Sabtu, 13 Oktober 2012

Indahnya Ukhuwah Islamiyah


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
Perpecahan adalah musuh utama yang menghancurkan eksistensi umat Islam. Allah Azza Wa Jalla telah mengkaitkan perpecahan dalam dengan syirik seperti dalam firman-Nya

"dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah. yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka." (Terjemahan Ar-Ruum : 31-32)

Fenomena yang terjadi saat ini yang muncul dimasyarakat Islam adalah banyak yang saling membanggakan  golongan dan kelompok sendiri, merasa yang paling baik merasa yang paling benar. Sementara tidak ada yang bergerak diatas jalan Allah untuk menegakkan masyarakat Islam yang solid, untuk saling mengingatkan, saling nasehat-menasehati jika ada saudaranya yang salah, justru sebaliknya saling mengumpat dan saling mencaci. Maka tidak salah jika suatu saat muslim hanya seperti buih dilautan makin banyak secara kwantitas tapi menurun secara kwalitas.


Sadarkah saudaraku jika sikap saling bermusuhan sesama saudara semuslim justru akan memudahkan kelompok-kelompok sekuler menyantap kita. Mereka memecah belah agama dan membuat bercerai-berai. Telah Allah jelaskan bahwa Rasulnya telah lepas atau tidak bertanggung jawab dengan mereka dan kitabnyapun tidak bertanggung jawab atas mereka seperti firman-Nya

“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.”  (Terjemahan Al-An’am : 159)

Perpecahan dan perselisihan adalah  dekat dengan kekufuran seperti Sabda Rasulullah “Jangan sepeninggalanku kalian menjadi kafir, dimana sebagian kamu membunuh sebagian lain (HR Bukhari & HR Muslim)

Tapi sebaliknya Persatuan dan persaudaraan adalah dekat dengan iman seperti sabda Rasulullah “Dan kamu tidak akan beriman sehingga kamu saling mengasihi” (HR Muslim)

Untuk itu kita harus melakukan amal berkesinambungan untuk mempererat faktor-faktor persaudaraan dan persatuan antara umat Islam ini, berusaha menghilangkan setiap hal yang menyebabkan perpecahan diantara umat. Amal harus dikerjakan secara istiqomah dalam rangka meraih kejayaan Islam. Dan umat Islam  harus berbuat suatu barisan umat yang kokoh dan berjuang dijalan Allah sehingga kalimat La ilaha illallah menjadi tinggi mengalahkan kalimat lain. Dan inilah jalan menuju mahabbatullah seperti firman-Nya


“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Terjemahan Ash-Shaff :4)

Dimulai dari diri sendiri mari kita ciptakan diri kita sebagai seorang muslim yang cinta damai dalam arti enggan mencari musuh tapi jika musuh datang menyerang akidah dan kehormatan tidak akan gentar menghadapinya walau nyawa taruhannya. Mari rapatkan barisan jangan mudah terprovokasi dan ciptakan "Indahnya Ukhuwah Islamiyah".


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

33 comments

13 Oktober 2012 pukul 19.01

Dalam menegakkan kalimat Lailaha'ilallah... Kita sebaiknya memakai filosofi pohon kurma. Akarnya kuat tertanam pada tanah, batangnya menjulang tinggi, dan buahnya tidak mengenal musim. Jadi kita menegakkan Lailaha'lallah juga tak mengenal musim. Sepanjang massa, sepanjang waktu, dalam setiap langkah kita.
Semoga kita termasuk hamba2 yang istiqomah...

13 Oktober 2012 pukul 19.09

@Niken KusumowardhaniDan muslimpun seharusnya berfilosofi seperti pohon kurma, semua dari pohon kurma memberi manfaat, nulai dari buah, daun, batang, akar dsb, semua bisa dimanfaatkan tanpa tersisa.

13 Oktober 2012 pukul 19.10

Sebagaimana yang pernah diajarkan padaku dulu, bahwa nantinya agama ini akan pecah menjadi 72 golongan. Sudah menjadi keputusanNya untuk menjadi seperti itu. Bukannya pesimis dengan persatuan umat, berusaha untuk ke arah itu adalah hal yang harus kita usahakan. Tak lupa mari berdoa agar kita masuk dalam 1 golongan yang selamat.

13 Oktober 2012 pukul 20.03

jika engkau muslim maka tunjukkanlah bahwa engkau adalah rahmat :)

13 Oktober 2012 pukul 20.39

ayo, yang ngaku umat muslim, kita bersatu dan tak usah berselisih apalagi bercerai berai ^^

13 Oktober 2012 pukul 21.00

@muhammad ridwanAamiin
jangan pesimis kang, tetap berusaha sebagai Ahlusunnah wal jama'ah

13 Oktober 2012 pukul 21.01

@UswahSetuju, karena muslim artinya berserah diri maka selalu berserah diri pada Allah dan Islam artinya Selamat, maka sebisa mungkin membuat orang lain selamat dari keburukan

13 Oktober 2012 pukul 21.02

@AnYuk kita ciptakan ukhuwah Islamiyah

13 Oktober 2012 pukul 21.32

Kalau Mbak niken menggunakan filosofi pohon kurma, maka saya menambahkan alternatif filosofi pohon kelapa. Saat ini ber-ukhuwah lbh mudah, tdk mslh jarak dan waktu. Hnya saja kdg ada yg khilaf krn antusias bs berukhuwah secara digital shg tanpa disengaja ukhuwah yg dilakukan " mendekatkan yg jauh tapi menjauhkan yg dekat".

Semoga kita bs berukhuwah dgn proporsional ya MAs...

13 Oktober 2012 pukul 21.41

@Ririe Khayannah itulah yg sering saya kritik pada teman2, interaksi dengan sekitarnya malah hilang karena asyik dgn pencet tut hape, sehingga terkesan mendekatkan yang jauh tapi justru menjauhkan yang dekat

13 Oktober 2012 pukul 21.43

kita sama-sama belajar agar bisa menjadi insan muslim yang lebih baik lagi dan menjadi muslim yang sebenar-benarnya muslim
kita ciptakan ukhuwah islamiyah, mengingatkan dalam dalam hal kebaikan :)

bermanfaat sekali mas. syukron

13 Oktober 2012 pukul 22.08

Dengan ukhuwah Islamiyah maka kekuatan Islam tak akan terpecah-pecah

14 Oktober 2012 pukul 01.37

kalo saya lebih dulu mengenal istilah tenggang rasa daripada ukhuwah islamiyah mas, 2 kata yang berbeda tapi memiliki makna dan tujuan yang sama yaitu perdamaian

semoga seluruh bangsa bisa menghormati sesama muslim maupun bagi yg beragama selain Islam

14 Oktober 2012 pukul 05.13

Kebaikan yang tidak teroraganisir bisa terkalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.
Indahnya ukhuwah islamiyah itu, ketika bisa bersama dengan mereka dan menyatukan taki persaudaraan karena Allah. :')

14 Oktober 2012 pukul 05.14

@Erlangga Kusumawijaya
ups typo, 'tali' maksudnya. :D

14 Oktober 2012 pukul 20.42

Indah sobat, semoga ukhuwah semakin terjalin dan terbina dg baik :)

14 Oktober 2012 pukul 20.47

Sharing yang membuat bulu kuduk sedikit berdiri nih, mas. Makasih sudah diingatkan. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang senantiasa berada di jalan Allah Swt dengan tujuan yang sama

15 Oktober 2012 pukul 11.25

bila ada barang milik kita pecah kita terkadang sedih juga ya mas, demikian juga dengan ukhuwah sebaiknya tidak ada perpecahan

15 Oktober 2012 pukul 13.49

Khawatir banget bila beneran terjadi umat Islam yang ibarat buih di lautan :(
Semoga kita semakin menyadari pentingnya mempererat persaudaraan...

15 Oktober 2012 pukul 18.40

waalaikumsalam,
Islam itu agama yang cinta damai,
dan bila kita mengingatkan saudara kita sesama muslim tentang jalan kebenaran Islam dan kemudian dia menjadi marah karena diingatkan,
maka sebaiknya janganlah membalas kemarahannya, berdiam diri sajalah sambil mendoakan-nya agar memperoleh hidayah jalan yang lurus dari ALLAH :)

15 Oktober 2012 pukul 22.58

pentingnya mengerem ego masing2.. agar tercipta ukuwah islamiyah. Jd gak mudah trepecah2

15 Oktober 2012 pukul 23.11

@Lidya - Mama Cal-Vinperumpamaan yang bagus mbak Lidya..

15 Oktober 2012 pukul 23.12

@kakaakinAmin..., dimulai dari diri sendiri berusaha menghargai perbedaan

15 Oktober 2012 pukul 23.13

@haris romantisAamiin, yuk selalu mengedepankan persaudaraan dan ukhuwah

15 Oktober 2012 pukul 23.14

@@yankmira | Mira SahidTerimakasih mbak Mira, seperti saya juga merinding membaca komentnya

15 Oktober 2012 pukul 23.16

@BlogS of Hariyantointinya bara jangan disulut dengan api ya mas, tapi dinginkan dengan air apalagi dengan air yang bening, maka batranya akan tetap bersih...

15 Oktober 2012 pukul 23.17

@ke2naiSetuju mbak Myra, karena kitapun tidak luput dari salah juga

15 Oktober 2012 pukul 23.18

@Banyu Kusumaterimakasih jika bermanfaat, juga terimakasih kunjungannya

15 Oktober 2012 pukul 23.19

@Blog Keperawatansangat setuju, seperti sapu lidi, akan sulit dipatahkan dibanding dengan satu lidi

15 Oktober 2012 pukul 23.21

@Imam BollBetul mas, selama tidak mengusik dan menyerang, harus kita hormati bahkan harus dilindungi

15 Oktober 2012 pukul 23.21

@Erlangga KusumawijayaKomentar yang cerdas Angga

4 November 2012 pukul 12.40

Skrg saatnya umat islam bersatu padu jgn ada pecah belah. Kedepankan ukhuwah.

12 Desember 2012 pukul 16.46

mngkin lebih tepatnya perkuat solidaritas antar agama, krn dgn sendirinya insya Allah akan berpengaruh pada ukhuwah, amiinn

Posting Komentar

"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes