Thursday, June 7, 2012

Selamat jalan Pram


Siang ini aku merasa ada sesuatu yang hilang, sebuah kalimat yang sering kudengar disaat aku lagi larut dengan aktifitas di kantor. "Pak, sudah waktunya sholat dzuhur" sebuah ucapan yang keluar dari bibir Pram atau lengkapnya Dwi Pramono, seorang Office Boy (OB) di kantor. Sampai sekarang masih terngiang di telingaku. Pram memang hanya seorang OB, tapi bagiku dia sangat istimewa, sudah kuanggap seperti adikku sendiri.

Pram sosok yang jujur, ramah, baik dan religius, dalam hal pekerjaanpun dia sangat disiplin dan bertanggung jawab. Tapi sayang kebaikan hatinya, keramahan sikapnya sudah tidak ada lagi, kalimat yang selalu mengingatkan saat dzuhurpun tidak pernah kudengar lagi, dia telah menghadap sang Khalik, kecelakaan lalu lintas telah merenggut nyawanya.

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan" (QS Ali Imran : 185)

Di hari minggu, kudengar ring tone hape ku berbunyi kulihat ada nama Pram yang muncul di layar, tapi anehnya bukan suaranya Pram yang menyapaku.

"Maaf Pak saya adiknya Mas Pram, saya hanya memberi kabar Mas Pram sudah Tidak ada lagi", kudengar suara itu agak terbata-bata.

"Apa..!! Maksudnya gimana nih?" aku tersentak kaget.

"Mas Pram meninggal karena kecelakaan". suara lelaki itu menjelaskan 

"Haah..!!" hampir tidak percaya mendengar kabar itu.

Betapa tidak,  paginya dia masih sempat mengirim sms di hapeku, dan sampai saat ini sms itu masih kusimpan sebagai kenangan terakhir darinya. Ya Allah tidak mimpikah aku ? Aku masih berdiri termangu nyaris tidak bisa berucap apapun, bahkan akupun tidak sadar jika masih menerima telpon dari adiknya. Ya Allah Ya Robb, kematian adalah rahasia-Mu tidak ada seorangpun yang bisa memprediksinya.

manusia lemah di hadapan Allah l Sumber gambar
Setelah di SMS alamatnya, segera kumeluncur kerumahnya, kira-kira setengah jam perjalanan akhirnya sampai juga di rumahnya. Suasana duka menyelimuti keluarganya, terutama sang istri dan ibunya. Sesampai dirumahnya aku masih belum percaya jika Pram telah pergi menghadap sang Khalik. Setelah kulihat wajah dan tubuhnya yang terbujur kaku dalam balutan kain kafan baru aku menyadari bahwa Pram memang benar-benar telah pergi. Masih kuingat SMS yang kubaca tadi pagi, isinya tentang mimpinya semalam.

"Pak, Semalam saya mimpi ada dua orang kakek bergamis putih mengajakku berkeliling kota naik mobil putih, apa arti mimpi itu Pak ?"

Begitulah kurang lebih isi SMS yang dikirimkan padaku. Belum juga aku sempat memberikan jawaban ternyata Allah telah menjawab pertanyaan Pram. Sebuah mobil berwarna putih telah menghantam dan mengakhiri hidupnya. 

Oh..!! "Semoga dua kakek bergamis putih semalam mengajakmu berjalan-jalan menuju surga Pram", gumanku dalam hati. 

Persiapan proses pemakamanpun sudah selesai, para saudara dan kerabatnya siap-siap menuju kepemakaman. Dengan rasa duka kuhantar kepergian Pram kepersinggahan terakhirnya, hingga saat disemayamkan di liang lahat.

Semoga ini bisa jadi pengingat
Peristiwa kematian selalu memberi pelajaran berharga bagi diriku, betapa manusia ini hanyalah lemah di hadapan Allah Ta'ala, seperkasa apapun, jika maut menjemput diri ini hanyalah bagai seonggok daging yang tidak berdaya, sekaya apapun jika menuju alam kubur hanya selembar kain putih yang dibawanya, setenar apapun jika sudah di liang lahat akan sendirian dikegelapan, tidak ada yang bisa di banggakan lagi, tidak ada yang bisa menolongnya di alam akhirat, kecuali sifat Rahman dan Rahim-Nya serta ibadah dan amal kebaikan saat kita di dunia.

 Setiap kehidupan pasti ada kematian
Kematian adalah suatu misteri yang tidak bisa diprediksi
Kita tidak pernah tahu maut kan menjemput
Pernahkah berpikir kematian akan datang sesegera mungkin
Sementara kita meyakini adanya kematian
Tapi kita tidak segera mempersiapkan menghadapi kematian
Kita meyakini atas kenikmatan surga
Tapi masih malas beribadah agar bisa masuk surga
Kita meyakini atas pedihnya siksa neraka
Tapi enggan meninggalkan maksiat agar terhindar dari api neraka
Sesungguhnya orang yang perkasa adalah
Orang yang banyak mengingat kematian
Dan yang sungguh-sungguh dalam mempersiapkan
Dan menghadapi datangnya kematian

~oOo~ 



~ Selamat jalan Sahabatku ~


51 comments

June 7, 2012 at 12:17 PM

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un..

Semoga mas Pram mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT...

Satu-satunya hal yang pasti didunia ini, adalah kematian, dan ketidak pastian itu sendiri. :)

June 7, 2012 at 12:28 PM

Kematian pasti akan datang kepada kita, hanya tentang persoalan waktu. Semoga kita menjadi orang2 yang selalu dijalanNya sampai waktu itu datang :)

June 7, 2012 at 1:00 PM

turut berduka cita semoga mas pram bahagia di sisiNya..

June 7, 2012 at 4:16 PM

innalillahi wa innailaihi raji'un, allahummarghfirlahu warhamhu, smoga allah tempatkan beliau di syurganya, aamiin ya rabb.

June 7, 2012 at 8:18 PM

terharu...

June 7, 2012 at 8:19 PM

innalillahi wa innailaihi raji'un
aku cuma mau bilang, smoga mas Pram dapat tempat yang lapang di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan selalu sabar dan ikhlas...aamiin

Anonymous
June 7, 2012 at 10:17 PM

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun..
Selamat jalan mas Pram..

Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya.

Kematian itu sangat dekat dan pasti adanya.
Semoga menjadi renungan buat kita, agar melakukan yg terbaik di dunia ini dan terus berbenah diri karena Allah merahasiakan maut itu. Kita tak pernah tahu kapan giliran kita yang akan dipanggil.

June 7, 2012 at 10:24 PM

@armaebetul sekali, semua hanya dlm antrian... kita tdk pernah tau kapan saatnya...

June 7, 2012 at 10:27 PM

@Bintang Dandelion - Widieuntuk itu ingatkan kakak bila jalanku mulai tdk lurus lagi

June 7, 2012 at 10:28 PM

@Uswahatas nama keluarga mas Pram saya haturkan terimakasih

June 7, 2012 at 10:29 PM

@meutia rahmahamin, semoga Alloh mengampuni dosa2nya

June 7, 2012 at 10:30 PM

@Rina Susanti Esaputraterimakasih...ya mbak

June 7, 2012 at 10:31 PM

@Phuji Astuty Lipiamin, saya jujur meras kehilangan atas kepergiannya, tapi itulah kehidupan ada pertemuan ada jg perpisahan

June 7, 2012 at 10:32 PM

@Sri Efriyanti Az-zahra Harahapamin...
komennya Efri menjadi peringatan bagiku, ingatkan jika saya khilaf

June 7, 2012 at 10:50 PM

innalillahi wa inna ilaihi raji'uun

sesungguhnya mati dan hidup itu ujian, siapa yg paling baik amalannya (al-mulk:2)

terima kasih sdh mengingatkan lewat tulisannya kak.

June 7, 2012 at 11:11 PM

innalillah..
semoga lapang slalu untuknya.

June 7, 2012 at 11:16 PM

Innalillahi
sebuah kepastian yang kita tak akan mengetahuinya. Sebuah rahasia yang hanya IA yang memegangnya. Semoga PRAM khusnul Khotimah. Diberikan ketenangan dan tempat yang terbaik. Semoga diberi kekuatan dan pengganti yang lebih baik bagi keluarga yang ditinggalkan.Amiin Ya Allah,Amiin ya Rahman

June 8, 2012 at 12:25 AM

@CLk7Terimakasih Yuni, kita saling ingat mengingatkan dlm kebaikan

June 8, 2012 at 12:26 AM

@Accilongamin...
terimakasih Achi

June 8, 2012 at 12:27 AM

@Satusatuen
atas nama keluarga yg ditinggalkan saya ucapin terimakasih..

terimakasih atas kunjungannya

June 8, 2012 at 1:34 PM

Allahummaghfirlahu warhamhu wa'fu'anhu wa'aafihi, semoga 2 kakek dalam mimpi adalah pertanda baik, Aamiin

kita semua CaMat ya pak, Calon Mati

June 8, 2012 at 9:06 PM

Innalillahi wa inailaihi roji'uun.. Semoga dpt tempat terbaik disisi Nya ya..

June 8, 2012 at 10:01 PM

innalillahi wainnailahi rojiun
semoga diterma disisiNya
dan diberi ketabahan pada semua yang di tinggalkan
amien

June 9, 2012 at 12:48 AM

Dalam gerak mata menyelusuri untaian kata di blog ini, satu senyuman terukir akan sosok sederhana yang menghormati sosok sederhana yang lainnya. Bersama belajar.. Bersama saling mengingatkan.. Meski, kini sosok sederhana yang lain itu telah "terpilih", namun jejak yang ditinggalkannya semoga mampu menjadi tabungan cahaya baginya di ruang yang lain.

Ikut mengirim doa untuk mas Pram..

June 9, 2012 at 1:36 AM

Innalillahi wainnailaihi rojiun
turut berduka cita atas meninggalnya mas pram, semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya

Idza ja'a ajaluhum, la yasta'khiruna saataw walayaqdimun.

June 9, 2012 at 3:18 PM

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
Barakallah pak Pram. Semoga tempatmu indah di sana

June 10, 2012 at 6:28 AM

Innalillahi... semoga mas pramnya dapat tempat terbaik disisi-Nya yah mas.

Terharu, seseorang yang punya warna dalam hidup kita tidak serta merta hilang ketika dia telah benar-benar hilang. Mas Pram beruntung :)

June 10, 2012 at 5:03 PM

Membacanya saya merinding sahabat...
Innalillahi...semoga diterima segala amalan ibadahnya dan kematian adalah pembelajaran bagi kita makhluk hidup bahwa nantinya kita semuanya akan mengalaminya

June 10, 2012 at 6:29 PM

innalillahi wainnaialihirojiun...
semoga di beri tempat terbaik di sisinya. kisah ini juga semoga menjadi pelajaran buat kita semua, buatku khususnya ...

June 10, 2012 at 6:32 PM

@NFyups betul mbak kita semua py predikat sbg camat

June 10, 2012 at 6:39 PM

@ke2naiamin.. terimakasih mbak Myra

June 10, 2012 at 6:40 PM

@dhannii.keccilamin..., berharap semakin byk yg mendoakan smakin mengurangi bebannya

June 10, 2012 at 6:41 PM

@Arya Poetraterimakasih Arya...
terharu membaca koment kamu

June 10, 2012 at 6:42 PM

@Seagateterimakasih mas Sigit, semoga doanya bisa meringankan bebannya

June 10, 2012 at 6:43 PM

@MugniarTerimakasih mbak Niar, mewakili keluarganya saya haturkan terimakasih juga

June 10, 2012 at 6:44 PM

@Syamterimakasih mbak, dan warna itu tetap membekas, semoga menjadi amal kebaikan bagi Pram

June 10, 2012 at 6:46 PM

@Blog Keperawatanterimakasih sahabat, orang yang perkasa adalah org yg mengingat kematian

June 10, 2012 at 6:46 PM

@MUHAMMAD RIDWANAmin...
tentunya buat pelajaran saya juga kang Ridwan

Anonymous
June 13, 2012 at 10:17 AM

sambil berbaris antri menuju kepastian itu, mari kita persiapkan diri kita ketika saat itu datang....

June 14, 2012 at 10:54 AM

Innalillahin wa innaillahi roji'un...

Turut berduka cita, Pak :( hiks
Semoga syurga telah menantinya

June 14, 2012 at 12:28 PM

Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun...

Turut berduka yang mendalam atas kepergian sahabatnya Mas Insan, semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan semoga Allah memberi kekuatan dan ketabahan bagi keluarga dan sanak kerabat yang ditinggalkan, Amin ya Rabbal Alamin..

Kepergian seseorang yang lekat dan dekat di hati memang menyisakan kepedihan, namun dengan doa tulus baginya, saya yakin kesedihan itu akan berganti dengan keikhlasan... apalagi menghadap sang Pencipta, yang kita pun tentu akan mendapat gilirannya juga, begitu kan mas Insan?

June 20, 2012 at 10:30 AM

Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

June 20, 2012 at 10:36 AM

@alaika abdullahBetul mbak...,
kita ibarat berada dalam sebuah antrian, bila saatnya tiba, kita tidak akan bisa sembunyi...
makasih mbak

June 20, 2012 at 10:37 AM

@AnonymousTerimakasih sdh mengingatkan

June 20, 2012 at 10:40 AM

@anazkiaAmin...
Teimakasih Anazkia...

June 20, 2012 at 10:41 AM

@Outbound di malangTerimakasih

Anonymous
November 13, 2012 at 2:32 PM

Mati adalah rahasia ya Mas...

Semoga kita semua mendapatkan husnul Khotimah..
Semoga mas Pram mendapatkan tempat yang istimewa...

October 12, 2013 at 11:13 PM

Hanya mampu mengusap diri mas, jadi bertanya kapan ya giliran kita? inget dosa2 yang belum spenuhnya teribakan pada yang Kuasa..
Turut berbela sungkawa buat keluarganya Pram ya mas..

October 12, 2013 at 11:40 PM

اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ
Semoga mas Pram diampuni segala kekhilafannya dan diterima Iman, Islam dan Amalnya....

October 13, 2013 at 7:31 AM

innalillaahi wa innailaihi rooji'uun.. smg almarhum diterima amal ibadah dan diampunii segala dosa-dosanya

October 13, 2013 at 8:43 AM

innalillaahi wa innailaihi rooji'uun
iringan doa: Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu wa taqabbala a’malahu waj’al al-jannata maswahu. Allahumma la tahrimna ajrahu wa la taftinna ba’dahu waghfir lana wa lahu..

takwil mimpi. mimpi tersebut bisa jadi peringatan untuk kita semua.
wallahu'alam

Post a Comment

"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes