tapi yang perlu menjadi catatan adalah bahwa menabur bunga hanyalah sebuah tradisi masyarakat yang berkembang dari tahun ke tahun dan tidak ada hubungannya dengan tata cara berziarah yang disyariatkan Islam. Dan Jumhur ulama sepakat bahwa <b><i>yang tidak diperbolehkan adalah</i></b> <b><i>membuat hukum sendiri bahwa apabila berziarah tanpa menabur bunga maka hukumnya tidak sah atau menabur bunga suatu keharusan yang menjadi rangkaian adab atau tata cara berziarah</i></b>. Maka yang demikian adalah jelas-jelas suatu yang diharamkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sedangkan menurut syariat ziarah ke kubur tidak dimaksudkan menyampaikan hajat kepada orang yang sudah meninggal dan tidak pula <i>bertawasul</i> dengannya. Yang benar adalah si mayatlah yang mendapat manfaat dari yang hidup dari ziarah tersebut, seperti mendapatkan salam dan doa serta yang lainnya. Allah Ta'ala hendak memberi belas kasih kepada si almarhum berkat doa orang yang masih hidup dan berkat kebaikannya. Allah pun memberi pahala atas amal yang telah dia kerjakan semasa hidupnya.</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Diriwayatkan dalam hadist. Nabi bersabda:</b></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>"Apabila anak Adam telah meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara: Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya". (HR. Bukhari) </b></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
</span></blockquote>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br />
<br />
<i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Sumber pustaka:</span></i><br />
<i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">* Ar-Ruh ~ Ibnu Qayyim Al Jauziayah</span></i><br />
<i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">* Ziyaratul Qubur ~ Ibnu Taimiyah</span></i><br />
<i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">* Niken Kusumowardhani</span></i><br />
<br />
<br />
<br /></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com72tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-19669958766829420102013-08-08T09:55:00.002+07:002013-08-11T12:39:12.451+07:00Mensucikan Diri<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2mDYf1vefl7M0dMY7BSV-0dRTYOw62a5EXhnA8-silXNkHo6bEw7lHF4COk0-otb_I4hyphenhyphen6mPH3cX9IGCqbWgo64nOiZ57WFiTb5R6c6jALLKHqkVHTKbBLkQXPenhp5q0fvLGNZwNIYE/s1600/Sahara-Desert-Sunset-640x400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2mDYf1vefl7M0dMY7BSV-0dRTYOw62a5EXhnA8-silXNkHo6bEw7lHF4COk0-otb_I4hyphenhyphen6mPH3cX9IGCqbWgo64nOiZ57WFiTb5R6c6jALLKHqkVHTKbBLkQXPenhp5q0fvLGNZwNIYE/s400/Sahara-Desert-Sunset-640x400.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #783f04; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><a href="http://wallfive.com/" target="_blank">berbahagialah orang yang mensucikan diri</a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alhamdulillah secara serentak kemarin malam (Rabu, 7 Agustus 2013) kaum muslimin di bumi persada Indonesia bersama bertakbir, bertahmid dan bertasbih penuh kesyahduan dan kedamaian yang tidak dapat dilukiskan. Dan pagi ini umat muslim berkumpul untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah Ta'ala, kita telah menyelesaikan sebulan penuh berpuasa, beribadah penuh kesucian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hari ini kita tinggalkan saat-saat bahagia ketika berkumpul bersama keluarga ketika berbuka bersama, kita tinggalkan pula saat-saat indah ketika kita memenuhi masjid untuk shalat tarwih dan tadarus, kita tinggalkan pula saat-saat khidmad ketika kita bagun dini hari untuk makan sahur, kita tinggalkan pula bulan Ramadhan blan yang penuh kasih sayang dan ampunan dari Allah.</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Allahu Akbar..., </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Allahu Akbar..., </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Allahu Akbar..., Walillahilhamd.</span></b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hari ini disebut hari raya Idul Fitri artinya kembali kepada <i>fitrah</i> atau kembali kepada kesucian. Satu bulan penuh kita berusaha membersihkan diri, membersihkan kalbu dari niat buruk, dendam, benci, iri hati dan segala penyakit hati. Membersihkan kehormatan kita dari maksiat, dosa dan kefasikan. Dan akhirnya menyucikan harta kita dari barang haram dan <i>syubhat</i> dengan mengeluarkan zakat fitrah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Puasa adalah latihan penyucian hati juga proses pembersihan diri seperti yang difirmankan Allah <i>"Sungguh berbahagialah orang yang menyucikan dirinya dan celakalah orang yang mencemarinya (Terjemahan QS. Asy Syams : 9 - 10)</i></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Taqobalallahu Minna Waminkum</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H.</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Mohon Maaf Lahir dan Bathin</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Surabaya, 1 Syawal 1434 H.</span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Petikan</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Khutbah Idul Fitri</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">1434 H.</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com23tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-62310369144703996982013-08-06T15:08:00.004+07:002013-08-07T00:21:04.885+07:00Bila Lebaran Tiba<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Bismillahirrahmanirahim</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lebaran segera tiba, umat muslim menyambutnya dengan perasaan suka cita setelah sebulan berpuasa berjuang melawan hawa nafsu. Berbagai acara sudah disiapkan dihari lebaran nan fitri. Yang paling utama biasanya acara berkumpul dengan keluarga, sungkem kepada orang tua, saling bermaafan dan saling bersilaturrahmi ke rumah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kerabat dan sanak keluarga</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> dengan berbagai ucapan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Di hari lebaran kita sering mendengar ucapan </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>"Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin"</b></i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>.</b> Sebuah ucapan salah kaprah yang sudah membudaya turun-temurun berpuluh bahkan beratus tahun yang lalu. Seolah Minal faidzin wal waizin sebagai terjemahan dari kata Maaf lahir dan bathin. Padahal ucapan itu kurang tepat dan tidak pernah dicontohkan Rasulullah sebelumnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika ditilik dari awalnya maka kalimat lengkapnya yaitu <b>"</b></span><em style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 23px; margin: 0px; padding: 0px;"><b>Ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin</b></em><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 23px;"><b>'</b> yang artinya <i>"semoga Allah menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung"</i> Jadi makna "</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 23px; margin: 0px; padding: 0px;">Minal aidzin wal faidzin" </span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 23px; margin: 0px; padding: 0px;">artinya orang-orang yang kembali dan yang beruntung atau mendapat kemenangan. Tidak salah juga mengucapkan itu hanya kurang tepat dan tidak ada tuntunannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;"><br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;">Rasulullah sendiri bila tiba saat bulan Ramadhan mengucapkan <i><b>"Taqabbalallahu minna waminkum"</b></i>, yang artinya <i>"Semoga Allah </i></span></span></span><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;"><i>menerima aku dan kalian"</i>. Maksudnya menerima segala amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan. Kemudian menurut riwayat ucapan ini diberikan tambahkan oleh para sahabat dengan kata-kata <i><b>"Shiyamana wa shiyamakum"</b></i> yang artinya <i>"Puasaku dan puasa kalian"</i></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;"><i><br /></i></span></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxeDoJIuVu7gWPKKqUAyd9jjxiPpWaW5WQZ4A7NEs6lC8pWEi4Oe2Fpu9LQX-FL7hlrtQAoFHTlRBOdqoNxPTumXStZ3iqRMtvKhIdjEEMkqMO3PoKnQTa4oJroq262qwVj7oHQlsTA9Q/s1600/idul_fitri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxeDoJIuVu7gWPKKqUAyd9jjxiPpWaW5WQZ4A7NEs6lC8pWEi4Oe2Fpu9LQX-FL7hlrtQAoFHTlRBOdqoNxPTumXStZ3iqRMtvKhIdjEEMkqMO3PoKnQTa4oJroq262qwVj7oHQlsTA9Q/s400/idul_fitri.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;"><i><br /></i></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;">Ibnu ‘Aqil menyebutkan beberapa hadits tentang ucapan selamat pada hari raya, diantaranya adalah bahwa Muhammad bin Ziyad berkata : Saya pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari Sahabat Nabi <i>Shallallahu ‘alaihi wasallam</i>, dahulu apabila mereka kembali dari berhari raya, mereka saling mengucapkan taqabbalallahu minna waminka.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;">“Ahmad rahimahullah berkata : "Tidak mengapa seseorang mengucapkan taqabbalallahu minna waminkum terhadap saudaranya pada hari raya".</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white;"><span style="background-color: transparent; line-height: 23px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;">Harb berkata : Ahmad pernah ditanya tentang ucapan manusia taqabbalallahu minna waminkum pada dua hari raya. Dia menjawab : "Tidak mengapa. Salah seorang penduduk Syam meriwayatkan dari Abu Umamah Al Bahili".</span></span></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;"><br /></span></span></span>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="line-height: 23px;">Nah diposting singkat ini semoga bisa menjadi pengingat kita semuanya. Memang tidak salah mengucapkan </span></span></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Minal faidzin wal waizin, akan tetapi jika ada ucapan yang lebih tepat mengapa kita tidak menggunakan yang lebih tepat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Atas nama pribadi dan admin <b><a href="http://www.mediarobbani.com/" target="_blank">Media Robbani</a></b> mengucapkan <b>"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H"</b>.</span><span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 23px;"> Jika dalam penyajian tulisan dan komentar kurang berkenan dengan segala ketulusan dan kerendahan hati mohon dimaafkan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 23px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-style: italic; line-height: 23px;"><span style="font-size: large;">"Taqabbalallahu minna waminkum"</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-style: italic; line-height: 23px;"><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-style: italic; line-height: 23px;"><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-style: italic; line-height: 23px;"><br /></b></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-28772796520125300142013-07-31T04:13:00.000+07:002013-08-01T08:57:00.566+07:00Tentang Itikaf<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Bismillahirrahmanirrahiim</i></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kita mungkin sering mendengar istilah itikaf khususnya di bulan Ramadhan ini, tentunya sudah banyak yang mengetahui makna itikaf, tapi tidak ada salahnya jika diposting ini mengulas kembali tentang makna dan definisi itikaf. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari segi bahasa, <i>i'kaf</i> artinya berdiam diri dan melazimkan atau melanggengkan (<i>mudawwamah</i>) sesuatu yang baik ataupun sesuatu yang buruk. Ayat-ayat Al Qur'an yang berkenaan dengan istilah ini adalah sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b> "... Maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka..." (Terjamahan QS. Al A'raaf : 138).</b></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?" </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(Terjamahan QS. Al Anbiyaa : 52)</span></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">"...</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf" </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(Terjamahan QS. Al Baqarah : 187)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Mengenai pengertian itikaf menurut syarak, beberapa madzab mendefinisikan dengan definisi yang saling mendekati</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Menurut Madzab Hanafi.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Itikaf ialah berdiam diri di dalam masjid tempat sholat berjamah disertai puasa dan niat. Dengan demikian berdiam diri merupakan rukun itikaf karena keberadaan itikaf dikarenakan tindakan berdiam diri. Sedangkan puasa dan niat dalam itikaf yang dinazari termauk syarat-syaratnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bagi laki-laki Masjid sebagai tempat itikafnya, harus yang bisa digunakan untuk shalat berjamaah yakni masjid yang memiliki imam dan muadzin yang didalamnya didirikan shalat lima waktu. Sedang bagi perempuan tempat itikaf adalah tempat shalat yang ada dirumah. Itikaf di masjid bagi wanita hukumnya makhruh sedangkan jika melakukan itikaf bukan ditempat shalat dirumah maka itikafnya tidak sah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Menurut Madzab Maliki.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Itikaf ialah berdiam diri yang dilakukan oleh orang muslim yang mumayiz di dalam masjid yang boleh didiami oleh semua orangdisertai dengan puasa, menghindarkan diri dari persetubuhan dan aktifitas pendahulunya selama sehari semalam atau lebih, untuk beribadah dan disertai niat. Dengan demikian itikaf tidak sah dilakukan oleh orang kafir atau anak kecil yang belum mumazis. Itikaf juga tidak sah di lakukan di masjid keluarga yang bukan untuk umum. Demikian pula tidak sah tanpa disertai puasa, baik puasa fardhu atau puasa nafilah, baik puasa Ramadhan atau puasa lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Itikaf dilakukan sekurangnya selama sehari semalam sedangkan batasan maksimumnya tidak ditentukan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Menurut Madzab Syafi'i</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Itikaf ialah berdiam diri yang dilakukan oleh orang tertentu di dalam masjid dengan disertai niat. Itikaf diisyaratkan berdiam kira-kira selama waktu yang dengannya seseorang bisa <i>thuma'ninah</i> dalam rukuk dan lainnya. Dengan demikian itikaf tidak cukup dilakukan hanya sama dengan waktu <i>thuma'ninah</i>. Berdiam diri pada suatu tempat dalam itikaf hukumnya tidak wajib. Itikaf cukup dilakukan dengan berulang-ulang mendatangi masjid.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Menurut Madzab Hanbali</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Itikaf ialah beriam diri didalam masjid untuk melakukan ketaatan kepada Allah dan dilakukan dengan karakteristik yang khas seorang muslim yang berakal, meski baru menginjak masa mumayiz, dalam keadaan sucidari hal-hal yang mewajibkan mandi, sekurangnya itikaf dilakukan dalam satu jam. Dengan demikian itikaf tidak sah dilakukan orang kafir meskipun murtad, tidak sah dilakukan orang gila dan anak kecil karena keduanya tidak mampu berniat, atau tidak sah dilakukan orang yang junubdan semacamnya meskipun dalam keadaan berwudhu. Itikaf juga tidak sah dilakukan hanya dengan melewati masjid, itikaf hanya sah dilakukan sekurangnya satu jam</span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJMyR1uQAcZzN8rnpTDWRuHHr65IPo-lAr-L_ePXcTibepVpDCXEpbeE3-GxHUNN9jsTX3jix5dUAgB29KCHK317Le2zz4uUwcf_oudKVBavDWEcHte-RTIRUk-YXl0MoVAk_afamm3CE/s1600/itikaf2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJMyR1uQAcZzN8rnpTDWRuHHr65IPo-lAr-L_ePXcTibepVpDCXEpbeE3-GxHUNN9jsTX3jix5dUAgB29KCHK317Le2zz4uUwcf_oudKVBavDWEcHte-RTIRUk-YXl0MoVAk_afamm3CE/s400/itikaf2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Itikaf l <a href="http://www.baitulilm.org/content/itikaf-baitul-ilm-0" target="_blank">sumber gambar</a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Dalil Pensyariatan Itikaf</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dalil-dalil pensyariatan itikaf bersumber dari Al Qur'an, Sunah dan Ijma. Dalil yang diambil dari Al Qur'an adala sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>"Janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf115 dalam mesjid..." (Terjamahan QS. Al Baqarah : 187)</b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>"Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". (Terjamahan QS. Al Baqarah : 125)</b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dalil dai Sunah ialah hadist yang diriwayatkan dari Ibnu Umar, Anas dan Aisyah yang menyatakan sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>"Nabi Shalallahu Alaihi wa Salam melakukan itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan semenjak tiba di Madinah sampai Beliau wafat".</b> </span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">"Sesungguhnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Nabi Shalallahu Alaihi wa Salam beritikaf pada sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan dan pada sepuluh hari terakhirbulan tersebut. Ia terus melakukan amalan ini sampai akhir hayatnya (HR. Bukhari dan Muslim)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adapun dalam Ijma, semua ulama sepakat bahwa itikaf ini disyariatkan dalam agama Islam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikian sedikit ulasan tentang difinisi itikaf Semoga bermanfaat dan selamat beritikaf semoga segala amal dan ibadahnya diterima Allah Ta'ala.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>Sumber:</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>Puasa dan Itikaf</i></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>DR. Wahbah Al-Zuhayly</i></span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com31tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-25113001555580293392013-07-19T04:27:00.000+07:002013-07-19T04:42:00.388+07:00Mengislamkan Diri<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 24px;">Sudahkah kita mengislamkan diri ?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 24px;">Mungkin ini pertanyaan yang aneh dan terkesan ekstrem, tapi itulah realita dalam kehidupan umat islam banyaknya penyimpangan akidah sekarang ini makin membuatku untuk merenung kembali apa sebenarnya yang terjadi dimasyarakat muslim saat ini.? Banyak orang yang menganggap dirinya sebagai muslim, dengan percaya diri mengaku sebagai umat Rasulullah, tapi benarkah kita sudah pantas menjadi seorang muslim? bagaimana seharusnya seorang muslim? sudah puaskah dengan kondisi muslim kita yang sekarang..?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRdvAk_vMeESXlYQkC38J-pO5kKGFceT4i4QqlqoV5gNN5PilfdZkk4vjnFYUK3rojkpKL9iiEuCMYI25iAqO5xRqvRcfeBa_nqYAeISMpU4vsHCyYz84G6aWh2SVixXW4ZtNGEIuLCr8/s1600/i+am+muslim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRdvAk_vMeESXlYQkC38J-pO5kKGFceT4i4QqlqoV5gNN5PilfdZkk4vjnFYUK3rojkpKL9iiEuCMYI25iAqO5xRqvRcfeBa_nqYAeISMpU4vsHCyYz84G6aWh2SVixXW4ZtNGEIuLCr8/s400/i+am+muslim.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://allinonepcm.blogspot.com/" target="_blank">I am Muslim</a></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;">Sebagai orang yang masih faqir akan ilmu agama hanya bisa mengajak untuk merenungi kondisi masyarakat muslim saat ini sembari berharap mendapat tauziah dari saudaraku yang membaca tulisan ini. Ibnu Katsir berkata "sesungguhnya seorang muslim haruslah berusaha memahami ajaran agamanya dengan <b>baik</b> dan <b>benar</b>
sesuai dengan syariat Allah." BAIK dalam pengertian ikhlas
menjadikan Allah<i> Subhanahu wa Ta'ala</i> sebagai satu-satunya Tuhan yang layak disembah sebagai satu-satunya tempat bergantung serta ikhlas menerima segala ketentuan
takdir-Nya. BENAR dalam pengertian mengikuti Risalah yang diajarkan
Rasulullah dan menjadikan Beliau sebagai tuntunan yang layak ditauladani.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;">Seorang muslim
harus selalu proaktif, bersemangat dalam dakwah serta menyebarkan
kebaikan hanya
mengharap ridha-Nya. Karena Islam menghendaki seorang muslim
sebagai pribadi yang berhias akhlak mulia, menjadi unsur yang membangun, cerdas dan tidak melewatkan waktu berlalu tanpa memberi manfaat kepada sesama. Karena sesungguhnya umat muslim
adalah umat dakwah dan risalah bukan umat yang egois hanya mementingkan
pribadi dan memonopoli kebenaran hidayah untuk diri sendiri tanpa mau menyebarkan pada sekitarnya, karena sesungguhnya dakwah menjadi kewajiban atas kaum muslimin
secara keseluruhan dan bukan hanya pandai berdebat tanpa memberikan solusi. </span></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;">Sebagaimana difirmankan oleh
Allah:</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;"><b>"Serulah (manusia)
kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik." (Terjemahan QS. An-Nahl: 125)</b></span></span></blockquote>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;"><b> "Dan berbuat
baiklah supaya kalian mendapat kemenangan." (</b></span></span><br />
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 19px;">Terjemahan </b><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;">QS Al-Haj: 77)</b></blockquote>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;">Seorang muslim tidak cukup dengan berlama-lama menyendiri di masjid hanya asyik dengan dzikirnya, </span></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 19px;">sementara iblis dan para thagut berkeliaran membuat kerusakan di bumi. Seorang muslim </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;">tidak cukup hanya membaca
"Hawqalah" <i>(lahawla walaquwata illabillah)</i>, tidak cukup hanya membaca
Istirja'<i> (innalillahiwainnailaihirojiun)</i> tidak cukup pula dengan memperbanyak bacaan <i>tasbih</i> dan
<i>tahlil</i>.</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;"> Tetapi Islam juga menekankan bagi kaum muslimin untuk beramar ma'ruf nahi
munkar, ikut berperan aktif dalam memberantas kemaksiatan dan membuang jauh-jauh segala bentuk kemungkaran. terutama bagi yang punya power kekuasaan gunakan power tersebut untuk beramar ma'ruuf nahi mungkar tetapi bagi yang kita belum mampu melakukan minimal tidak membuat kerusakan yang
meresahkan orang lain sehingga orang lain merasa damai,
aman dan tentram karena kehadirannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;"><b>"Dan orang-orang yang
beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari
yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana." (</b></span></span><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 19px;">Terjemahan </b><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;">QS. At Taubah :71) </b></blockquote>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;"><b>“Kalian harus mengajak
mereka kepada kebaikan dan mencegah mereka dari kemunkaran. Bila tidak
demikian, tentu Allah akan menjadikan orang-orang jahat di antaramu menguasai
kalian. (Dan) Bila ada orang baik di antaramu berdoa (untuk keselamatan) maka
doa mereka tidak akan dikabulkan” (HR. Al-Bazzar dan Thabrani)</b>. </span></span></blockquote>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;">Seorang Muslim hatinya harus
hidup dan bersandar kepada Allah <i>Subhanahu wa Ta'ala</i>, pandangannya selalu
terbuka serta perhatiannya selalu tertuju pada ciptaan Allah Azza wa Jalla,
serta berkeyakinan bahwa hanya Dialah yang Maha Besar dengan kekuasaan yang
tiada batas, sehingga menumbuhkan rasa keimanan dan tawakal kepada-Nya.<br />
</span></span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;"><b>
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (Terjemahan QS. Ali
'Imran: 190-191)</b> </span></span></blockquote>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;">Seorang muslim adalah
pemimpin dan harus bertanggung jawab atas kepemimpinannya, serta bersikap tegas dan amanah tidak berpihak pada siapapun kecuali pada kebenaran<br />
</span></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;"><b>
"Setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang di
pimpinnya, Seorang penguasa adalah pemimpin bagi rakyatnya dan bertanggung jawab
atas mereka, seorang istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan dia
bertanggung jawab atasnya. Seorang hamba sahaya adalah penjaga harga tuannya
dan dia bertanggung jawab atasnya. (HR Bukhari)</b></span></span></blockquote>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;">
<br />Seorang Muslim harus tulus ikhlas atas ketetapan dan takdir dari Allah serta berkeyakinan dalam hatinya bahwa iman kepada qadha dan qadar merupakan salah satu dari rukun iman. Tidak merusaha menyalahkan apapun atas musibah yang menimpanya dalam kehidupan ini, dengan keyakinan karena Dia telah menetapkan hal itu sesuai dengan kehendak-Nya. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah.</span></span><br />
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 19px;"><b>"Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Seluruh perkaranya baik baginya. Tidak ada hal seperti ini kecuali hanya pada orang mukmin. Jika dia mendapatkan kesenangan lantas dia bersyukur, maka hal itu baik baginya. Dan jika dia ditimpa kesulitan lantas dia bersabar, maka hal itu baik baginya." (HR. Bukhari)</b></span></blockquote>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 19px;"><br /></span>
<br />
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;">Seorang muslim harus menyegerakan bertaubat, terkadang diri kita dihinggapi
kelalaian bahkan sampai terperosok kedalam jurang kesesatan, sehingga
menyebabkan hilangnya ketaatannya kepada Allah dan Rasulnya, maka seorang yang
baik harus segera menyadari atas kesalahannya serta segera memohon ampunan
kepada-Nya<br />
</span></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;"><b>
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari
syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat
kesalahan-kesalahannya." (Terjemahan QS. Al A'raaf: 201)</b></span></span></blockquote>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 150%;">Demikianlah beberapa kewajiban seorang muslim yang mampu aku ungkapkan, hanya sedikit dari banyak kewajiban muslim yang harus diperhatikan. Tapi dari yang sedikit ini masih banyak
yang belum kita jalankan, masih banyak yang kita lupakan, maka dari tulisan ini
saya mengajak saudaraku seiman untuk selalu merenung dan mengoreksi diri, karena
sesungguhnya kita tidak pernah tahu sampai kapan kita mempunyai kesempatan
untuk membenahi diri. Mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menebar
kebaikan di buminya Allah ini. </span></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 150%;">Semoga tulisan ini ada manfaatnya</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com48tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-80460733880250484702013-07-13T05:10:00.001+07:002013-07-13T11:15:53.469+07:00Hati Yang Mati<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<i>"Diantara tanda-tanda hati yang mati ialah tidak ada rasa sedih, apabila telah kehilangan kesempatan untuk melakukan taat kepada Allah, tidak juga menyesal atas perbuatan (kelalaian) yang telah dilakukannya."</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Tanda-tanda hati yang didalamnya ada keimanan yaitu hati yang akan merasa sedih apabila iman dan taat itu hilang darinya. Hati yang beriman akan sangat menyesal apabila melakukan kemaksiatan dan sebaliknya akan merasa senang apabila melakukan ketaatan</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Amal perbuatan manusia yang dikendalikan oleh hati yang beriman akan selalu mengarah pada ketaatan dan keimanan serta meninggalkan kemaksiatan sehingga hatinya tidak gelisah oleh dosa dan jiwanya tidak resah oleh maksiat. Kejahatan yang selalu mencari kesempatan mendobrak benteng dalam hati mampu meluluh-lantakkan benteng itu, apabila pertahanan iman yang menjaga benteng hati itu lemah</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Sebaliknya benteng hati itu akan kokoh walau dengan serbuan dan serangan apapun apabila iman yang menjadi perisai didalamnya kokoh kuat bagai batu karang ditengah samudra. Seorang hamba mukmin akan terus mencegah masuknya kemaksiatandan kotoran di dalam hatinya, membentenginya dengan amal ibadah. Merasa sedih bila dihinggapi dosa dan gembira bila melakukan kebaikan.<br />
<br />
Dalam sebuah atsar <i>"Barang siapa yang merasa senang menjalankan kebaikan dan merasa sedih menjalankan kejahatan, maka ia adalah orang yang beriman."</i> Sebaliknya hati yang suka dihinggapi kotoran kemaksiatan tidak merasa sedih menjalankan maksiat dan kotoran jiwa, itulah hati yang mati dan buta. Tanda Allah Ta'ala ridha kepada hambanya maka hatinya akan terang benderang menerima kebaikan dan mampu menghindari kemaksiatan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBatTK5T-iakWqk9Ikl-b0pkS3XLexF3ySTKEChGWrdh7xY8CTywStsnO0T4u18xQA15WjUkbEIpN8UmRS8yxYHqhLZtzAAkC017evQwAUkG0BYk_CtjE21rQCWGyNYHBFoYtuJGTMzIY/s1600/images+(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBatTK5T-iakWqk9Ikl-b0pkS3XLexF3ySTKEChGWrdh7xY8CTywStsnO0T4u18xQA15WjUkbEIpN8UmRS8yxYHqhLZtzAAkC017evQwAUkG0BYk_CtjE21rQCWGyNYHBFoYtuJGTMzIY/s400/images+(1).jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Kearifan hati itu dapat dilihat dari perbuatan manusia dalam hidupnya. Hati yang hidup akan nampak pada wajah pemiliknya, hati yang jauh dari dosa dan kemaksiatan akan tercermin dari kecenderungan hati serta pembicaraannya. Ucapan seseorang terbias jelas dalam setiap susunan kata-katanya. Hati yang terbuka oleh iman akan keluar dari bibirnya sebuah ucapan yang halus, jujur dan tidak berbelit, sebaliknya hati yang hitam tertutup noda akan terbias dari setiap kata-katanya yang cenderung mengucapkan kalimat-kalimat kotor seperti mengumpat, memaki, bergibah dan lain-lainnya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>Sahabat Ibnu Mas'ud mengatakan, "Orang yang benar-benar beriman ketika melihat dosa-dosanya, seperti ia sedang duduk dibawah gunung. Kuatir kalau-kalau puncak gunung ini jatuh menimpamya. Adapun orang munafik, ia memandang dosa-dosanya seperti menghalau lalat di ujung hidungnya."</b></blockquote>
<br />
Orang beriman selalu memandang dosa kesalahan sebagai beban yang sangat berat karena dosa dan kesalahan akan membawa akibat buruk serta menyiksanya di hari akhirat untuk itu ia sangat berhati-hati. Kehati-hatian seperti ini adalah cahaya iman yang masih bertahta di hatinya. Sebaliknya bagi orang munafik menganggap dosa dan kesalahan sebagai hal biasa yang tidak meruntuhkan kedudukannya, merusak dan menganiayanya. Hanya ibarat mengusir lalat dari ujung hidungnya. Tanpa memperdulikan kadar iman dan Islam dalam membentuk pribadinya<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ea4kZeJWu715OirL6NLFMSfGmhk8Hl9gQtCypwCjdNyBngsQQFVn29AXBHdJiX7IywOP2G333sQknZ74aXm6OjU9HNPc4UILPUmwyD5vhgNSHpAbUDU1wXg52g7O7tNnhxWLnL90uhc/s1600/vintage-wallpaper-desktop-90.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ea4kZeJWu715OirL6NLFMSfGmhk8Hl9gQtCypwCjdNyBngsQQFVn29AXBHdJiX7IywOP2G333sQknZ74aXm6OjU9HNPc4UILPUmwyD5vhgNSHpAbUDU1wXg52g7O7tNnhxWLnL90uhc/s400/vintage-wallpaper-desktop-90.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Peranan hati yang penuh dengan hiasan iman yang membentuk manusia muslim sangat mempengaruhi bagi perkembangan tingkah laku manusia. Apakah ia suka pada kemaksiatan atau ketaatan. Dua perbuatan yang saling bertentangan ini memang selalu bertahta di hati manusia. Hanya cahaya iman dan ketaatan yang mampu menyinari dan memberi arah kepada manusia untuk memilih perbuatan mana yang diridhai Allah dan perbuatan mana yang di murkai-Nya.<br />
<br />
Banyak hal yang perlu dipelajari oleh manusia tentang hatinya sendiri, sebab suatu saat hati bisa putih dan terang benderang, terbuka dan hidup tetapi disaat lain bisa hitam pekat tertutup rapat-rapat dan mati.<br />
<br />
Waspadalah dengan hati sendiri, agar iman tetap menjadi penguasa didalamnya dan waspada pulalah terhadap pengaruh luar agar iman yang sedang bersemi dan tumbuh berkembang dalam ketaatan tidak layu dan mati oleh godaan syetan yang selalu mencari celah untuk mengelabuhi iman yang ada dalam sanubari.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>~ oOo ~</b></span></div>
<br />
<br />
<br />
<i>Pustaka:</i><br />
<i>"Al Hikam" </i></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com33tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-7646739760964954412013-07-10T21:03:00.001+07:002013-07-10T21:18:21.113+07:00Ar radha’ah Dan Pernikahan Sepersusuan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tidak bisa dipungkiri bahwa Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi, karena Allah telah menyiapkan terlebih dahulu makanan untuk bayi, sehingga begitu bayi itu lahir, air susu ibu telah siap untuk dimanfaatkan. Pengolahannya telah berjalan secara alami dalam tubuh si ibu. Itulah bentuk kasih sayang Allah kepada hambanya. Namun terkadang karena sesuatu hal sang ibu tidak bisa menyusuinya</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> misalnya meninggalnya ibu kandung si bayi, atau ketidakmampuan ibu kandung untuk menyusui karena berbagai sebab, seperti kesibukan kerja atau air susunya tak keluar dan sebagainya.</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Islam memberikan solusi dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memperbolehkan susuan (Ar radha’ah)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada kesempatan kali ini saya ingin menyajikan artikel tentang Ar radha'ah</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> yaitu menyusukan seorang bayi kepada perempuan yang bukan ibu kandungnya </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dalam pandangan Islam dan dalam pandangan ilmu kesehatan</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> tentunya dengan segala konsekwensi yang diakibatkan. K</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">arena akibat susuan itu secara syar’i </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> akan menimbulkan hubungan mahram antara bayi yang disusui dengan wanita yang menyusui. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Karena susuan merupakan salah satu dari tiga sebab timbulnya kemahraman yang mengharamkan pernikahan yaitu:</span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Adanya hubungan keturunan (Nasab) seperti ibu, saudara perempuan, dan bibi (saudara perempuan ayah/ibu).<br /><br /></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Karena adanya hubungan persusuan (ar radha’ah), seperti ibu yang menyusui, dan sebagainya.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<ul style="text-align: start;">
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Adanya hubungan perkawinan (mushaharah), seperti isteri dari anak laki-laki (menantu perempuan) dan ibu dari isteri (ibu mertua).</span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jika seorang perempuan menyusui seorang bayi, maka bayi itu akan menjadi anaknya, yaitu menjadi mahramnya apabila memenuhi dua syarat: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Pertama.</b> Penyusuan dilakukan ketika usia bayi di bawah dua tahun. Maka penyusuan kepada anak di atas dua tahun, tak mengakibatkan kemahraman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan." (Terjemah QS. Al Baqarah : 233)</b></span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>”Tidak ada penyusuan kecuali pada masa dua tahun.” (HR Daruquthni dan Baihaqi)</b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Kedua</b>: Wanita itu telah menyusui sebanyak lima kali susuan pada waktu yang terpisah-pisah. Maka penyusuan yang kurang dari lima kali susuan, tak menimbulkan kemahraman. pendapat Madzab Syafi'i dan Hambali. </span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>"Dahulu dalam Al Qur`an susuan yang dapat menyebabkan menjadi mahram ialah sepuluh kali penyusuan, kemudian hal itu dinasakh (dihapus) dengan lima kali penyusuan saja. Lalu Rasulullah saw wafat, dan ayat-ayat Al Qur`an masih tetap di baca seperti itu." (HR Muslim)</b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sedangkan pendapat madzab Hanafi dan Maliki </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sedikit sesusuan atau banyak sama mengharamkan berdasarkan Firman Allah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan..." </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(Terjemah QS. An-Nissa : 23)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Lantas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kapan seorang bayi menyusui dan dianggap sebagai satu susuan, Yaitu jika dia menyusui, setelah kenyang dia melepas susuan tersebut menurut kemauannya. Jika dia menyusu lagi setelah satu atau dua jam, maka terhitung dua kali susuan dan seterusnya sampai lima kali menyusu. Kalau si bayi berhenti untuk bernafas, atau menoleh kemudian menyusu lagi, maka hal itu dihitung satu kali susuan saja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
Para ulama berbeda pendapat tentang tata cara menyusu yang bisa mengharamkan. Mayoritas ulama mengatakan bahwa yang penting adalah sampainya air susu tersebut ke dalam perut bayi, sehingga membentuk daging dan tulang, baik dengan cara menghisap puting payudara secara langsung maupun dengan cara menyuapi ke mulut bayi.</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAmeknNIFZk-ncFgnXsxkOF9MaR1wJZGTveeo5BIKgbO1d1Bcm2t0joEBhpuYEukSzjLS11cTe8qYsnd75jqHzLVFCfG6iapF5_BwUOTOhaCwDWKeEHVRDRElZyy9QqzGB93mOnXbYit8/s1600/flower-vintage.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAmeknNIFZk-ncFgnXsxkOF9MaR1wJZGTveeo5BIKgbO1d1Bcm2t0joEBhpuYEukSzjLS11cTe8qYsnd75jqHzLVFCfG6iapF5_BwUOTOhaCwDWKeEHVRDRElZyy9QqzGB93mOnXbYit8/s400/flower-vintage.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Pernikahan Saudara Sepersusuan</span></b></div>
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan, saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara perempuan sepersusuan..." </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(Terjemah QS. An-Nissa : 23)</span></b></blockquote>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya maka ayat di atas terkandung pengharaman nikah seseorang kepada mahramnya yang mana hal ini dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br />
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>Haram nikah karena Keturunan</i></b></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
</span>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diharamkan bagi seseorang menikahi tujuh orang dari perempuan dikarenakan adanya status keturunan yaitu : ibu hingga ke atas,anak perempuan hingga ke bawah,saudari,bibi dari ayah, bibi dari ibu,anak perempuan dari saudara dan anak perempuan dari saudari.</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<b><i>Haram nikah karena Penyusuan</i></b></div>
<div>
Diharamkan menikah dikarenakan adanya status penyusuan sebagaimana hadis yang berbunyi: "Diharamkannya yang dikarenakan penyusuan sama seperti halnya diharamkannya karena keturunan. Maka dari sini jika seseorang yang telah menjadi anak dari susuan maka dia dharamkan menikahi ibu susuannya,dan seperti perempuan lainnya yang haram karena keturunan</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><i>Haram nikah karena Perkawinan</i></b><br />
Diharamkan menikah dikarenakan adanya status perkawinan misalkan seperti Mertua (ibu dari istri), Anak tiri (apabila sudah campur dengan bapaknya), Menantu (isteri dan anak), Isteri bapak seperti yang di atur dalam Surah An-Nissa : 23.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Dan sekedar tambahan seperti yang pernah saya baca ada Sejumlah penelitian ilmiah yang telah menemukan adanya gen dalam ASI orang yang menyusui, dimana ASI mengakibatkan terbentuknya organ-organ pelindung pada orang yang menyusu, apabila ia menyusu antara tiga sampai lima susuan. Dan ini adalah susuan yang dibutuhkan untuk bisa membentuk organ-organ yang berfungsi melindungi tubuh manusia.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Maka, apabila ASI disusu ia akan menurunkan sifat-sifat khusus sebagaimana pemilik ASI tersebut. Oleh karena itu ia akan memiliki kesamaan atau kemiripan dengan saudara sesusuannya dalam hal sifat yang diturunkan dari ibu pemilik ASI tersebut.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan juga sudah ditemukan bahwa organ-organ yang berfungsi melindungi tubuh mungkin akan menyebabkan munculnya sifat-sifat yang diridhai oleh sesama saudara dalam kaitannya dengan pernikahan. Dari sini kita mengetahui hikmah yang terkandung dari hadits di atas yang melarang kita dari menikahi saudara sesusuan yaitu mereka yang menyusu pada ibu lebih dari lima kali susuan.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dari penelitian tersebut menunjukkan keluasan dan kebenaran ilmu Islam yang diajarkan Rasulullah bisa dibuktikan secara secara ilmiah dan tidak terbantahkan. <i>Alhamdulillah</i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i><a href="http://www.wallm.com/flower-vintage-petals-floral-desktop/" target="_blank"><span style="font-size: x-small;">image from here</span></a></i></div>
</span></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com41tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-5039178278834413342013-07-08T00:03:00.001+07:002013-07-08T19:53:31.363+07:00Hikmah Di Balik Berpuasa<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mungkin sudah banyak artikel yang membahas tentang hikmah dan manfaat puasa yang sudah dibaca oleh <i>Sahabat Robbani,</i> tapi tidak ada salahnya jika Media Robbani menyajikan lagi artikel serupa disini, semoga bisa me-refresh ingatan kita serta memantabkan dalam menjalankan ibadah puasa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelum membahas hikmah dan manfaat berpuasa ada baiknya mengetahui terlebih dahulu tentang definisi puasa. Dari segi bahasa Puasa berarti menahan <i>(imsak)</i> dan mencegah <i>(kaff)</i> dari sesuatu. Misalkan dikatakan <i>"shama 'anil-kalam"</i>, artinya menahan dari berbicara. yang maksudnya diam dan menahan diri dari berbicara. Allah <i>Subhanahu wa Ta'ala</i> berfirman:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>"Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini" (Terjemah QS. Maryam : 29)</i></b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adapun menurut <i>syara'</i> puasa berarti menahan diri dari hal-hal yang membatalkan niat yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan pada siang hari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Dengan kata lain puasa adalah menahan diri dari perbuatan dua macam syahwat yaitu syahwat perut dan syahwat kemaluan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj02luOMayiZz_I_P_Tjlxqd_kU1GbwGe9f9cuAWzO2XdQ-9ESF8Zos-87T-ZgPLT2_l6FkEiTkMfBJLhER-BSzQe-naSlHe-go1zM7i8xV20zrqKKGpn0Wm6FqQZwseZ53B9pW_hiLGcU/s1600/free-beautiful-landscap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj02luOMayiZz_I_P_Tjlxqd_kU1GbwGe9f9cuAWzO2XdQ-9ESF8Zos-87T-ZgPLT2_l6FkEiTkMfBJLhER-BSzQe-naSlHe-go1zM7i8xV20zrqKKGpn0Wm6FqQZwseZ53B9pW_hiLGcU/s400/free-beautiful-landscap.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.high-definition-wallpapers.info/" target="_blank">Cahaya Ramadhan</a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>HIKMAH DAN MANFAAT PUASA</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika dijabarkan secara keseluruhan manfaat puasa tentunya banyak sekali, baik yang bersifat spiritual maupun yang bersifat material. Di artikel ini saya mencoba mengambil point-point yang pentingnya saja.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Puasa utamanya merupakan suatu bentuk ketaatan kepada Allah </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Subhanahu wa Ta'ala</i></span>. Seorang mukmin dengan puasanya akan diberi pahala yang luas tak terbatas sebab puasa hanya diperuntukkan bagi Allah</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> yang maha pemurah. Dengan puasa kita memperoleh <i>ridha-Nya</i> dan berhak masuk pintu surga dari pintu khusus yang hanya disediakan bagi orang-orang yang berpuasa yaitu <i>Ar-Rayyan.</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Puasa juga menjauhkan dari siksaan yang disebabkan oleh kemaksiatan yang dilakukan oleh sang hamba. Puasa merupakan tebusan atau <i>kafarat</i> bagi dosa dari satu tahun ke tahun berikutnya. Dengan ketaatan urusan seorang Mukmin akan berdiri tegak diatas kebenaran yang disyariatkan oleh Allah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Subhanahu wa Ta'ala</i>, karena puasa bisa merealisasikan ketakwaan, yakni yakni menjalankan perintah Allah dan menjauhkan diri dari yang dilarang-Nya. Allah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Subhanahu wa Ta'ala</i> berfirman:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Terjemahan QS. Al Baqarah : 183)</b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Puasa merupakan tempat melatih moralitas yang besar dan dapat dijadikan sarana latihan untuk menempa berbagai macam sifat terpuji. Puasa adalah jihad melawan hawa nafsu, menangkal godaan-godaan dan rayuan syetan yang terkadang terlintas dalam pikiran. Puasa bisa membiasakan seseorang bersikap sabar terhadap hal-hal yang diharamkan, penderitaan dan kesulitan yang kadang muncul dihadapan. Pada saat kita menghadapi hidangan dan makanan lezat dihadapan dengan bau yang menyeruak sampai ke perut atau saat melihat air segar yang menari-nari di depan mata, maka pada saat itu kita akan menahan diri dari semuanya dan menunggu sampai waktu yang diizinkan tiba.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Puasa mendidik seseorang untuk bersikap jujur dan merasa diawasi oleh Allah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Subhanahu wa Ta'ala,</i> baik dalam kesendirian maupun dalam keramaian, karena pada saat itu tidak seorangpun yang mengawasi orang yang berpuasa kecuali Allah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Subhanahu wa Ta'ala. </i>Hal ini sangat bagus diterapkan dan ditekankan pada masyarakat yang mulai terdegradasi dalam moralitas sehingga mampu meminimalkan tindak kecurangan baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama.<i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Puasa dapat menguatkan kemauan, mempertajam kehendak, mendidik kesabaran, membantu kejernihan akal, menyelamatkan pikiran dan mengilhami ide-ide yang cemerlang. Hal itu bisa terjadi ketika orang berpuasa melewati fase melapangkan hidup serta melupakan kesenangan dan kenikmatan hidup yang kadang-kadang terlintas secara tiba-tiba. Luqmanul Hakim berkata kepada anaknya:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>"Wahai anakku, jika perut terisi penuh, pikiran akan tertidur, hikmah tidak akan muncul dan anggota tubuh akan malas untuk beribadah"</b> </span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Puasa mengajarkan sikap disiplin dan ketepatan, karena puasa menuntut orang yang berpuasa untuk makan dan minum pada waktu yang telah ditentukan. Puasa dapat menimbulkan solidaritas di kalangan umat Islam, baik yang berada di timur maupun di barat. Mereka berpuasa dan berbuka pada satu waktu. Mereka melakukan karena Tuhan mereka satu dan ibadahpun padu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Puasa dapat menimbulkan naluri kasih sayang, <i>ukhuwah</i> dan perasaan keterikatan dalam tolong menolong yang dapat menjalin rasa persaudaraan sesama umat Islam. Kebersamaan menghadapi rasa lapar dan perlu makanan, dengan puasa bisa mendorong seseorang untuk <i>bersilaturahmi</i> dengan sesama serta ikut berperan dalam mengatasi bahaya kemiskinan, kelaparan dan wabah penyakit. Hal itu semakin jelas menguatkan ikatan sosial antar sesama manusia yang akan membangkitkan rasa saling membantu dalam memberantas penyakit-penyakit masyarakat. Baik penyakit secara medis atau penyakit hati.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Puasa secara praktis memperbarui kehidupan manusia yaitu dengan membuang makanan yang lama mengendap dan menggantinya dengan yang baru, mengistirahatkan perut dan alat-alat pencernaan, memelihara tubuh, membersihkan sisa-sisa makanan yang mengendap tak tercerna serta menghilangkan bau busuk yang disebabkan makanan dan minuman, Rasulullah bersabda: <i>"Berpuasalah, niscaya kalian sehat"</i></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berpuasa adalah perjuangan mengekang hawa nafsu serta membebaskan diri dari cengkraman dosa dunia. Puasa bisa mengendalikan kenakalan dan liarnya hawa nafsu, mendidiknya dan mendisiplikan dalam hal makanan dan minuman. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>"Wahai segenap pemuda, barangsiapa yang mampu memikul beban keluarga hendaklah kawin. Sesungguhnya perkawinan itu lebih dapat meredam gejolak mata dan nafsu seksual, tapi barangsiapa yang belum mampu hendaklah dia berpuasa karena (puasa itu) benteng (penjagaan) baginya." (HR. Bukhari)</b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikian sedikit tentang hikmah dan manfaat puasa. Sesungguhnya puasa merupakan rukun agama yang paling besar dan komplek dan dalam aturan syara' yang paling kokoh. Dengan puasa nafsu bisa dikendalikan. Puasa terdiri dari perbuatan-perbuatan hati serta menghindarkan dari makan dan minum serta bersetubuh di siang hari. Puasa merupakan ibadah sebagai bentuk ketaatan yang paling baik dan puasa juga merupakan beban yang paling memberatkan bagi nafsu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Allah didalam firmannya memuji hambanya yang berpuasa yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa..." </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(Terjemahan QS. Al Ahzab : 35)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>~0Oo~</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Atas nama Pribadi dan Admin <a href="http://www.mediarobbani.com/" target="_blank"><b>Media Robbani</b></a> mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1434 H. Semoga kita mampu menjalankan ibadah dengan baik dan benar dan menjadi mu'min yang paripurna. Aamiin.</span></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>"Mohon maaf lahir bathin atas kesalahan baik dalam lisan maupun tulisan"</b></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-9245846085713985302013-06-19T21:58:00.003+07:002013-06-20T11:10:43.233+07:00Amanat Atau Khianat<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bismillahirrahmanirrahiim</span></i><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Topik terhangat yang menyita energi masyarakat pada akhir-akhir ini adalah berita tentang rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sehingga memunculkan perbedaan presepsi dan dualisme di jajaran legislatif. Satu pihak mengklaim kenaikan BBM adalah bentuk penyelamatan uang rakyat khususnya rakyat miskin dengan dalih subsidi BBM yang diberlakukan saat ini tidak tepat sasaran karena sebagian besar pemakai BBM bersubsidi adalah rakyat menengah keatas sedang rakyat miskin yang seharusnya mendapatkan subsidi justru masih banyak yang belum tersentuh. Sebagai konpensasinya akan diberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp. 150.000,- per orang selama empat bulan kedepan pasca dinaikkan BBM. Tapi entahlah apakah benar tepat sasaran atau justru akan membuka lahan baru bagi koruptor? kita tunggu saja.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dipihak lain yang menolak mengatakan karena banyak mafia yang bermain dibalik BBM maka tugas pemerintah untuk membersihkan mafia-mafia tersebut. Kenaikan BBM dinilai akan mendorong inflasi diatas 7,76 persen yang akan memberatkan keadaan ekonomi rakyat yang dampaknya seperti efek domino akan menjalar kemana-mana dan akan meruntuhkan perekonomian bangsa. Selain itu momentumnya kenaikan dinilai sangat tidak tepat waktunya karena banyak masyarakat yang sedang dibebani dengan beaya masuk sekolah baru serta akan menyambut Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sedangkan diarus bawah dengan kenaikan BBM tersebut dinilai para anggota legislatif telah melakukan pengkhianatan atas janji-janjinya sendiri semasa kampanye. Salah satu janjinya adalah mengentas kemiskinan serta mengurangi angka kemiskinan dinegeri ini. Tetapi dengan diterimanya RAPBN Perubahan 2013 yang berindikasi pada kenaikan BBM dianggap akan semakin menyengsarakan rakyat. Dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok maka daya beli rakyat semakin menurun bahkan makin tidak terjangkau maka dampaknya jumlah angka kemiskinan sekarang 10,5 persen diperkirakan akan menjadi 12,1 persen atau sekitar empat juta orang miskin baru.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuKalZRrbm0ASETT9Wqr_mXXxUwpZZQ6W6lm1sLWxUprj_QloBoVreji2y4vkqZRDYhejV8Y6QmRLs7DWm59ToRp4cTzOUM8WT1K7ozjn7s_a6NHQ8eRC59X9kCeMMZue7MvSEl8HLBYw/s1600/chain_2-wallpaper-800x600.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuKalZRrbm0ASETT9Wqr_mXXxUwpZZQ6W6lm1sLWxUprj_QloBoVreji2y4vkqZRDYhejV8Y6QmRLs7DWm59ToRp4cTzOUM8WT1K7ozjn7s_a6NHQ8eRC59X9kCeMMZue7MvSEl8HLBYw/s400/chain_2-wallpaper-800x600.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Apakah kenaikan BBM tersebut bisa dikatakan sebagai tindakan penyelamatan rakyat atau sebaliknya justru sebuah pengkhianatan kepada rakyat? </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Silakan pembaca menganalisa dan menyikapi sendiri dengan hati jernih dan akal sehat. Secara pribadi saya tidak berharap adanya pengkhianatan para pemimpin terhadap rakyatnya karena sikap khianat itu sangatlah dibenci Allah Ta'ala. </span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Saya juga tidak ingin berpolemik tentang ada atau tidaknya pengkhianatan di negeri ini tapi saya lebih tertarik membahas sikap Islam terhadap khianat. Satu hal yang perlu digaris bawahi bentuk pengkhianatan sangat luas dimensinya, bisa dalam bentuk pengkhianatan terhadap orang tua terhadap pasangan terhadap teman juga termasuk pengkhianatan pemimpin kepada rakyatnya. Islam dengan keras melarang umatnya berbuat khianat bahkan Islam memerangi segala bentuk pengkhianatan. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Allah Ta'ala sangat membenci pengkhianatan walau terhadap orang kafir sekalipun. Seperti dalam firman-Nya </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="color: black;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat." (Terjemah QS. Al Anfal : 58)</span></b> </div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Begitu pula dengan Rasulullah juga melarang setiap bentuk pengkhianatan sekalipun dilakukan terhadap para pengkhianat. Beliau berpesan dalam sebuah hadistnya:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="color: black;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Tunaikanlah amanat kepada orang yang memberimu amanat dan janganlah kamu mengkhianati kepada orang yang mengkhianatimu." (HR Bukhari)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><i>Subhanallah</i> begitu mulianya ajaran agama Islam bahkan kepada pengkhianatpun kita dilarang berkhianat. Sebagai bentuk rasa takutnya Rasulullah terhadap khianat maka Beliau selalu memohon perlindungan kepada Allah seperti yang terangkum dalam sebuah hadistnya:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b style="color: black;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari khianat, sesungguhnya khianat adalah sejelek-jeleknya teman pendamping (HR Abu Dawud, Nasa'i dan Ibnu Majah) </span></b></div>
</blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Khianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atas amanat atau kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya disertai kebohongan serta mengobral janji. Tidak ada yang disifati khianat kecuali orang-orang yang munafik. Rasulullah <i>Shallallahu wa Salam </i>bersabda:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="color: black;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Tanda-tanda orang munafik itu tiga: Jika berbicara berdusta, bila berjanji ia ingkari dan manakala diberi amanat ia berkhianat" (HR Bukhari, Muslim)</span></b></blockquote>
<div style="color: black; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Orang yang menyia-nyiakan amanat pada hakekatnya orang yang tidak memiliki kebaikan. Ini dapat kita pahami dari sabda Rasulullah <i>Shallallahu wa Salam</i>.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="color: black;">
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>"Jika amanat disia-siakan, maka tunggulah kehancurannya" (HR Bukhari)</b></div>
</blockquote>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Dan seseorang akan menunggu kehancuran ketika ia melihat seluruh kebaikan hilang dari dunia ini. Sesungguhnya khianat merupakan salah satu ciri orang munafik yang sangat dibenci Allah dan Rosul-Nya. Akibatnya yang ditimbulkan dari khianat tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga merugikan orang lain. Khianat atau dusta dan kebohongan merupakan awal dari tumbuhnya permusuhan dan kebencian yang membawa kerusakan di bumi. Orang yang berkhianat tidak hanya mendustai manusia, tapi juga mendustai Allah Sang Pencipta yang Maha Mendengar lagi Mengetahui.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
</div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com60tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-27966773927675714972013-06-07T16:53:00.003+07:002013-06-08T09:56:39.964+07:00Kaya Dan Miskin<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b>"Akan tiba suatu zaman dimana orang tidak peduli lagi terhadap harta yang diperoleh, apakah ia halal atau haram"</b></div>
<br />
Sungguh miris melihat perkembangan di negeri ini, kejahatan dan korupsi kian lama kian merajalela, berbagai sangsi yang memberikan efek jera tidak mampu membendung arus korupsi seperti jamur dimusim penghujan. Budaya malu yang menjadi identitas bangsa timur seolah telah luntur tergerus jiwa yang tamak. Korupsi menciptakan manusia apatis tanpa memperhatikan penderitaan si miskin. Korupsi telah memporak-porandakan persatuan dan kesatuan yang dibangun oleh pejuang dengan tetes darah dan air mata. Korupsi makin menimbulkan perpecahan dan kesenjangan sosial antar golongan masyarakat, Korupsilah penyebab kerusakan dan kemiskinan dinegeri ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXmfWSLg8MhKt9qLbc-1QIWnht9w_asfuixqFJY8cn97vxfC-iyGQd9uOlcPDl0bqrCoA7Hi4ArVXXO5U37L5qc5dcvCX-Z2dRPZBIj4tjVXSOYCspxKVcZ9e9BIW6eFxa7A9RDt5lQbs/s1600/Kemiskinan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXmfWSLg8MhKt9qLbc-1QIWnht9w_asfuixqFJY8cn97vxfC-iyGQd9uOlcPDl0bqrCoA7Hi4ArVXXO5U37L5qc5dcvCX-Z2dRPZBIj4tjVXSOYCspxKVcZ9e9BIW6eFxa7A9RDt5lQbs/s400/Kemiskinan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #660000; font-family: Verdana,sans-serif;">Korupsi Penyebab kerusakan dan kemiskinan</span></td></tr>
</tbody></table>
Korupsi digunakan sebagai sarana instant sebagian orang untuk memperkaya diri dengan mengorbankan norma-norma yang seharusnya dipegang teguh oleh masyarakat beradab. Semua tindakan biadab para koruptor selalu bermuara pada keinginan menjadi kaya dan menumpuk kekayaan. Banyak orang telah membutakan mata hatinya sehingga tidak bisa membedakan antara yang haq dan yang bathil, keserakahan semakin mendarah daging sehingga segala macam cara dihalalkan. Yang kaya makin kaya sedang yang miskin kian terpuruk. <br />
<br />
Yang menjadi materi pembahasan kali ini adalah <b>"Bolehkah seorang muslim itu kaya?"</b><br />
<br />
Islam tidak melarang umatnya kaya, bahkan
dianjurkan untuk berikhtiar mencari harta dengan caya yang halal. Islam tidak menyuruh umatnya untuk bermalas-malasan. Banyak ayat maupun hadits yang menganjurkan dan menyuruh untuk bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam mencari nafkah dan harta. Karena dengan harta kita bisa beramal, bisa mensyiarkan agama, berjihad dan menjalankan ibadah yang lain agar bisa menjadi umat Islam yang paripurna. Islam agama yang suci hanya menghendaki harta yang suci yang disertai dengan amalan yang suci pula. Tetapi makna kaya dalam Islam bukanlah sekedar kaya harta tapi yang lebih diutamakan kaya hati dan kaya bathin. Dengan kaya hati mukmin akan bersikap qona'ah atau merasa tercukupi serta selalu mensyukuri segala nikmat yang diberikan-Nya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="color: black;">Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (Terjemah QS. Al Mulk : 15) </span></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b style="color: black;">Rasulullah bersabda: “Tidaklah sekali-kali seseorang makan makanan yang lebih baik daripada makan daari hasil kerja tangannya sendiri, dan sesungguhnya Nabiyullah Daud juga makan dari hasil kerja tangannya sendiri” (HR. Bukhari) </b></blockquote>
</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dahulu
di jaman para sahabat kekayaan utama yang dicari adalah kekayaan hati, mereka berbondong-bondong membangun kekokohan iman untuk slalu mencari ridhonya Allah. Ibarat membangun sebuah bangunan dengan kaya hati berarti sudah membangun pondasi yang kokoh sehingga sulit untuk dirobohkan. Maka benar jika dikatakan sebaik-baik harta adalah harta yang ada
ditangan orang shalih. Dengan rasa keimanan yang kuat insya Allah akan mampu memanfaatkan hartanya di jalan Allah. Seorang mukmin yang baik selalu bersikap zuhud dengan hartanya. Mereka tidak menampikkan harta dunia tetapi menempatkan pada porsi yang tepat. Dunia ada digenggaman dan akhirat didalam hatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi
dijaman sekarang justru berbanding terbalik dengan kondisi jaman para sahabat, kini orang berbondong-bondong mencari kekayaan duniawi
sehingga melupakan kekayaan hati, maka tidak heran jika dikalangan
masyarakat dan tokoh masyarakat banyak terlibat tindak korupsi,
nepotisme dan berbagai tindak kecurangan lainnya. Yang ironis adalah tokoh yang digadang-gadang menjadi ujung
tombak pendobrak praktik kecurangan justru ikut terbawa arus dalam
lingkaran kecurangan itu sendiri. Bisa dibayangkan betapa kuatnya
pengaruh virus sekulerisme dalam darah masyarakat muslim. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka sesungguhnya orang yang merasa tercukupi tidak merasa kekurangan dan tidak keluh kesah atas nikmat Allah itulah hakekat orang yang kaya. Sebaliknya kendatipun orang yang berlimpah harta tetapi tidak merasa puas atas nikmat-Nya selalu merasa kurang dan menghalalkan segala maka dia pada hakekatnya orang yang miskin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="color: black;">
<div style="text-align: justify;">
<b>Hari ini, telah nyata di depan mata kita apa yang dikhawatirkan oleh Rasulullah dalam salah satu sabdanya: “ Akan tiba suatu zaman dimana orang tidak peduli lagi terhadap harta yang diperoleh, apakah ia halal atau haram” (HR. Bukhori)</b></div>
</blockquote>
<br />
<br /></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com61tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-13736597947665620252013-05-27T23:22:00.004+07:002014-09-30T10:57:00.705+07:00Hakikat Keadilan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Setiap manusia tentu pernah merasa resah, gelisah dan marah akibat keadilan tidak berpihak pada dirinya. Sebagai dampak atas keresahan dan kemarahannya bisa </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">dengan berbagai macam cara</span> mewujudkannya, ada yang berunjuk rasa, ada yang menghujat ada yang memaki dan perbuatan yang lebih anarkis lainnya. Seperti banyak fenomena yang terjadi di masyarakat sekarang, dimana-mana terjadi aksi demo, saling menghujat, saling memaki bahkan tidak segan-segan membuka aib sesama saudara muslim sendiri yang sebenarnya muaranya untuk menuntut keadilan dengan seadil-adilnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Manusia memang berhak untuk mendapatkan keadilan, tapi satu hal yang harus digaris bawahi adalah jangan pernah berharap akan terwujudnya keadilan yang hakiki di dunia, karena secara sunatullah di dunia ini tidak akan bisa mewujudkan keadilan yang memuaskan semua pihak. Sering kita melihat sebuah pemandangan yang jauh dengan nilai-nilai keadilan. Ada koruptor yang mengeruk milyaran rupiah bisa melenggang sambil senyum-senyum, kalaupun dipenjara akan mendapat fasilitas yang serba mewah. Sangat berbeda cara memperlakukan terhadap sang pencuri ayam. Diperlakukan bak pesakitan bahkan tidak jarang si pencuri ayam hukumannya lebih berat dibanding sang koruptor dan para mafia yang jelas-jelas dampak kerugian yang dibuat jauh lebih besar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbw6oB-OHKusX0YkGbxdjPfpRugltT728mRjGwy0wq6KQiSBeg8aRMJ81xpIsxN7jsoypoJBwgd26nY2JVgv2lao-NSwV8XzvStkqZKa7uk685c2t90Kt9L_awSo9Pu52uYjuNJQOElw0/s1600/Mizan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbw6oB-OHKusX0YkGbxdjPfpRugltT728mRjGwy0wq6KQiSBeg8aRMJ81xpIsxN7jsoypoJBwgd26nY2JVgv2lao-NSwV8XzvStkqZKa7uk685c2t90Kt9L_awSo9Pu52uYjuNJQOElw0/s400/Mizan.jpg" height="286" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Disini bukan berarti mentolerir serta pembenaran perbuatan mencuri dalam bentuk apapun, tapi secara nalar sangat tidak seimbang keputusan yang dibuat para juru pengadil. Walau mereka sudah gembar-gembor berusaha bersikap adil dan netral, tetapi tetap saja ada celah untuk berbuat kecurangan. Selain faktor human error, faktor sumber hukum yang dijadikan rujukan hanyalah undang-undang hukum buatan manusia. Dalam sejarahnya tidak ada satupun undang-undang buatan manusia yang bisa mengakomodasi semua kepentingan, selalu ada pihak yang diuntungkannya dan dirugikan keberpihakanpun selalu kepada orang ataupun lembaga yang membuat undang-undang itu sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mengingat di negara ini merujuk pada undang-undang buatan para penguasa maka tidak aneh jika keberpihakannya juga kepada para penguasa. Dari dua hal itulah kita harus lebih arif dan bijak menyikapi fenomena kecurangan dan ketidak adilan. Seperti yang sudah kutulis diatas <i>"</i></span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><i>Jangan pernah berharap akan terwujudnya keadilan yang hakiki di dunia</i>" Sangat berbeda dibandingkan</span></span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
dengan sumber hukum ciptaan Allah sang Maha Kaya dan Maha Adil. Dia yang
Maha kaya-raya tidak berkehendak apapun dari yang selain Zat-Nya
sendiri, tetapi yang selain-Nya itu amat mengharapkan pada-Nya. Dia yang
maha adil tidak mungkin berlaku curang karena Allah tidak membutuhkan
keberpihakan dari siapapun tetapi yang selain-Nya amat mengharapkan keberpihakan
dari-Nya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAnqpvfDURrmfIHgG2Suv0zepkD-QG5_fUav3ARAPnjvpCuE0zJVokJX_wpfWmr6mXwfROXmBTqxEJoX1IKqA5M-xn0HnP_ArkjH0Goavmig9N8Qbl5LtHx3FF5wzpMSE5fZAsVWGIp7k/s1600/quran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAnqpvfDURrmfIHgG2Suv0zepkD-QG5_fUav3ARAPnjvpCuE0zJVokJX_wpfWmr6mXwfROXmBTqxEJoX1IKqA5M-xn0HnP_ArkjH0Goavmig9N8Qbl5LtHx3FF5wzpMSE5fZAsVWGIp7k/s400/quran.jpg" height="286" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://waratath.ucoz.com/" target="_blank"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Al Quran</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dari jabaran diatas, kita sebagai muslim yang mengimani akan hari pembalasan hendaknya jangan hanya berpikir secara nalar yang pragmatis tetapi nilai-nilai keimanan yang harus lebih diprioritaskan. Agar hati akan merasa tentram dan damai dalam segala keadaan serta tidak lebih mudah terjerat pada talbis iblis. Karena seorang muslim yang baik adalah yang menjadikan dunia sebagai sarana sedangkan tujuan akhir adalah alam akhirat. Dunia ibarat ladang tempat bercocok tanam sedang hasil panen yang sebenarnya akan dipetik di akhirat nanti. Hendaknya kita tida berpikir segala sesuatu harus diselesaikan secara tuntas didunia termasuk didalamnya menuntaskan rasa keadilan tersebut sehingga melupakan bahwa masih ada alam berikutnya yang lebih menjanjikan keadilan yang hakiki.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b style="color: black;">“Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin. Sesungguhnya semua perkaranya adalah baik dan tidaklah hal ini dimiliki oleh seorangpun kecuali oleh orang mukmin. Jika dia diberi kenikmatan/kesenangan, dia bersyukur maka jadilah ini sebagai kebaikan baginya. Sebaliknya jika dia ditimpa musibah (sesuatu yang tidak menyenangkan), dia bersabar, maka ini juga menjadi kebaikan baginya.” (HR. Muslim)</b></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Kita harus meyakini bahwa di alam akhirat nanti ada pengadilan yang seadil-adilnya. Allah adalah <b><i>Al-Hakam</i></b> Maha Mengadili yaitu bertindak sebagai <b>hakim</b> yang menetapkan dan memutuskan perkara dengan seadil-adilnya tidak ada satupun makhluknya dapat menolak keputusanNya, juga tidak satupun yang berkuasa merintangi kelangsungan hukum-Nya. Malaikat nantinya bertindak sebagai <b>penuntut umum</b> yang menuntut berat ringannya hukuman manusia berdasarkan amalannya karena merekalah yang mencatat amal baik dan amal buruk manusia sewaktu hidupnya. Para Nabi yang akan bertindak sebagai <b>pembela</b>, yaitu yang akan membela serta memohon pengampunan kepada Allah agar umatnya mendapat pengampunan. Sedangkan manusia dengan segala amalnya sebagai <b>barang bukti</b> yang akan bersaksi dalam persidangan nanti.</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Tidak ada sedikitpun amal yang sia-sia, semuanya akan diadili oleh
Allah Yang Maha Adil secara teliti, sehingga tak seorang pun yang merasa
teraniaya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="color: black; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Allah SWT berfirman, </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b><span style="color: black;">"Barangsiapa
yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri
dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk
dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya
hamba-hambaNya." (Terjemahan Fushshilat: 46).</span></b></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jika hari ini kita didzalimi maka sesungguhnya itu adalah tabungan amal kebaikan yang akan meringankan hukuman disidang pengadilan akhirat nanti sebaliknya jika kita berbuat dzalim maka sesungguhnya kita semakin memberatkan hukuman di hari pembalasan nanti. Jika hari ini kita menangis karena didzalimi maka bersabarlah dan yakinlah dihari pembalasan nanti kita akan mampu tersenyum dalam syukur. Dan sebaliknya jika hari ini kita bisa tertawa karena mendzalimi orang maka ingatlah bahwa dihari pembalasan nanti kita dihari pembalasan nanti akan menangis dalam penyesalan, dimana tidak ada satupun sanak famili kerabat dan sahabat yang bisa menolongnya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bagi saudaraku yang belum mendapat keadilan didunia janganlah bersedih karena hakikat keadilan yang sebenarnya akan datang ketika Allah Ta'ala menggelar sidang pengadilan diakhirat nanti. Insya Allah. </span></div>
<br />
<br />
<br />Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com45tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-42076981036118270232013-05-22T22:22:00.000+07:002013-05-28T20:52:19.796+07:00Pesantren Mengadopsi System Non Muslim<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Suatu ketika ada teman mendiskusikan tentang pondok pesantren mengadopsi system pendidikan yang dipakai oleh non muslim. Benarkah demikian ? Dari diskusi tersebut saya menulis dipostingan ini, tentunya ini hanya berdasarkan persepsi yang saya miliki dengan segala keterbatasan dan sangat mungkin ada kesalahan dan perbedaan persepsi untuk itu penulis sangat membutuhkan koreksi agar lebih menambah wawasan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />Kalau melihat dari sejarahnya Rasulullah pernah mengajarkan Islam kepada para sahabat seperti abudzar Algifari, Abu Hurairah, Salman Alfaridzi dan kawan-kawan yang bertempat diserambi masjid. Disitulah Rasulullah menggembleng para sahabat tentang Islam, Iman dan Ihsan. Dari situ pulalah muncul generasi Islam terbaik yang pernah ada di bumi ini. Sebenarnya hampir sama apa yang dilakukan Rasulullah dengan pondok pesantren sekarang yang membedakan hanya sarana dan prasarana. Terlepas dari hal itu Islam adalah agama yang dinamis selalu membuka diri dengan perkembangan jaman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Didalam perkembangannya Islam lebih mementingkan ruh Islami daripada media yang digunakan, bukan berarti Islam tidak mempermasalahkan media dan sarananya tapi selama masih dalam koridor syariat Islam tetap diperbolehkan. Karena peradaban dan tehnologi selalu berkembang seiring perjalanan waktu. Sedangkan masyarakat muslim selalu dituntut untuk menjadi pemimpin serta menjadi bagian dari perkembangan masyarakat modern yang dibalut dengan aklhaqul Qarimah mentauladani Rasulullah. Bahkan Rasulullah pernah bersabda "</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina". Terlepas dari pro dan kontra terhadap keshahihan hadist ini, hadist itu mengisyaratkan bahwa Rasulullah melihat pada saat itu Cina adalah negeri yang terlebih dahulu memiliki peradaban lebih maju terutama masalah ilmu pengetahuan, padahal Cina sendiri negara non muslim. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Lantas apa perbedaan antara system yang dipakai para biara dan pondok pesantren? Secara konsep memang sangat berbeda karena pondok pesantren mempunyai tujuan untuk menciptakan masyarakat Robbani yang <i>tawazun</i> yaitu menyeimbangkan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi, pesantren menyiapkan manusia untuk siap bersaing disemua lini dengan tetap mengedepankan akhlak yang baik. Karena Islam tidak menghendaki umatnya menjadi masyarakat Rahbaniyah yang hanya mengabdikan hidupnya untuk ukhrawi dengan meninggalkan kehidupan duniawi seperti yang terjadi di biara-biara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="color: black;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(Terjemahan Q.S. al-Qashas:77)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Pada ayat ini </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Allah Ta'ala</span> memerintahkan kepada orang-orang beriman agar dapat menciptakan keseimbangan antara usaha untuk memperoleh keperluan duniawi dan keperluan ukhrawi. Tidak mengejar salah satunya dengan cara meninggalkan yang lainnya. Rasulullah sangat mencela orang-orang yang hanya mengejar akhirat dengan meninggalkan duniawi. Apalagi kalau menjadi beban orang lain dalam masalah nafkah. Rasulullah juga pernah mencela seorang pemuda yang membebani ayahnya dalam nafkah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />Kehidupan duniawi dan ukhrawi merupakan fitrah yang harus dijalani oleh manusia, sehingga menjalani kehidupan ini dengan memenuhi kebutuhan keduanya tidak dapat dipisah-pisah. Membuat keseimbangan antara dunia dan akhirat merupakan bagian dalam ajaran Islam yang harus dilaksanakan oleh umatnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1hgzLxxoclfnfIcgE-fzXQxA7auYOJ2oog7ARJivCRHzWZN4kpozI8n3yl-8Ev9D0cZ9QB03z7CLRu7CkKt0bs13lknNgMWJ_8OGPgVWFfF-bo635mK3YVKs5OQSXrEaV21QrNZkhvpY/s1600/islamic-wallpaper-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1hgzLxxoclfnfIcgE-fzXQxA7auYOJ2oog7ARJivCRHzWZN4kpozI8n3yl-8Ev9D0cZ9QB03z7CLRu7CkKt0bs13lknNgMWJ_8OGPgVWFfF-bo635mK3YVKs5OQSXrEaV21QrNZkhvpY/s400/islamic-wallpaper-1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Lantas bagaimana kita menyikapi tentang anggapan bahwa pondok pesantren mengadopsi system non muslim? Itu hanya cara yang digunakan imperialis barat seiring dengan visi dan misinya untuk memecah-belah ukhuwah Islamiyah serta semangat mereka untuk membunuh ruh Islam dengan segala macam cara. Maka sangat ironis sekali jika kita sesama muslim saling mencurigai dan saling menjatuhkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tentu masih membekas dalam hati kita tentang sejarah kehancuran <i>khilafah Islamiyah</i> sebagai symbol persatuan dan kesatuan umat Islam. Khilafah Ustmaniyah tumbang karena pengkhianatan Mustafa Kemal Ataturk yang tergiur dengan bujuk rayu imperialis dan Yahudi, tapi setelah misi imperialis berhasil maka Mustafa Kemal dicampakkan bagaikan sampah yang tidak berguna. Keberadaannya di Eropa tidak diakui sedangkan dinegara berbasis Islam di Asia dan Afrika juga sudah dianggap sebagai pengkhianat. Itulah akibat kebodohannya yang membuatnya frustasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRN0_ZrOG0HaVJUj_2k_J03IL-z8T0NhuBSFTMcchhbF9QdX5CqtdOrN9Q5XZvSNTB6UzpRbt709az_HtnEQCRGlMolzovbqqYjVs_yn3xd-c2fh3q2HtwdyBNXL2lrEhenumLIai-WDA/s1600/space-57577_57577.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRN0_ZrOG0HaVJUj_2k_J03IL-z8T0NhuBSFTMcchhbF9QdX5CqtdOrN9Q5XZvSNTB6UzpRbt709az_HtnEQCRGlMolzovbqqYjVs_yn3xd-c2fh3q2HtwdyBNXL2lrEhenumLIai-WDA/s400/space-57577_57577.jpg" width="400" /></a></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tentunya kita tidak ingin seperti Mustafa Kemal, sesungguhnya orang-arang imperialis barat menaruh kedengkian yang tersembunyi terhadap Islam dan kaum muslimin sampai target mereka terpenuhi. Untuk memenuhi target tersebut mereka menempuh langkah-langkah sebagai berikut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Membuat keragu-raguan tentang Islam, tentang struktur Islam dan menunjukkan kemampuannya mengejar ilmu pengetahuan dan tehnologi walau menjauhkan agama dari kehidupannya<br /><br /></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sekulerisasi dan menjauhkan penguasa dari berpatokan pada hukum-hukum syariat dengan dalih agama adalah perintang utama kemajuan disegala bidang.<br /><br /></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Adanya dikotomi pendidikan antara pendidikan agama dan pendidikan umum yang menyebabkan konflik internal pada keluarga yang kemudian melebar dalam satu bangsa.<br /><br /></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mementingkan pendidikan umum dan menempatkan alumni-alumninya pada jabatan-jabatan strategis dan meremehkan para alumni-alaumni pendidikan agama sehingga menimbulkan image yang buruk dalam masyarakat.<br /><br /></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Menyebarkan kerusakan moral dalam masyarakat dan menenggelamkan dalam lautan syahwat hingga berpaling dari Agama. Dalam hal ini Orientalis Syatilyn dalam bukunya <i>"Al-Gharaha Alal 'Alaamil Islami"</i> berkata "Gelas dan artis mampu menghancurkan umat Muhammad daripada seribu meriam, maka tenggelamkanlah umat Muhammad ke dalam cinta materi dan syahwat."<br /><br /></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mendirikan sekolah-sekolah untuk mendidik generasi ala mereka dan menetekinya sejak bayi dengan susu kebencian terhadap Islam dan umat Islam. Dengan cara demikian diharapkan program-program mereka dilaksanakan oleh murid-muridnya<br /><br /></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Membuka rumah sakit dan rumah-rumah penampunganuntuk mengobati para pasien dan menampung orang-orang yang tidak mampu. Dari situlah mereka menghembuskan racunnya dan melaksanakan konspirasinya dengan tipu muslihat.<br /><br /></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Memberikan beasiswa kepada anak kaum muslimin untuk belajar dinegaranya dengan demikian terbuka kesempatan untuk merusak kepribadian orang Islam, mencuci otak mereka dengan pemahaman yang salah dan membolehkan semua hal yang diharamkan bagi orang Islam. Sehingga pada saat pulang akan memberikan pengaruh atas programnya kepada kaum muslim dinegara asalnya.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Inilah sebagian kecil cara-cara yang digunakan para imperialis dan dengan cara-cara itulah negara-negara imperialis barat melubangi tembok Islam, menggoyang pondasinya dan melemahkan keimanan dalam diri kaum muslim. Untuk itu jangan mudah terprovokasi jangan mudah diadu domba antara sesama muslim</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> mari kita rapatkan barisan, kita kuatkan ukhuwah Islamiyah karena </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">cukuplah pengalaman Mustafa Kamal menjadi pelajaran bagi kita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Kalaupun memang benar pondok pesantren adalah hasil adopsi dari system non muslim, tidak ada yang perlu dipermasalahkan, karena dipondok pesantren itu sendiri ruh dan nuansa Islaminya sangat kuat, bahkan pondok pesantren sudah menjadi alternatif yang baik bagi umat Islam untuk belajar ilmu pengetahuan yang lebih mengedepankan pada aspek akhlak dibanding pendidikan umum yang terkadang hanya sekedar barter uang dengan ilmu pengetahuan tanpa memikirkan aspek akhlaknya. Bukankah dulu dijaman keemasan Islam para non muslim juga berbondong-bondong belajar ilmu pengetahuan kepada umat Islam di Andalusia Spanyol ?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Maka berhentilah saling mencurigai antar sesama muslim, sudah bukan jamannya lagi kita mempermasalahkan yang bukan substansial, bukan jamannya lagi memperdebatkan tentang khilafiah karena perbedaan itu rahmah yang akan menambah wawasan kita, berhentilah saling mencari pembenaran sendiri, mari kita satukan tekad untuk membangun dan menegakkan panji-panji Islam sebagai agama <i>Rahmatan Lil Alamiin</i> dengan kalimat tauhid <i>"La ilaha illa Allah"</i></span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />Jika ada saran dan kritik silakan dishare di kolom komentar.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com42tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-42607473616017328692013-04-21T13:00:00.000+07:002013-07-05T16:19:35.699+07:00Apa Yang Kau Cari Muslimah.<div style="color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>"Dunia ini adalah perhiasan</b></span></i></span></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah"</b>.</span></i></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br />
Itulah sedikit gambaran bahwa Islam sangat memuliakan keberadaan wanita yang shalihah, digambarkan bahwa sebaik-baik perhiasan bukanlah emas atau permata berlian melainkan wanita shalihah. Artinya seluruh yang menjadi bagian dari kewanitaan adalah sesuatu yang sangat berharga tidak ternilai dengan apapun. Begitu berharganya maka Islam menghendaki agar dijaga sebaik mungkin dan disimpan rapat-rapat.<br />
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Islam sangat menghargai wanita melebihi emas permata. Namun kadang berbanding terbalik dengan apa yang terjadi dikalangan muslimah sekarang ini. Mereka lebih menghargai barang-barang berharganya dibanding menjaga aurat sebagai symbol kemuliaan wanitanya. Itu terlihat dari kehidupan sehari-hari makin terjadi degradasi moral. Dari cara berbusana, sikap dan tingkah laku dalam pergaulan. Sedikit demi sedikit mulai jauh dari sikap yang Islami.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnGG_Lp-9esggZAn9R1IKUspITFFDbnvEP1Ryuhp3jBIRyyg-8jP4J91ArQUmbfIUaSA_4RAKMjdCRCAA05uKueIwvJHXkzYQhp1ZBKkhHp8hyLYNrPoUI5NnmouP0-8-SohX0pa5oybs/s1600/jewelry1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnGG_Lp-9esggZAn9R1IKUspITFFDbnvEP1Ryuhp3jBIRyyg-8jP4J91ArQUmbfIUaSA_4RAKMjdCRCAA05uKueIwvJHXkzYQhp1ZBKkhHp8hyLYNrPoUI5NnmouP0-8-SohX0pa5oybs/s400/jewelry1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: Verdana,sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah</b></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jika kita memiliki sebuah perhiasan yang sangat mahal tentu dengan sangat hati-hati menjaganya bahkan disimpan rapat-rapat agar tidak semua mata bisa melihatnya apalagi terlihat mata penjahat. Karena tidak ingin barang berharganya diambil atau dicuri orang. Tapi tahukah kalian para muslimah bukankah aurat jauh lebih mahal dibanding perhiasan-perhiasan yang kalian genggam erat-erat, maka sudah sepantasnya jika kalian menjaganya dengan lebih ekstra, jangan sampai mata liar menatap dengan tatapan penuh syahwat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sungguh sangat ironis jika seorang muslimah mengkuti kontes ratu kecantikan, peragaan busana yang melenggak-lenggok dihadapan ratusan pasang mata dengan memamerkan lekuk tubuhnya hanya untuk mendapat penghargaan dan kemuliaan dari manusia. Tidakkah muslimah sadar bahwa hakekatnya semua wanita diciptakan cantik bak mutiara, dilahirkan sebagai lambang kecantikan, keindahan, kelembutan dan kasih sayang. </span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<div style="text-align: justify;">
Allah dan Rasulnya sangat memuliakan keberadaan seorang wanita, terbukti diturunkan sebuah surah dalam Al Quran dengan nama An-Nissa (wanita-wanita) serta banyak ayat yang memuliakan seorang wanita. Apa masih belum cukup kemuliaan yang diberikan Allah Tuhan kita? Apa masih perlu pengakuan kemuliaan dari manusia? Entahlah !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Ada lagi wanita yang menggembar-gemborkan tentang <i>emansipas</i>i dan <i>kesetaraan gender</i>. Emansipasi bagaimanakah yang dikehendaki? Padahal kedudukan wanita dalam pandangan ajaran Islam
tidak sebagaimana diduga atau dipraktekkan sementara masyarakat. Ajaran
Islam pada hakikatnya memberikan perhatian yang sangat besar serta
kedudukan terhormat kepada wanita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b style="color: black;">“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi laki-laki, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Terjemahan QS. Al Baqarah: 228)</b> </span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mari Kita tengok sejarah kebelakang dimasa sebelum datangnya Islam maka manusia memandang hina terhadap keberadaan wanita. Orang-orang Yunani memandang wanita sebagai alat pemuas dan kesenangan belaka. Di Romawi orang memberikan hak atas Ayah dan suami untuk memperjual-belikan anak perempuan atau istrinya. Orang Arab memberikan hak atas anak untuk mewarisi istri ayahnya <i>(naudzubillahimindzalik)</i>. Anak perempuan juga tidak berhak atas harta waris dan dilarang memiliki harta. Hal itu juga banyak terjadi di berbagai negara yang mendiskriminasikan wanita seperti di Persia, Hindia dan lain-lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b style="color: black;">“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (Terjemahan QS. An-Nahl: 58) </b></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bandingkan dengan posisi wanita setelah datangnya Islam. Islam telah menghargai kewanitaan wanita dan Islam menganggap wanita sebagai unsur penyempurna bagi kaum laki-laki, sebagaimana laki-laki juga penyempurna bagi wanita. Maka bukanlah antara satu sama lain dari mereka itu sebagai musuh, bukan pula sebagai pesaing, akan tetapi wanita sebagai penolong bagi kaum laki-laki untuk menyempurnaan kepribadian dan jenisnya, dan begitu pula sebaliknya </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="color: black; text-align: justify;">
<b><span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Terjemahan QS. Al Taubah: 71)</span></b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<b><span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b style="color: black;">Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (Terjemahan QS. Al Rûm: 21)</b></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Banyak ulama besar yang mendiskripsikan kemuliaan wanita sebagai berikut</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span class="fullpost" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Imam Al Ghazali</span></b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Al-Ghazali,
salah seorang ulama besar Islam
kontemporer berkebangsaan Mesir, menulis: "Kalau kita mengembalikan
pandangan kemasa sebelum seribu tahun, maka kita akan menemukan
perempuan menikmati keistimewaan dalam bidang materi dan sosial yang
tidak dikenal oleh perempuan-perempuan di kelima benua. Keadaan mereka
ketika itu lebih baik dibandingkan dengan keadaan perempuan-perempuan
barat dewasa ini, asal saja kebebasan dalam berpakaian serta pergaulan
tidak dijadikan bahan perbandingan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span class="fullpost">Mahmud Syaltut</span></b><span class="fullpost"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Almarhum Mahmud Syaltut, mantan Syaikh (pemimpin tertinggi) lembaga-lembaga Al-Azhar di Mesir, menulis: "Tabiat kemanusiaan antara lelaki dan perempuan hampir dapat (dikatakan) sama. Allah telah menganugerahkan kepada perempuan sebagaimana menganugerahkan kepada lelaki. Kepada mereka berdua dianugerahkan Tuhan potensi dan kemampuan yang cukup untuk memikul tanggung jawab dan yang menjadikan kedua jenis kelamin ini dapat melaksanakan aktivitas-aktivitas yang bersifat umum maupun khusus. Karena itu, hukum-hukum Syari'at pun meletakkan keduanya dalam satu kerangka. Lelaki menjual dan membeli, mengawinkan dan kawin, melanggar dan dihukum, menuntut dan menyaksikan. Begitu juga perempuan juga demikian, dapat menjual dan membeli, mengawinkan dan kawin, melanggar dan dihukum serta menuntut dan menyaksikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Banyak faktor yang telah mengaburkan keistimewaan
serta memerosotkan kedudukan wanita. Salah satu di antaranya adalah
kedangkalan pengetahuan keagamaan, sehingga tidak jarang agama (Islam)
diatas namakan untuk pandangan dan tujuan yang tidak dibenarkan itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Jika hari ini kalian para muslimah masih menuntut <i>emansipasi</i>, kesamaan gender atau persamaan hak atas kaum pria maka sesungguhnya adalah langkah mundur dan ketinggalan jaman, karena Islam sejak awal sudah sangat konsen memikirkan tentang <i>emansipasi</i>. Tetapi tentunya bukan <i>emansipas</i>i seperti yang didengung-dengungkan barat yang sengaja ingin merongrong Islam dan solidnya ukhuwah muslimah dengan mengatakan bahwa Islam bersikap diskriminsi terhadap wanita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Bagaimana pendapat kalian para Muslimah ? Silakan dishare dikolom Komentar.</span></div>
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost"><br /></span>
</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
</div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com66tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-55811399665404135972013-04-13T21:41:00.000+07:002013-04-14T21:42:19.256+07:00Tetap Bening Ditempat Bersih<br />
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Bismillahirrahmanirahiim</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
Perseteruan
antara guru spiritual Eyang Subur dan
mantan muridnya Adi Bing Slamet makin hari terasa makin gencar di media.
Dalam hati kadang timbul pertanyaan apa ada yang salah dari hasil
belajar dan mengajarnya. Tapi disini
aku tidak akan membahas siapa yang benar atau yang salah diantaranya
karena
sangat riskan apabila memvonis sesuatu tanpa data dan fakta yang jelas,
bukannya menyelesaikan
masalah justru akan menambah masalah baru dan ujung-ujungnya akan timbul
fitnah. Semoga semua ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih
hati-hati
dan lebih jeli terhadap seseorang untuk dijadikan guru apalagi guru
spiritual.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
Beberapa hal yang harus diperhatikan dari guru
spiritual. Aku mencoba sedikit menukil dengan apa yang disampaikan <i>Al Imam Ghozali</i>
di buku <i>Ihya ulumuddin </i>tentang adab seorang guru terhadap muridnya:</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%;">
<br /></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Guru harus belas-kasih kepada muridnya serta memperlakukan
sebagai anak sendiri dengan tujuan menyelamatkannya dari api neraka</span><br style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" />
<br style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" />
</li>
<li style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Meneladani sikap Rasulullah dengan tidak meminta upah dalam
mengajar tapi semata hanya untuk menggapai <i>ridho</i> dan <i>bertaqarub</i> kepada-Nya. Juga
tidak merasa berjasa atas para murid sekalipun jasa itu memang dirasakan karena akan
menghilangkan nilai keikhlasan.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</li>
<li style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tidak memaksa untuk menguasai semua disiplin ilmu sekaligus
melainkan secara bertahap dan berdasarkan kemampuan yang ada pada diri seseorang.Tidak
mendalami ilmu yang tersembunyi sebelum mendalami ilmu yang jelas, karena
tujuan menuntut ilmu adalah untuk <i>taqarrub</i> kepada Allah.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</li>
<li style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mencegah murid-muridnya dari akhlak yang tercela dengan
penyampaian yang lemah-lembut, kasih-sayang atau dengan <i>uswatun hasanah</i>. Karena
cara yang keras serta celaan hanya akan meurunkan kewibawaan guru dan menciptakan
terjadinya pembangkangan.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</li>
<li style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Guru tidak boleh mencela suatu disiplin ilmu yang tidak
ditekuninya karena cara itu sebagai gambaran akhlak yang tercela, melainkan harus berusaha mempelajarinya sebatas kemampuan.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</li>
<li style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Membatasi kemampuan pemahaman sang murid dengan cara
tidak menyampaikan suatu ilmu yang belum bisa dijangkau<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh kemampuan akalnya<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</li>
<li style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bisa mengetahui kemampuan muridnya, bagi yang
kemampuannya terbatas sebaiknya disampaikan kepada hal-hal yang jelas dan cocok
dengannya dan tidak memberikan ilmu yang perlu pendalaman yang belum bisa disampaikan
kepadanya.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</li>
<li style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hendaknya guru mengamalkan ilmunya, yakni perbuatannya
tidak mendustakan perkataannya sendiri. Karena ilmu diketahui dengan mata hati
sedang amal diketahui dengan mata inderawi.</li>
</ol>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<br style="mso-special-character: line-break;" /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
Itulah beberapa adab guru kepada muridnya dan dalam
penerimaannya maka murid harus membersihkan jiwanya dahulu dari akhlak yang
hina dan tercela karena menuntut ilmu merupakan ibadah hati maka jika hati
tidak disucikan dan masih bercabang-cabang maka penerimaan hakikat ilmu akan
sangat terbatas.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
Sebenarnya pada awalnya ilmu Allah tidak mengenal
ilmu hitam atau ilmu putih semuanya netral, bening dan suci karena pengaruh
sifat, sikap dan akhlak manusia maka seolah ilmu menjadi terpecah menjadi ilmu
hitam sebagai symbol keburukan dan ilmu putih sebagai symbol kebaikan. Rasanya
sangat naib jika menisbatkan ilmunya Allah sebagai ilmu yang menggambarkan
keburukan.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKqZr-I0LyFWWRSlGkgIe6A8tWQnlQHYhwSVKeBR81nyYeI5DjiBqztvTQyhLzYW-f29DrdOO3mHfmj_ILG4dv7B4z_Yp2fIIU9UGWEy8ntiWpLOLiHs3yFLP3heamijIhrCXhxs5xptE/s1600/water.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKqZr-I0LyFWWRSlGkgIe6A8tWQnlQHYhwSVKeBR81nyYeI5DjiBqztvTQyhLzYW-f29DrdOO3mHfmj_ILG4dv7B4z_Yp2fIIU9UGWEy8ntiWpLOLiHs3yFLP3heamijIhrCXhxs5xptE/s400/water.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #3d85c6; font-family: Verdana,sans-serif;">Ditempat yang bersih airpun tetap bening</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
Aku
mencoba menganalogikan secara sederhana. Ilmu
Allah adalah ibarat air yang bening dan suci sedangkan para ulama dan
guru
diibaratkan sebuah bejana tempat penampungan sementara air dan
murid adalah ibarat gelas tempat dituangkannya air. Jadi air yang bening
jika
ditempatkan dibejana yang kotor maka air yang bening juga akan menjadi
keruh maka
dituangkan kedalam gelas juga akan keruh. Jika airnya bening dimasukkan
kebejana bersih maka air yang dituangkan juga akan tetap bersih. Dan akan
tetap bening jika gelas yang dituangi juga bersih dari noktah-noktah
kotoran, sebaliknya jika gelasnya kotor air dari bejana juga akan menjadi keruh juga. </div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
Itu artinya untuk mendapatkan sesuatu yang suci
maka harus diimbangi dengan hati dan jiwa yang suci dari noda-noda tercela.
Maka untuk itu perlu adanya <i>tazkiyatun nafs</i> agar terjadinya sinergi antara guru
dan murid dalam proses belajar mengajar. Sebenarnya sangat gampang mendeteksi
ilmu yang baik dan buruk. Ilmu yang baik merupakan kebenaran hakiki dari Allah, akan
terasa indah ditangkap dengan inderawi, menghadirkan kesejukan dalam hati
dan bisa memberikan perubahan akhlak menjadi lebih baik serta
menambah tebal keimanan kepada Allah Ta’ala. </div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify;">
Dari sedikit tulisan ini harapanku untuk saudaraku
muslim semua hendaklah selalu waspada dalam mencari guru pembimbing jangan
sampai ada penyesalan dikemudian hari, karena hidup hanya sekali manfaatkan
sebaik-baiknya. Sebaik-baik guru adalah Rasulullah dan sang Maha Guru adalah
Allah <i>Subhanahu wa Ta’ala</i>.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%;">
<a href="http://media.merchantcircle.com/39651688/1745-ice-water-wallpaper_full.jpeg" target="_blank"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: purple;">pict take here</i></span></a> </div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com51tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-84833374350553403342013-03-15T21:49:00.002+07:002013-03-15T21:50:02.196+07:00Syukurnya Sahabat Robbani<i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bismilahirrahmanirrahim</span></i><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Alhamdulillah
walau agak telat akhirnya masih bisa memberi pengumuman sesuai janjiku
hari Jum'at 15 Maret 2013. Ada lima komentar yang terpilih di Milaad <a href="http://www.mediarobbani.com/2013/03/bersyukur-dalam-milaad.html" target="_blank"><b>Media Robbani</b></a> dan berikut adalah komentar yang menurut sang juri bisa mewakili rasa syukur tersebut </span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Pertama : <a href="http://limacahaya.blogspot.com/" target="_blank">Annur eL Karimah</a></span></span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"> </span></span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Mendapat Cindera Mata berupa sebuah <i><b>"</b></i></span></span><b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><i>Mukena"</i></span></span></b><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Syukurku Surgaku.<br />
Bagiku bersyukur bukanlah disaat kita senang saja. Tapi bersyukur disaat kita
sedang sakit, miskin, susah. Kita justru harus mensyukuri disaat-saat kritis. Terkadang orang lupa mengingat
masa itu.<br />
<br />
Aku termasuk orang yang selalu lupa terkadang bersyukur. Ketika Allah
memberikan pekerjaan yang baik. Saya memilih mencari yang lebih
baik. Nyatanya saya gagal. Hingga saya berusaha untuk kesekian kalinya.
Nyaris kesabaran saya habis. Bahkan mulut saya tak berhenti-hentinya
istighfar. <br /> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Dengan ini saya rasa Allah sedang menguji kesabaran diatas kelapangan yang telah
saya lalui. Saya berpikir inilah arti bersyukur sesungguhnya. Apalagi disaat saya merasakan
lelah melaju Semarang
- Tegal untuk tes wawancara, saya tak bisa bayangkan tubuh saya ini mendadak
alergi dan bentol-bentol.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br />
Esoknya saya mendadak flu berat disertai batuk-batuk hingga 2 hari. Malamnya
tak berhenti disitu. Gigi saya meradang. Mungkin efek kelelahan dari tubuh saya
yang lemah. Ternyata mengharuskan saya istirahat tak bekerja hingga 2 hari. Berbagai obat
segera saya minum. Nyata hampir satu minggu lamanya rasa itu tak kunjung pulih.<br />
<br />
Batin saya menjerit bahkan enggan untuk bermunajat pada tengah malam.
Padahal penyakit ini penyakit ringan yang harusnya saya syukuri. Setelah
itu saya memilih ke dokter. Dan dokter mengatakan tidak ada masalah
dalam gigi saya. Hanya gigi tumbuh. Oh, tidak. Saya merasakan saya
nyaris mendiagnosa kalau ajal menjemput lebih
cepat ketika saya sedang menderita sakit gigi. <br />
<br />
Dan setelah sakitku sembuh, barulah kusadari betapa cerobohnya saya tak
pernah
menikmati sakit dengan rasa syukur. Jika kita bersyukur maka kita bisa
mengontrol emosi kita. Karena kita dituntut menjadi pribadi yang bisa
mengatur kecerdasan emosional. <br />
<br />
Sebagai penegas terhadap keharusan untuk mensyukuri nikmat Allah ini,
Rasulullah bersabda, “Ada
dua kenikmatan, banyak manusia menjadi merugi gara-gara dua kenikmatan ini,
yaitu; nikmat kesehatan dan nikmat waktu luang.” (HR Imam Bukhari dalam kitab
Shahih-nya, hadits no. 6412).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br />
Dan kembali kepada Al-Quran yang menjadi pedoman hidup kita. Dimana
kandungan dan terjemahan di dalamnya sudah membuktikan nikmat yang
harusnya kita syukuri. Coba saja kita berpaling dari satu ayat.? <i>Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban</i> yang artinya “Maka nikmat Tuhanmu
yang manakah yang kamu dustakan?” sebanyak 31 kali diulang. Tujuannya, untuk
mengingatkan manusia kalau nikmat Allah itu luar biasa, tak ada satupun yang
dapat kita dustakan.<br />
Sejak kejadian itu, aku memilih bersyukur dengan cara yang baik. Yakni
berdzikir setiap hari. Dan tak lupa meninggalkan sunnah-sunnahnya. Terutama
Waktu Duha dan Tengah Malam. <br />
Karena waktu ini sangat indah untuk bersyukur atas kesehatan yang diberikan
Allah. <br />
<br />
Pernah aku mendengar. HIDUP ITU IBARAT KOPI, BIAR PAHIT TETAP DINIKMATI.<br />
Itulah yang membuat Bersyukur Kunci Utama Menjalani Titah Kehidupan. <br />
<br />
Barakallah. cukuplah penggalan kisah ini selalu memotivasi saya ditambah hadist
yang tak bisa terlupa dalam hidup saya. Semoga kita menjadi hamba yang senantiasa bersyukur dan bersyukur. Karena hati
bersyukur nikmatpun kan
dijumpai di Surga aamiin.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Kedua : <a href="http://rimaauliaalkhonsa.blogspot.com/" target="_blank">Rima Aulia Alkhonsa</a></span></span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Mendapat Cindera Mata berupa buku <i><b>"</b></i></span></span><b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><i>Sajadah"</i></span></span></b><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Syukurku adalah ketika aku menyadari betapa Alloh sangat sayang padaku
dengan menghadiahiku kedua orangtua yang sangat tulus, bijak dan pantang
menyerah serta kakak dan adik yang sangat sayang dan peduli. walau
kondisi ekonomi kami cukup menstimulus otak berfikir bagaimana
menyambung hidup, beribadah dan menuntut ilmu, hingga tak jarang
keluarga ku jadi olok-olokan tetangga. Namun ayah-bundaku tidak putus asa
pada janji Tuhan mereka. Meski harus berkubang dalam hitamnya oli dan
rumitnya mesin mobil, atau harus rela bangun sebelum subuh untuk
mengojek demi mencari tambahan demi hidup, ibadah dan ilmu yang lebih
baik atau ketika ibu ku rela berjibaku berkeliling menawarkan
dagangannya agar ketiga anaknya bisa kuliah dan bermanfaat bagi agama
dan sekeliling dengan rizki yg halal. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">KodaruLLOH, harapan dan doa ortuku
satu persatu di kabulkan-NYA. Perlahan dan insya Alloh pasti, kami
bertiga diizinkan Alloh belajar hingga perguruan tinggi. Dan skrg adikku
pun sedang menyelesaikan skripsinya. semoga Alloh berikan kemudahan
hingga dia lulus dan menghadiahkan ijazah untuk ortu kami.<br /><br />Syukurku
adalah ketika Alloh pilih aku sebagai hamba-NYA dan mengumpulkan aku
ditengah golongan orang2 (yg Insya Alloh) soleh dan muslih. Syukurku
adalah ketika aku memiliki saudara yang sangat peduli dan perhatian.
Sebuah ikatan atas nama akidah bukan sekedar ikatan darah. Ketika saling
mengingati menjadi perekat, saat dukungan menjadi penguat atau kritikan
dan motivasi sebagi evaluasi dan penyemangat serta doa sebagai benang
merah penyatu hati. yang lebih dahsyat lagi adalah ketika Alloh hadirkan
sahabat2 maya dalam realita ukhuwah hidupku... subhanalloh, rasanya
dahsyat.<br /><br />Syukurku, ah.... terlalu banyak nikmat yang aku rasa,
namun syukurku terkadang alpa. Astagfirulloh. ya Alloh jadikan kami
orang-orang yang bersyukur. aamiin</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Ketiga : <a href="http://lieshadie.wordpress.com/" target="_blank">Lieshadi</a></span></span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Mendapat Cindera Mata berupa buku</span></span></span></span><b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"> <i><b>"</b></i></span></span><b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><i>Anakku Sayang Rajin Shalat"</i></span></span></b> </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Rasa bersyukur kepadaNya, tentu harus dilakukan dalam segala aspek
kehidupan. pahit getir dalam hidup adalah nikmatNya yang patut
disyukuri.<br /><br />" Jika kamu bersyukur, Aku akan menambah nikmat
kepadamu, dan jika kamu mengikari nikmatKu, maka sesungguhnya azabKu
sangat pedih " ( Ibrahim : 7 )<br /><br />Ada beberapa moment hidup, yang membuat lebih terbuka mata hati saya atas nikmat Allah yang sempat saya ingkari...<br /><br />Di
saat hamil anak yang ke 2, menginjak usia kehamilan 2 bulan, aku
terserang penyakit cacar air yang sangat parah...karena mengalami pada
saat hamil, jadi lebih memperparah penyakitku . Selain badan terasa
tidak karuan dan penampilan pun jadi amat menakutkan, ada lagi yang
membuatku terperanjat dan harus kelu, dokter memvonis bahwa janin harus
digugurkan, karena dikhawatirkan bayi akan terlahir cacat.<br /><br />Rasa
sedih, kecewa, marah bercampur aduk dalam hatiku, rasa emosi menyalahkan
datangnya penyakitpun tak terelakan. Mengutuki penyakit yang kuderita,
termasuk mengingkari nikmatNya bukan ? Nauzubillah, min dzalik !<br /><br />Sepulang dari klinik, sepanjang jalan saya cuma bisa diam...dalam hati bertekad<br />tak
kan pernah akan menggugurkan janinku, apapun resiko yang akan kuterima
nanti. Dalam hati aku menyakini bahwa semua yang datang dariNya,
kepadaNya pula kuserahkan segalanya. Surat rujukan dari dokterpun cuma
ku taruh dalam laci lemari tanpa kutindak lanjuti.<br /><br />Hari demi
hari, bulan demi bulan kulalui dengan rasa cemas, meski berserah pasrah
akan kehendakNya, tapi kecemasan itu tetap terselip dalam hatiku.<br /><br />Dan
hari H pun tiba, tepat jam 11 siang aku melahirkan seorang bayi laki -
laki yang Subhanallah ...sehat, putih, montok, lucu...dan tak kurang
suatu apa..<br /><br />Betapa suatu keajaiban dariNya itu kualami...rasa
syukurku tiada tara akan nikmat yang telah di berikan kepadaku. Dan
kebesaranNya pun terbukti...bahwa vonis manusia itu apalah artinya
dibanding KuasaNya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Keempat : <a href="http://www.my-armae.com/" target="_blank">Rie Armae Ramadhaanie</a> </span></span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Mendapat Cindera Mata berupa buku <i><b>"</b></i></span></span><b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><i>Pengobatan Qur'ani"</i></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Bicara tentang syukur, hmm, sebenarnya ada satu kisah yang ingin saya
tulis di popcorn, tapi belum sempat sampai saat ini. Jadi, ini hadiah
spesial untuk Media Robbani saja deh. Silakan di simak kak.. :)<br /><br />Saat
itu, sore hari. Langit sudah mulai memerah. Di salah satu sudut
kabupaten Dompu, masih jauh dari kantor, karena ada pekerjaan yang harus
saya selesaikan di desa. Saat di perjalanan pulang, saya bersama dua
orang rekan kerja, mendengar suara adzan bersahut-sahutan dari beberapa
surau dan masjid yang kami lalui. Tak lama kemudian, salah seorang teman
saya bertanya,<br />"Mau sholat maghrib dulu?"<br />Tanpa pikir panjang,
saya pun mengiyakan. Karena perjalanan kembali ke kota masih harus
ditempuh selama kurang lebih satu jam. Kemudian kami memlilih singgah di
salah satu rumah kader posyandu, yang sudah kami kenal cukup akrab,
karena seringnya beliau terlibat di kegiatan2 kami di desa. Bu Salmah,
namanya.<br /><br />Begitu memasuki rumahnya, kami disambut dengan sangat
hangat. Tanpa basa basi, kamipun menyampaikan tujuan kami singgah, yakni
ingin menumpang sholat. Bu Salmah yang memang terkenal ramah dan baik
hati, segera menggelar tikar sederhana di rumahnya yang juga sangat
sederhana. Sajadah ia gelar dengan rapi, dan mukenah baru ia ambil dari
dalam lemari. <br /><br />Setelah mengambil wudhu dari pancuran air yang dibuat seadanya, dimualailah sholat maghrib saya.<br /><br />Saat
sujud terakhir, ntah mengapa saya merasakan hal yang berbeda. Yang
tidak biasa. Akhirnya tanpa disengaja, sujud terakhir itu terasa jauh
lebih lama dari biasanya, namun juga terasa jauh lebih nikmat.<br /><br />Begitu
selesai sholat, tiba-tiba mata saya basah. Didalam hati, tiba2 saya
merasa sangat bersyukur. Tak pernah terbayang sebelumnya, bahwa di ujung
pulau kecil ini, di tempat yang amat sangat jauh dari orang tua dan
sanak saudara, di suatu daerah yang tak pernah saya bayangkan
sebelumnya, saya bisa diterima dengan sangat baik disini. Saya bisa
dengan mudah untuk datang ke suatu rumah milik warga, sekedar untuk
menumpang sholat. Seketika saya baru menyadari, bahwa nikmat itu sungguh
luar biasa...</span></span></div>
<br />
<br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Kelima:<a href="http://tarryholic.blogspot.com/" target="_blank">TarryKittyHolic</a></span></span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Mendapat Cindera Mata berupa buku <i><b>"</b></i></span></span><b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><i>Terapi Penyakit Ruhani"</i></span></span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Sebagai seorang petani dan
pemilik toko sambil jualan es jus, saya belajar bersyukur dari hujan.
Ketika musim hujan, yang pasti hampir tiap hari hujan, dan itu membuat
es jus saya sepi. Tapi setiap hari saya tetap buka dan tidak tertarik
untuk jualan kopi atau yang anget2. Setiap saya ingin mengeluh kalau es
jus saya sepi, saya selalu ingat.... sawah saya khan ndak perlu ndisel
lagi, karena air hujan sudah melimpah.<br /><br />Begitu juga sebaliknya,
saat musim kemarau kami butuh solar ber liter2 untuk mengairi sawah
kami. kadang pingin ngeluh juga, setiap hari butuh uang extra untuk beli
solar. Tapi disisi lain.... es jus saya rame banget karena cuaca yang
sangat panas. <br /><br />Jadi....saya tidak ada alasan untuk tidak bersyukur. :)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sebagai
admin dari Media Robbani mengucapkan selamat dan terima kasih atas
atensinya dalam keikut sertaan dalam event sederhana ini. Bagi pemilik
komentar yang terpilih silakan tuliskan alamat kirim di <b>Inbox FB</b> atau di menu <b>Kontak Aku</b> Dan terimakasih juga khusus buat mbak Niken Kusumowardhani admin dari <a href="http://niken-bundalahfy.blogspot.com/" target="_blank"><b>Lovely Little Garden</b></a> dan <a href="http://penabundalahfy.blogspot.com/" target="_blank"><b>Pena Bunda</b></a>
yang telah berkenan menjadi sponsor di event ini. Semoga Allah
senantiasa melimpahkan rezekinya serta menjaga keluarganya dalam
kebaikan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgprtIrmS42HCmt4kLU_lHAqJpuT8PrPVXJt7ktx91wEpqujov2Km2zK-J1xyxi4qwLRutcgnIwzWXgdv6sYvsDrHFtpn9jfL0B5VSz3YEn4i5IlhNzbD8Om4crncemuVmaB0Uc2E-JlWA/s1600/IMG00137-20130315-1946.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgprtIrmS42HCmt4kLU_lHAqJpuT8PrPVXJt7ktx91wEpqujov2Km2zK-J1xyxi4qwLRutcgnIwzWXgdv6sYvsDrHFtpn9jfL0B5VSz3YEn4i5IlhNzbD8Om4crncemuVmaB0Uc2E-JlWA/s320/IMG00137-20130315-1946.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8e4tnv2-JFjvLTF7VDKLNJFxhShcg1x8IxwuSNAOpd0UBLC_hBQ_2N4LjIBc3SvCLhHGcJQBHvTKu9tGWiIK-DJz-L-QI2PvV5_iuUk4MQw6GGxdm5HUkIQuQENIPMNr_YzLcOJPLWME/s1600/mukena.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8e4tnv2-JFjvLTF7VDKLNJFxhShcg1x8IxwuSNAOpd0UBLC_hBQ_2N4LjIBc3SvCLhHGcJQBHvTKu9tGWiIK-DJz-L-QI2PvV5_iuUk4MQw6GGxdm5HUkIQuQENIPMNr_YzLcOJPLWME/s1600/mukena.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOQHj7PXPQCcALRxqqRoWjQwVn_rupsGHyKQiGmfpNfsEGdMAjxQrrTOIPttttK88UORPa5t5kf2zC6VIctjkKRwdsllIGnElWheeFEbQUkKx90a3VDCWh_64_XpQ4B2MoI7Cs_R9Zctk/s1600/Sajadah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOQHj7PXPQCcALRxqqRoWjQwVn_rupsGHyKQiGmfpNfsEGdMAjxQrrTOIPttttK88UORPa5t5kf2zC6VIctjkKRwdsllIGnElWheeFEbQUkKx90a3VDCWh_64_XpQ4B2MoI7Cs_R9Zctk/s1600/Sajadah.jpg" /></a></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: center; text-decoration: none;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Terimakasih </span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com46tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-58235522217316437582013-03-08T00:18:00.001+07:002013-03-11T13:45:50.331+07:00Bersyukur Dalam Milaad<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><i>Bismillahirahmanirrahim</i></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Segala
puji bagi Allah. kepada-Nya aku memuji, meminta pertolongan, petunjuk,
dan ampunan. Aku berlindung kepada-Nya dari kejahatan jiwa dan
keburukan perbuatan jiwa. Siapa yang diberi petunjuk oleh-Nya
maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan siapa yang disesatkan oleh-Nya maka tidak ada seorang pun yang dapat memberi petunjuk.</span><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Alhamdulillah pada tanggal <b>27 Rabiul Akhir 1434 H</b> atau tanggal <b>9 Maret 2013 M</b> <a href="http://www.mediarobbani.com/" target="_blank"><b>Media Robbani</b></a> telah genap ditahun keempat menjadi sarana penyampai dakwah islamiyah dimedia online</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK4mK081ibBqX5kYsOecoKWSQa4mv3WSh7IiAKMX2TJu5ueHkLDDMcD8fFxK5UMogSlbnin8Y7R3c-QxPkYndf4-ujQhNDLkrTy_nT-JeEta35bOn9GFD1WHYXD65sxe6AYsBo1QYqKcA/s1600/Medrobb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK4mK081ibBqX5kYsOecoKWSQa4mv3WSh7IiAKMX2TJu5ueHkLDDMcD8fFxK5UMogSlbnin8Y7R3c-QxPkYndf4-ujQhNDLkrTy_nT-JeEta35bOn9GFD1WHYXD65sxe6AYsBo1QYqKcA/s400/Medrobb.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Selama kurun waktu empat tahun tentunya banyak sekali kekurangan yang ada di Media Robbani. Harus jatuh bangun mempertahankan jati diri untuk tetap menjadi media dakwah dan pembelajaran religi bagi pembaca khususnya untuk penulisnya sendiri. Satu hal yang patut disyukuri adalah melalui Media Robbani banyak mengenal dan berkenalan dengan orang-orang hebat dalam bidangnya yang memberi suport dan masukan terhadap eksistensi Media Robbani. Sekali lagi aku sangat-sangat bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya</span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu[98], dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku". (Terjemah QS. Al Baqarah: 152) <br /><br />"Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur". (Terjemah QS. Ali Imran: 145) </span></b></blockquote>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Perwujudan syukur bisa bermacam cara. Bersyukur melalui hati yaitu selalu berkehendak dalam kebaikan dan berusaha
menyebarkan kepada orang lain. Syukur dengan lidah yaitu menampakkan syukur kepada Allah dengan cara memujinya. Syukur dengan mata ialah menutupi aib yang dilihatnya pada diri saudara semuslim. Syukur dengan telinga yaitu menutup rapat-rapat setiap aib yang didengarnya. Syukur dengan seluruh anggota tubuh yaitu mempergunakan nikmat anggota tubuh dari Allah untuk taat kepada-Nya bukan untuk mendurhakai.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Berbicara masalah syukur rasanya akan lebih lengkap apabila sahabat Robbani juga berkenan berbagi cerita tentang rasa syukur kepada Allah atas momen dalam hidup yang pernah dialaminya. Dalam hal apapun karena dalam hidup dan kehidupan insya Allah </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">pernah merasakan nikmat yang luar biasa yang tetap membekas dalam sanubari dan selalu berkesan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> </span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> </span><br />
<span style="color: blue;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Nah Jika Sahabat Robbani bersedia share cerita caranya sangat mudah dan simple banget, tidak perlu membuat posting diblognya tapi cukup memberikan komentar dikolom komentar dibawah posting ini. Dan sebagai rasa terimakasih dan apresiasi atas share dan kunjungannya akan ada <i><b>cidera mata</b></i> dari Media Robbani kepada tiga komentator terpilih. Apa bentuknya..? pokoknya ada deh!!. Komentar bisa dimulai saat posting ini dipublish hingga tanggal <b>13 Maret 2013</b> hari <b>Selasa</b>. </span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Eh tapi tidak menutup kemungkinan hadiah bertambah jika ada yang mau jadi sponsor loh.. #ngarep sambil tutup muka.</span><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Alhamdulillah</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><a href="http://niken-bundalahfy.blogspot.com/" target="_blank">Bunda Lahfy</a> sudah menambahkan <a href="http://usefullorder.com/" target="_blank">Mukena Lukis dan Sajadah </a></span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">sebagai cidera mata</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj78ir8N4sqxayw13-_JLBAu_vhWZPC0gV9SISD85fd6sya_TAVuEdU7ctN6LkwE9vBwCBh4GpoovPYjCDad91iRVvIp7UEG2g7DtahdregxnLAJqsAe3Oq8YF19w7w2nrU3d16QFU8WW8/s1600/mukena.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj78ir8N4sqxayw13-_JLBAu_vhWZPC0gV9SISD85fd6sya_TAVuEdU7ctN6LkwE9vBwCBh4GpoovPYjCDad91iRVvIp7UEG2g7DtahdregxnLAJqsAe3Oq8YF19w7w2nrU3d16QFU8WW8/s320/mukena.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mukena Lukis<br />
</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFbwQwcZhTSGqtikDh851I9kHMDbgUWrVHWger-eM7ZG_C9wB8WoTZR8q4sQbs_IyPGOQTrvCyfMuZhEcC7ijL_xHgQlLzZKwgPKUFqyVgT4b21hPiyo8bUCvWJ4K1R7R1ok0agUZHSH0/s1600/IMG-20130311-00431.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFbwQwcZhTSGqtikDh851I9kHMDbgUWrVHWger-eM7ZG_C9wB8WoTZR8q4sQbs_IyPGOQTrvCyfMuZhEcC7ijL_xHgQlLzZKwgPKUFqyVgT4b21hPiyo8bUCvWJ4K1R7R1ok0agUZHSH0/s320/IMG-20130311-00431.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sajadah</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> </span> <br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Oke Ditunggu ya Sahabat...</span></div>
<br /></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com104tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-17121430557617912362013-03-05T00:08:00.002+07:002014-09-30T10:49:10.090+07:00Islam dan Politik<i><span style="font-family: Georgia;">Bismillahirrahmanirrahim</span></i><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Akhir-akhir
ini dimedia makin ramai pemberitaan tentang hingar-bingarnya dunia politik di
negeri ini sehingga memunculkan berbagai persepsi dari masyarakat muslim.
Bahkan banyak dikalangan ulama melarang umatnya agar tidak ikut terjun
didunia politik praktis. Ada pendapat bahwa politik itu kotor, kejam, sadis
dan penuh intrik sedangkan agama adalah suci dan sakral sehingga tidak usah
dikotori hati ini dengan memikirkan politik. Dari pemahaman itu pada akhirnya memunculkan
sikap sinis dan apatis terhadap dunia politik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Sering kita mendengar kata-kata “jangan dicampur adukkan antara Islam dengan politik, karena Islam itu suci dan sakral sedang politik itu kotor dan menjijikkan” sekilas kata-kata itu benar tapi sebenarnya <i>bathil</i> hanya menunjukkan suatu kebodohan dari orang-orang yang tidak mengerti makna Islam yang sesungguhnya. Mereka memandang Islam dari sudut pandang yang sangat sempit.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia;">Padahal sesungguhnya Islam adalah system integral yang tidak mengenal pemisahan antara aspek satu dengan aspek yang lain, Islam yang dibawa oleh Al Qur'an dan As-sunnah serta ulama-ulama salaf adalah Islam yang mencakup segala aspek kehidupan yaitu aspek spiritual, moral, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, hukum, politik, jihad dan lain-lain, karena disegala sektor Islam mempunyai target dan tujuan tertentu.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia;">Islam juga system yang universal meliputi seluruh realitas hidup mencakup negara dan tanah air, pemerintahan dan rakyat, harta benda dan materi, kerja usaha dan kekayaan, militer dan pemikiran juga jihad dan seruan dakwah. Islam juga merupakan akidah dan ibadah yang benar dan lurus, jadi sangat ironis sekali justru dikalangan umat islam sendiri mencoba memisahkan antara agama dengan kehidupan duniawi seperti halnya agama nasrani memisahkan antara dewan gereja dengan pemerintahan ataupun kelompok sekuler yang memisahkan antara agama dengan kehidupan duniawi.<br /> </span><br />
<span style="font-family: Georgia;">Menyikapi
hal tersebut diatas timbul pertanyaan dalam diri. Benarkah Muslim tabu terjun
di dunia politik? Jika benar berarti kita sebagai muslim harus rela diatur dan
dikendalikan oleh umat non muslim?</span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA0ZKNlD1xbn9O-USVz-nQ1ep0gLLECGfssanQZWbBenEy5MQZKXmEhgCTFAr-kvCPcvHhym4m-ltlqNAGN8hynvz2BCMimu4toptwj-p0mX6NlCG3C0SfwdTBzbFdlOOZeafKieX3yHY/s1600/Battle-Chess-Wallpaper.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA0ZKNlD1xbn9O-USVz-nQ1ep0gLLECGfssanQZWbBenEy5MQZKXmEhgCTFAr-kvCPcvHhym4m-ltlqNAGN8hynvz2BCMimu4toptwj-p0mX6NlCG3C0SfwdTBzbFdlOOZeafKieX3yHY/s400/Battle-Chess-Wallpaper.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Sebelum
membahas terlalu jauh ada baiknya kita ketahui apa makna politik itu sendiri.
Adapun definisi politik dari sudut pandang Islam adalah pengaturan
urusan-urusan (kepentingan) umat baik dalam negeri maupun luar negeri
berdasarkan hukum-hukum Islam. Pelakunya bisa negara (khalifah) maupun kelompok
atau individu rakyat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Dari
sedikit definisi diatas jelas bahwa politik bukanlah hal yang tabu, karena
politik itu sendiri adalah salah satu cara yang dipakai untuk menciptakan
kebaikan dalam lingkungan bermasyarakat. Memang banyak fenomena yang terjadi
bahwa politik sebagai sarana mencari kekuasaan dan kemewahan, tetapi sebagai
muslim yang baik tidak boleh berpikiran dangkal yang hanya berdasarkan fenomena dipermukaan saja
melainkan harus berpikir secara mendalam sampai keakarnya dan selalu bersikap kritis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia;">Politik
dibagi menjadi dua bagian:</span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: Georgia;"><b>Politik Negatif</b> :
Menjalankan politik yang didasarkan untuk mencari kekuasaan untuk
kepentingan pribadi atau golongan tertentu.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0in; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span style="font-family: Georgia;"><b>Politik Positif</b> :
Menjalankan politik sebagai amanah untuk kemaslahatan umat bersama yang
didasari semata karena Ridha Illahi.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Dari
dua jenis politik tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasanya bukan politiknya
yang buruk melainkan jiwa pelaku politik itu sendiri yang perlu difitrahkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Rasulullah
adalah seorang politikus ulung, sekaligus sebagai da’i, guru, hakim juga
sebagai kepala negara yang mampu mengendalikan umat dengan baik dengan cara
yang baik pula yang disertai dengan kebeningan hati. Begitu juga empat khalifah sesudahnya juga
seorang politikus yang menjalankan system pemerintahan mewarisi kebaikan akhlak
Rasulullah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Akan
tetapi di jaman sekarang akibat makin meningkatnya nilai-nilai keburukan
seperti korupsi, kolusi dan nepotisme juga karena terjadinya degradasi moral para penguasa dan
pelaku politik akhirnya banyak umat muslim yang membenci politik dan hal-hal yang
berhubungan dengan politik akibat kesalahan persepsi yang harus diluruskan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Justru
situasi inilah yang dimanfaatkan oleh musuh islam untuk menjauhkan masyarakat
muslim dari panggung politik dengan harapan dapat memangkas kekuatan
Islam dari kekuasaan sebuah Negara, dengan demikian maka masyarakat muslim akan
lebih mudah dikendalikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Kita
tentu masih ingat dengan semboyan kelompok Islam Liberalisme dengan motto <i>“ISLAM
YES, POLITIK NO”</i> secara sepintas terkesan baik dan mengajak umat muslim untuk
lebih religius dan memfokuskan diri dalam ritual ibadah. Tetapi jika kita sadar
bahwa sebenarnya umat islam secara tidak langsung telah digiring untuk semakin menjauh dari dunia politik pada akhirnya menjauh pula dari daulah Islamiyah yang kita dambakan dan yang lebih parah lagi umat muslim akan
dikendalikan oleh non muslim.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Padahal
sesungguhnya Islam tidak menyukai jika seorang muslim hanya tinggal didalam
rumah sementara iblis berkeliaran bebas dimana-mana dan membuat kerusakan di
muka bumi ini. Seorang muslim tidak boleh mencukupkan diri dengan hanya
berdzikir, bertasbih dan bertahlil dimasjid-masjid saja tetapi Islam juga
mewajibkan umat muslim berperan serta menghancurkan kejahatan dan kemungkaran
dengan cara amar ma'ruf nahi munkar dan berjihad dijalan Allah sebagaimana umat muslim diwajibkan untuk shalat, puasa dan
zakat. Karena jihad adalah tanda keimanan seseorang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Berkenaan
dengan politik ada pendapat dua ulama besar yang mewakili dua golongan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: Georgia;">Ibnu
Taymiyah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Politik
adalah tindakan yang mendekatkan manusia pada kebaikan dan menjauhkan diri dari
kerusakan selama tidak bertentangan dengan syariah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia;">Imam
Al Ghazali</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Dunia
adalah ladang akhirat, dunia tidak sempurna kecuali dengan politik. Penguasa dan
agama adalah kembaran yang harus bersinergi, agama ibarat tiang sedang penguasa
adalah penjaganya. Sesuatu yang tidak mempunyai tiang pasti akan roboh dan
sesuatu yang tidak dijaga pasti akan hilang. Seorang pemimpin dan kekhalifahan
diartikan sebagai wakil Rasulullah dalam menjaga agama dan menata kehidupan
dunia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia;">Dari
dua
pendapat dua ulama diatas rasanya tidak ada alasan bagi umat muslim
untuk
men-tabukan politik karena sesungguhnya politik juga salah satu bagian
dari
kehidupan beragama. Yang terpenting adalah komitment kita dalam
menentukan dan menjalankan kehidupan dengan baik berdasarkan rambu-rambu
syariah Islam. Yang terjun dipolitik maka jadilah politisi yang
berakhlak baik dengan mengedepankan kemaslahatan bersama bagi yang tidak
ingin terjun sebagai politikus maka jadilah umat yang baik dan selalu
mengingatkan mereka dengan cara yang baik dan benar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bagi saudaraku yang terjun dikancah politik, jadilah politikus amanah yang mentauladani Rasulullah, jauh dari khianat dan jauh dari kedzaliman, semoga Allah Ta'alla membimbing antum kejalan yang lurus yaitu shiratal mustaqim. Aamiin</span>.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Nah bagaimana dengan pendapat anda..?<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>silakan share di kolom komentar dibawah.</span></span></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: Georgia; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"> </span>Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com22tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-87521528106213653472013-01-27T11:19:00.000+07:002013-02-06T20:38:05.022+07:00Bayangan dalam Cermin<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Aku berdiri didepan cermin. Kutatap dalam-dalam wajah kusam penuh guratan kepenatan. "Hey apa
arti semua ini" tanyaku dalam hati</span><span style="font-family: "Georgia","serif";">. </span><span style="font-family: "Georgia","serif";">Aku tersentak ketika tiba-tiba dikejutkan dengan hadirnya dua sosok bayangan kembar dari dalam cermin dengan dua karakter yang berbeda. Dua-duanya mirip denganku dan dua-duanya
menasehatiku dengan caranya sendiri. </span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<br />
<div style="margin-left: .5in;">
<i><span style="font-family: "Georgia","serif";">"Jangan!,
engkau tidak boleh lemah, engkau harus semangat, bagaimana mungkin engkau biasa
menguasai dunia jika engkau berleha-leha". Begitulah kalimat yang
disampaikan oleh bayangan yang mengaku pecinta dunia. </span></i></div>
<div style="margin-left: .5in;">
<br />
<i><span style="font-family: "Georgia","serif";">"Tetapi
engkau kelihatan sangat letih dan perlu berhenti sejenak dari
kelelahanmu", begitulah kira-kira nasehat dari bayangan si pemalas. </span></i></div>
<i>
</i><br />
<div style="margin-left: .5in; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Georgia","serif";">"Jangan
didengar ucapan si pemalas jika tidak ingin disebut pecundang, engkau tidak
akan berharga dan dihargai tanpa harta digenggamanmu" Si Pecinta dunia
memprovokasiku.</span></i></div>
<i>
</i><br />
<div style="margin-left: .5in; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Georgia","serif";">"Hey
bukankah kebahagiaan itu ada dihati tidak bisa diukur dengan harta, walau
sedikit hartapun engkau berhak bahagia" sergah si Pemalas. </span></i></div>
<i>
</i><br />
<div style="margin-left: .5in; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Georgia","serif";">"Bukankah
uang prioritas utama untuk menopang hidupmu, segalanya perlu uang, engkau harus
mengais rezeki dengan kerja keras banting tulang tanpa mengenal waktu"
Sang pecinta dunia menasehatiku. </span></i></div>
<i>
</i><br />
<div style="margin-left: .5in; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Georgia","serif";">"Tapi
ingat rezeki sudah ada yang mengaturnya tidak bisa dicari dan tidak bisa
dikejar, kalau memang jatah rezekimu tidak akan kemana" tukas si pemalas
tidak kalah sengitnya. </span></i></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Aku
berdiri mematung demi melihat pertengkaran dua jiwa yang tak ada ujung
pangkalnya. Masing-masing mencari pengakuan pembenar dariku. "Hey
kalian Diaaaaammm...!!", aku berteriak lantang. "Aku adalah aku bukan
kalian, aku juga bekerja dan punya semangat tapi aku juga perlu istirahat
sekedar meluruskan ototku yang penat. Aku bukan pemburu dunia menilai
segalanya dengan materi tapi aku juga bukan pemalas, hanya mengharap runtuhnya
durian dari langit".</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1os899xpqFHgBt9eTd8N6UrBbfl9uY0ZFkMVTfKcNU2J6MOfC_wPumjdKTCNDLTnIhmwaRKvA7E6Izh7fE9A9VI2BWPFxxw0XRc1mR03DEJb2XzNA-MykIflMiCfkMtlnYYhq7SvPbQs/s1600/fields+wallpaper.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1os899xpqFHgBt9eTd8N6UrBbfl9uY0ZFkMVTfKcNU2J6MOfC_wPumjdKTCNDLTnIhmwaRKvA7E6Izh7fE9A9VI2BWPFxxw0XRc1mR03DEJb2XzNA-MykIflMiCfkMtlnYYhq7SvPbQs/s400/fields+wallpaper.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";">Aku tetap berikhtiar sebatas kemampuan tapi juga bertawakal kepada Allah Tuhanku, karena tugasku hanya berusaha semaksimal
mungkin selebihnya Allah yang menentukan. Secara hakekatnya rezeki memang ada di tangan Allah tapi secara syariatnya kita tetap harus mencari dan menyambutnya. Maka aku akan tetapp berusaha dengan baik dan benar disertai dengan semangat, dengan doa dan kesabaran. Agar Matahari tetap bersinar menerangi jalanku menuju pintu rezeki</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Georgia","serif";">"Man Jadda Wa Jada, Man </span></b><b><span style="font-family: "Georgia","serif";">Shabra Wa Zhafira" </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Georgia","serif";"><i><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><a href="http://wallsdekstop.blogspot.com/2012/04/amazing-landscapes-wallpapers.html" target="_blank">Sumber gambar</a></span></i></span></div>
<br />Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com49tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-21036000462968879612013-01-10T23:12:00.003+07:002013-01-11T08:49:11.370+07:00Cahaya Yang Tidak Pernah Redup<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1FImwnjU85rBjQB9XARnAyRXUR_ahyphenhyphenQy1CQcVVIQAvYuBF1LJiaz4Gr3wLhOFDoM2_LpEZ3llLZ3ktTi4zDxwzafkFaEu1xLuhLkM02b7XcyjmKqUP8kDzTFrshE83OinEIOwtN6t_nk/s1600/space-50526_50526.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1FImwnjU85rBjQB9XARnAyRXUR_ahyphenhyphenQy1CQcVVIQAvYuBF1LJiaz4Gr3wLhOFDoM2_LpEZ3llLZ3ktTi4zDxwzafkFaEu1xLuhLkM02b7XcyjmKqUP8kDzTFrshE83OinEIOwtN6t_nk/s400/space-50526_50526.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #4c1130;"><b><i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Allah Ta'ala menerangi alam dengan cahaya makhluk-Nya</span></i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #4c1130;"><b><i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">dan menerangi hati manusia dengan cahaya sifat-sifat-Nya.</span></i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #4c1130;"><b><i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Oleh karena itu cahaya alam bisa terbenam akan tetapi cahaya hati</span></i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #4c1130;"><b><i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">dan kegaiban hati tidak akan bisa terbenam.</span></i></b></span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Cahaya bagi alam semesta adalah cahaya Allah yang menerangi hati para hamba yang mengetahui kebenaran dan menghiasi bathin hamba yang shalih dan taat. Oleh karena itu hati hamba yang mendapat sinar Ilahiyah tidak pernah redup dan selamanya tetap bersinar, seperti matahari menyinari rembulan yang menyinarkan sepanjang malam. Cahaya itu memberi ketenangan dan keteduhan di hati. Cahaya Allah yang menyelusup masuk kedalam hati manusia melebihi sejuknya sinar rembulan, memantulkan penawar kedalam jiwa manusia sehingga menambah akrablah sang hamba dengan sang Khaliq.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Cahaya Allah yang berupa sifat-sifat Allah yang suci dan mulia bersinar kedalam hati sanubari manusia, memperteguh keyakinan sehingga si hamba mendapat kesejukan dan kenikmatan dalam jiwanya. Merasakan kesejukan dan kelezatan iman dalam jiwa akan menumbuhkan ketenangan jiwa yang dibutuhkan bagi hati yang resah gelisah. Jiwa akan menjadi <i>sakinah</i> dan <i>muthmainah</i> setelah mendapat sinar yang menerangi hidup manusia lahir dan bathin. Ketenangan jiwa yang mendapat sinar dari Allah Ta'ala akan memberi kekuatan, keteguhan dalam mempertahankan hidup suci dalam ketaatan serta memperkokokoh dan <i>istiqamah</i> mempertahankan keimanan dan keyakinan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Allah telah menerangi alam semesta ini dengan cahaya matahari, bulan dan bintang. Cahaya itu adalah cahaya pantulan dari makhluk ciptaan Allah. Akan tetapi memancarkan cahaya abadi dari kemuliaan sifat-sifat-Nya kedalam hati sanubari manusia. Itulah yang abadi, tidak pernah redup dan tidak pernah mati. Matahari yang bersinar dilangit bisa redup akan tetapi matahari yang bersinar di hati tidak pernah redup. Itulah sinar Allah yang memantul kedalam hati hamba-hamba yang tekun beribadah. <i>Subhanallah.</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; font-size: x-small;"><i>Daftar Pustaka:</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; font-size: x-small;"><i>Mutu manikam Al Hikam</i></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><i><a href="http://wallpaperweb.org/wallpaper/space/space-50526_50526.htm" target="_blank">Sumber gambar</a></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com32tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-16294321886807530872012-12-28T15:06:00.000+07:002013-01-10T23:13:36.451+07:00Doa Diujung Jemari<div style="background-image: url("http://i755.photobucket.com/albums/xx199/Insan_Robbani/BG2_zpsfe8d3c44.png"); background-position: left center; background-repeat: no-repeat; text-align: left;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKdXB8Ggi9sUFffTnnSMXF_wH5dhTfoQ5PlLJdssGyiLZOB7629sfs-k7LmNhee-aWv-rLuxhmo4aMhMvNr2J4yUrdTBe_05ykx2opC_PxOCZqiDpfkwKDGALJzxe6fZWehWfyjWAPBWU/s1600/Firdaus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKdXB8Ggi9sUFffTnnSMXF_wH5dhTfoQ5PlLJdssGyiLZOB7629sfs-k7LmNhee-aWv-rLuxhmo4aMhMvNr2J4yUrdTBe_05ykx2opC_PxOCZqiDpfkwKDGALJzxe6fZWehWfyjWAPBWU/s400/Firdaus.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><a href="http://www.usingmac.com/2009/7/1/beautiful-artistic-wallpapers" target="_blank"><span style="color: #274e13;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Pict from here</span></span></span></a></span></span></i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #660000;"><b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Hakikat sebuah rubaiyat<br />Datang bermula dari satu isyarat<br />Tersirat lesap tuk menghimpun serat<br />Sebelum maujud rakaat demi rakaat<br /><br />Disini, kembali ku tanam rindu<br />Pada indahnya firdausMu<br />Dengan menuai wudhu di kerling waktu<br />Hendak ku ikat segala wewangi kalamMu<br /><br />Gema penuntun airmata yang luruh<br />Sujud bersama ruh menanggalkan keluh<br />Menjelma mimpi tak pernah utuh<br />Di pilar subuh yang hampir rubuh<br /><br />Gusti Kang Moho Suci<br />Pemilik firman beraroma surgawi<br />Terimalah rangkuman doa diujung jemari<br />Meski tak meruap wangi, yakinku KAU mendengar ini</span></b></span></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><u>Surabaya</u></i><i>. 2<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><u>8</u></span> Desember 2012</i></span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><b><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i>Oleh : <span style="font-size: large;"><a href="https://www.facebook.com/estin.putri?ref=ts&fref=ts" target="_blank">Estin Putri</a></span></i></span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i> </i></span></span></b> </span></div>
</div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com64tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-92214357190073356852012-12-22T00:14:00.001+07:002013-04-24T09:22:15.971+07:00Ada Ibu Dibalik Kesuksesan<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bahaz Ibnu Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya Radliyallaahu ‘anhu berkata: Aku bertanya: <i>Wahai Rasulullah, kepada siapa aku berbuat kebaikan?</i>. Beliau bersabda: <i>“Ibumu.”</i> Aku bertanya lagi: <i>Kemudian siapa?</i>. Beliau bersabda: <i>“Ibumu.”</i> Aku bertanya lagi: Kemudian siapa?. Beliau bersabda: “Ibumu.” Aku bertanya lagi: Kemudian siapa?. Beliau bersabda: “Ayahmu, lalu yang lebih dekat, kemudian yang lebih dekat.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)</span></b></div>
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZU6a6ZlhwTHGi2aC1oQ3tqnL-9AIwFvSu9QaOdG6lJGEjPjmFaWEW76ehnfrgfmBd7sGsTvAH15OtDL3WyTQgK5tY1PtnV84tnwMSrNcs9JUu-_WrIr8gAUfTJQZryZzp6y4ZKEyE7WY/s1600/nenek.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZU6a6ZlhwTHGi2aC1oQ3tqnL-9AIwFvSu9QaOdG6lJGEjPjmFaWEW76ehnfrgfmBd7sGsTvAH15OtDL3WyTQgK5tY1PtnV84tnwMSrNcs9JUu-_WrIr8gAUfTJQZryZzp6y4ZKEyE7WY/s400/nenek.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dari keterangan diatas menunjukkan betapa Ibu sangat agung dalam pandangan Islam. Ada yang mengatakan bahwa peran wanita khususnya ibu sangat dekat dengan kesuksesan juga kegagalan, artinya seorang wanita dan ibu mempunyai peran central dalam kesuksesan atau kegagalan pada orang-orang yang didekatnya. Bahkan suatu negara akan berdiri tegak apabila dibelakangnya ada peran ibu yang baik. Ada beberapa contoh pemimpin-pemimpin besar yang tidak lepas dari perhatian dan kasih sayang serta didikan dari seorang ibu yang baik.</span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: justify; text-decoration: none;">
<br />
<br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Ali Bin Abi Thalib ra.</span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Amirul Mukminin Abul Hasan bin Abi Thalib ra. telah dididik oleh dua wanita hebat yang dihatinya penuh hikmah, penuh dengan keluhuran budi dan perangai mulia. Dipagi hari beliau dididik oleh ibunya Fatimah binti Asad sedang disore hari beliau dididik oleh Ummul mukminin Khadijah binti Khuwailid ra.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mu'awiyah bin Abi Sufyan</span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Amirul Mukminin yang cerdas akal pikirannnya dikalangan bangsa Arab. Dibalik kecerdasan </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mu'awiyah bin Abi Sufyan ra.</span> Dibelakangnya ada seorang ibu yang agung yaitu Hindun binti Utbah ra. Pernah dikatakan oleh Hindun binti Utbah ketika </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mu'awiyah bin Abi Sufyan masih kecil</span> bahwa jika </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Mu'awiyah hidup lama niscaya akan menjadi pemimpin bangsa. Hindun juga berkata "Beruntunglah bila ia dapat menjadi pemimpin kaumnya" dan jika Mu'awiyah diajak diskusi tentu ia akan menisbatkan hal itu kepada ibunya sehingga mampu membuat getar pendengaran lawannya dengan ucapan "Aku adalah anak Hindun"</span><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Abdullah Ibnuz-Zubair ra</span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dibelakang Abdullah Ibnuz-Zubair ra adalah seorang ibu yang pemberani yaitu Asma binti Abu Bakar ash Shiddiq ra. Ketika diberitahukan tentang kematian (terbunuhnya) putranya Abdullah, ia mengatakan "Apa yang bisa menghalangiku sedangkan kepala Yahya bin Zakaria telah dihadiahkan oleh seorang pelacur dari para pelacur bani Israel"</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Asma juga pernah mengatakan sebelumnya ketika anaknya Abdullah Ibnuz-Zubair meminta pendapatnya untuk bertempur melawan Tirani Al-Hajjaj, "Demi Allah, pergilah, sekali pukulan dengan pedang karena membela kebenaran lebih mulia daripada pukulan dengan cemeti karena membela kehinaan"</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Abu Hafsh Umar bin Abdul Aziz</span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Amirul Mukminin, raja yang paling adil, yang paling wara' dan yang paling zuhud yaitu Abu Hafsh Umar bin Abdul Aziz Rahimatullah. Dibalik kebaikan akhlaknya ada seorang ibu yang bernama Ummu Ashim binti Ashim bin Ummar ibnul Khaththab, yaitu wanita yang paling sempurna budi pekertinya dan yang paling mulia perangainya diantara para wanita yang hidup semasanya.</span><br />
<br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Abdul Malik bin Umar bin Abdul Aziz</span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Abdul Malik bin Umar bin Abdul Aziz adalah seorang pemuda yang telah sempurna kewibawaannya dan piawai dalam kepemimpinannya. Ia adalah seorang pemuda yang patut diteladani dalam hal keilmuan, keberananian, kezuhudan dan ibadahnya kendati ia wafat diusia muda 19 tahun. Dan dibelakang kesuksesananya ada seorang ayah yang zuhud </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">yaitu Umar bin Abdul Aziz dan ibu yang bernama Fatimah binti Abdul Malik bin Marwan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sufyan ats-Tsauri</span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tahukah siapa </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sufyan ats-Tsauri? Ia adalah seorang pakar fikh dikalangan bangsa Arab juga seorang pakar hadist dan salah satu dari enam madzab yang diikuti. Ia adalah Amirul Mukminin dalam bidang hadist. Ilmu pengetahuannya yang tinggi. Gelar pakar yang dimiliki adalah buah dari ibu yang shalehah. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanandnya dari Waki, ia berkata"Ibu Sufyan pernah berkata kepada Sufyan, 'Wahai anakku, carilah ilmu, saya cukupi biayamudengan menjual barang hasil tenunanku"</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Oleh karena itu Ibu Sufyan Rahimahallah bekerja keras demi membiayai anaknya. Dengan demikian Sufyan bisa berkonsentrasi menimba ilmu sedangkan ibunya senantiasa memberi wejangan kepada Sufyan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Muhammad bin Idris asy-Syafi'i</span></b><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Muhammad bin Idris asy-Syafi'i atau yang lebih dikenal dengan Imam Syafi'i adalah seorang pakar imam, pakar fikh serta orang yang sangat cerdas. Semua pakar hikmah (filasafah) dan sastra Arab menghormatinya. Ilmunya telah dipergunakan oleh umat muslim seantero dunia. Kepakaran dan kecerdasannya adalah buah dari seorang ibu yang agung. Saat Ayahnya meninggal dunia, ia masih didalam kandungan. Ia dirawat ibunya dengan penuh perhatian sehingga hikmah yang dimiliki memancar pada diri Imam Syafi'i. Memang ibunya berasal dari suku Al-Azd yang terkenal dengan kecerdasannya. </span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dan tentunya masih banyak lagi para pemimpin dan orang sukses dibidangnya yang dibalik kesuksesannya ada seorang ibu yang luar biasa penuh kasih sayang dan penuh perhatian. Aku percaya bahkan yakin Ibu kita adalah sosok yang tidak tergantikan. Kasih sayang dan cintanya akan selalu ada sampai akhir hayatnya. Maka sangat pantas jika Islam memposisikan seorang ibu sebagai orang yang harus dijaga dirawat dan dihormati.</span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>"Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia" (QS. Al Israa : 23)</b> </span></blockquote>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Pada moment ditanggal 22 Desember yang bertepatan dengan hari IBU, maka kiranya tidak berlebihan jika tulisan ini aku dedikasikan untuk Almarhumah Ibuku, untuk Istri tercinta juga untuk para Ibu-ibu semuanya. Bagiku mereka adalah sosok yang luar biasa karena dibalik kelembutannya tersimpan kekuatan dan ketangguhan. Bahkan bisa melebihi ketangguhan dari seorang pria. </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i>Daftar Pustaka:</i></span><br />
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i>Kesalahan Mendidik Anak</i></span><br />
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i>Muhammad Al-Hamd </i></span><br />
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><a href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1649504093936&set=a.1648631112112.52153.1726990074&type=3&theater" target="_blank">sumber gambar</a> </i></span></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com36tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-25160844262814658222012-12-16T12:30:00.001+07:002012-12-18T09:20:58.386+07:00Memohon Yang Baik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLV4sPJnurZEvgi3M3M3n4uTeMKfLKrx4K0LMNx7fXLm8wQ-xHh_B3oUEm1t54Vc6lVvHjo9BbgiSAJa3cbhjRzz4F6oh-34g9JJ4UCaFhpl1MVj0IF65EchABc-LuCzVdSjvhreZOCXY/s1600/Prayer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLV4sPJnurZEvgi3M3M3n4uTeMKfLKrx4K0LMNx7fXLm8wQ-xHh_B3oUEm1t54Vc6lVvHjo9BbgiSAJa3cbhjRzz4F6oh-34g9JJ4UCaFhpl1MVj0IF65EchABc-LuCzVdSjvhreZOCXY/s400/Prayer.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #4c1130;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Memohonlah yang disukai Allah</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Sebaik-baiknya permohonan yang patut disampaikan kepada Allah, adalah semua yang diperintahkan Allah untuk dikerjakan"</span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><i>Bismillahirrahmairrahiim</i></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jika ada yang patut diminta kepada Allah sebagai hamba, maka yang paling patut diminta adalah mengharapkan kepada Allah agar meneguhkan iman dan keyakinan dengan kemantaban hati <i>(istiqomah)</i> terhadap ajaran Islam dengan persembahan ibadah. Itulah yang paling baik dan paling diutamakan bagi hamba yang memohon kepada Allah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Permohonan istiqomah dalam Islam itu sudah termasuk kepentingan dunia dan akhirat. Kita lebih baik meminta kepada Allah atas hal-hal yang dituntut untuk dikerjakan oleh hamba, seperti khusyu' dalam sholat, menjaga ukhuwah atau termasuk perintah jihad dalam Islam baik untuk kepentingan dunia maupun akhirat. Itu lebih baik daripada meminta sesuatu yang kita senangi tetapi Allah tidak menyukai.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Memohon kepada Allah adalah harapan seorang hamba dalam bentuk doa dan usaha yang sesuai dengan perintah Allah dan sunnah Rasul. Akan sangat baik apabila seorang hamba memohon kepada Allah agar selalu mentaati-Nya, melaksanakan ibadah tanpa halangan, agar Allah memudahkan segala yang berkaitan dengan urusan Islam dan umat Islam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Demikian juga memohon kepada Allah agar terlepas dan tergelincir dari maksiat dan dosa, serta diberi kekuatan untuk melaksanakan semua ketaatan. Memohon pula agar selalu dalam keadaan zikir dan selalu berada dalam suasana tentram dalam mengingat kepada Allah Ta'ala</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Daftar Pustaka:</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Kitab Al Hikam</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Syekh Akhmad Athailah</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="color: #4c1130;"><a href="http://www.believerspath.com/tag/muslim-prayers" target="_blank">Sumber Gambar</a></span> </span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com32tag:blogger.com,1999:blog-7658210415434364316.post-36911042868793030352012-12-06T12:18:00.001+07:002012-12-14T16:47:59.183+07:00Sebuah Pencarian<div style="background-image: url("http://i755.photobucket.com/albums/xx199/Insan_Robbani/mozaik-1.png"); background-position: left center; background-repeat: no-repeat; text-align: left;">
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgl53x_7W25bOklwaDWgRb1U3GSSZHPhZeVpXqTgIlVcikV8iVvhpjos8JazdfAHi7Xavrc1iYTcV9-Rc7Iuhx1b8y9I6FUnYVmAGS7Jcsa8p-FOUyleRXx2xbdDOrp6UQdVxofGAVpbI/s1600/00-persimpangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgl53x_7W25bOklwaDWgRb1U3GSSZHPhZeVpXqTgIlVcikV8iVvhpjos8JazdfAHi7Xavrc1iYTcV9-Rc7Iuhx1b8y9I6FUnYVmAGS7Jcsa8p-FOUyleRXx2xbdDOrp6UQdVxofGAVpbI/s400/00-persimpangan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #660000; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Aku Berdiri dipersimpangan jalan</span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div style="color: #4c1130;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Meniti hidup tanpa arah pasti</span></b></div>
</div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bagaikan siang tanpa mentari</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Gelap dan pekat menikam sunyi</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Membunuh nurani hingga mati</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jauh kuberjalan menyusuri lorong waktu</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Berkawan dengan keyakinan semu</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Aku mulai tidak percaya dengan kepercayaanku</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Aku mulai tidak yakin lagi dengan keyakinanku</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Ah... </span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bosan aku dengan keyakinan pura-pura</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jenuh aku dengan keyakinan fatamorgana</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jengah aku dengan keyakinan rekayasa</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Penuh fatwa dari manusia pertapa</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Aku berdiri di persimpangan Jalan</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Memandang gamang pada rembulan</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Engkaukah yang pantas kuagungkan</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Engkaukah yang layak kujadikan tuhan</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tak pernah ada jawaban, kecuali hanya cibiran</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Aku mencari dan terus mencari</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Menelusuri jejak kebenaran yang hakiki</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dari jejak-jejak para Nabi dan Firman Illahi</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sebagai peneguh iman penyejuk hati</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Taukah kamu...?</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Aku adalah seonggok gumpalan batu</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tanpa suara, gagu dan bisu</span></b> </span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jasadku hidup tapi hatiku beku</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Merenda hidup bertongkatkan ragu </span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Oh..., Langkahku tertahan</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Ketika lafadz suci dikumandangkan</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Menggema kelangit tanpa tepian </span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">“Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan”</span></i></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Aku tersentak, ada apa dengan firman-Mu</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Ada rasa menyeruak lembut menerobos kalbu</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Menawarkan kesejukan dan rasa haru</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Kasih sayang-Mu membuatku malu dan mati kutu</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Aku tersungkur lemas</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sekujur tubuhpun bagai terhempas</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dadaku sesak hampir tanpa nafas</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dosa-dosa kian jelas membekas </span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Telaga beningpun mengalir deras</span></b><br />
<br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bathin ini merintih jiwa ini meronta</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Rindu aku pada sabda Rasul Mulia</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Yang dibalut dengan akhlak sempurna</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sebagai Nabi terakhir pengawal dunia</span></b><br />
<br /></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Ya Allah... </span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bersyukur aku telah Engkau beri hidayah</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Untuk memeluk agama yang Fitrah</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Tuntunlah aku untuk selalu bermunajah</span></b><br />
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Beribadah sebagai bentuk ubudiyah </span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dengan sepenuh hati dan jiwa istiqomah</span></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #4c1130; text-align: center;">
<div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.mediarobbani.com/2012/01/aku-bangga-menjadi-muslim_15.html" target="_blank"><b><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">"Aku Bangga Menjadi Muslim"</span></b></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Sumber gambar <a href="http://www.usingmac.com/" target="_blank">disini</a></span></span></i><b><i><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></i></b></div>
<br />
<br />
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Budhi Insanhttp://www.blogger.com/profile/12677718211782416496noreply@blogger.com54