Kamis, 19 Juli 2012

Tiga Hal Penting Dalam Al Baqoroh 183


Oleh: Abah Maksum Abdul Hamid


gambar dari sini

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
(QS. Al Baqarah:183)

Tiga hal penting dalam surat al Baqarah 183, yaitu :

  1. Adanya panggilan "Wahai orang-orang yang beriman..."

    Panggilan terebut dikhususkan untuk orang-orang yang beriman saja, karena iman kepada Allah adalah dasar dan sekaligus pemicu bagi semua potensi kebaikan dan keistimewaan.

  2. Isi panggilan: "Diwajibkan atas kalian untuk berpuasa..."

    Makna puasa bukan hanya menahan haus dan lapar, tetapi juga menahan diri dari perbuatan yang mudhorat, sia-sia, dan pembicaraan yang kotor.

  3. Tujuan panggilan: "Agar kalian bertaqwa..."

    Makna Taqwa: bangkitnya rasa takut kepada Allah dan melaksanakan keta'atan kepada-Nya. Selalu membuat perencanaan sebelum bertindak dan menggunakan pikiran dalam bertindak

Ash-Shaum menurut istilah dalam syariat Islam ialah menahan diri dari segala macam makanan, minuman dan bersenggama dengan wanita, mulai dari terbit fajar sidiq (Subuh) sampai terbenam matahari (Maghrib) dengan niat dan syarat-syarat yang tertentu (sebagaimana terperinci dalam kitab-kitab fiqih). 

Orang-orang yang beriman akan patuh melaksanakan perintah berpuasa dengan sepenuh hati, karena ia merasa kebutuhan jasmaniah (fisik) dan rohaniah (mental) adalah dua unsur yang baku bagi manusia hidup, yang harus dipelihara dan dikembangkan dengan berbagai latihan, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kehidupan yang tentram bahagia lahir bathin di dunia dan di akhirat kelak. 

Pada ayat 183 ini Allah SWT mewajibkan puasa kepada semua manusia yang beriman, sebagaimana diwajibkan kepada umat-umat sebelum mereka supaya mereka menjadi orang yang bertakwa. Jadi puasa ini sungguh penting bagi kehidupan orang-orang yang beriman. Kalau kita selidiki macam-macam agama dan kepercayaan pada masa kita sekarang ini, dapat dipastikan bahwa kita akan menjumpai bahwa puasa salah satu ajaran/perilaku  yang umum untuk menahan dan mengendalikan hawa nafsu. 

Dalam ilmu keduniaan untuk memperoleh apa yang dinamakan “aji kedigdayaan/kesaktian” juga puasa selalu menjadi syariat untuk dilakukan. Kalau diperhatikan pula bahwa perintah berpuasa itu diturunkan pada bulan Sya’ban tahun kedua Hijriyah dimana Nabi Besar Muhammad SAW mulai membangun pemerintahan yang berwibawa dan mengatur masyarakat baru, maka dapatlah dirasakan, bahwa puasa itu sangat penting artinya dalam membentuk manusia-manusia yang dapat menerima dan melaksanakan tugas-tugas besar dan suci.

Semoga Allah SWT memberi kita nikmat iman dan Islam, kemudian menjadikan kita termasuk hamba Allah yang bertaqwa. Amin ya Robbal'alamin.


Kontributor:
Lina & Abah Maksum


19 comments

19 Juli 2012 pukul 19.22

jadi kalau ada orang Islam yang ga puasa berarti ga beriman ya pak? atau imannya dipertanyakan :D

19 Juli 2012 pukul 21.36

Aamiin, semoga tiga hal penting itu bisa terwujud dengan adanya puasa

19 Juli 2012 pukul 21.37

yang saya mau tanyakan apabila seseorang telah tahu waktu datangnya romadhon dan perdebatan waktunya antara sekarang dan besuk apakah kita juga punya hutang puasa kalau ada yang sudah puasa

19 Juli 2012 pukul 21.43

@NFberapa banyak di dunia ini mengaku Islam tapi pola pikirnya sekuler, liberal, dari sekian banyak orang Islam disaring menjadi orang yang beriman yang meyakini kebenaran larangan dan perintah Allah, nah itulah yg di serukan untuk berpuasa

19 Juli 2012 pukul 21.44

@Lidya - Mama Cal-VinSemoga ya mbak Lidya... puasa benar2 bisa menjadikan kita lebih baik

19 Juli 2012 pukul 21.48

@bang opickskekurangan di negeri ini tidak ada sentralistiknya atau mufti yg bisa dijadikan patokan, sehingga masing2 bersikukuh dgn argumen sendiri, tp kalau di kaji secara detail antara keduanya punya dasar hukumnya. kita sebagai umat biasa sih tidak terbebani, justru yg berat tanggungjawabnya adalah orang2 yg memberi fatwa akan datangnya 1 Ramadhan

19 Juli 2012 pukul 23.33

thanks buat penjelasannya gan :)

19 Juli 2012 pukul 23.57

Teduh membacanya..

20 Juli 2012 pukul 03.58

ya benar juga....
orang maw sakti aja pake puasa dulu....

hemh....

20 Juli 2012 pukul 06.12

selamat menyambut bulan suci ramadhan..mohon maaf lahir batin ya :)

20 Juli 2012 pukul 15.14

Memang kewaajiban orang muslim berpuasa,, dan puasanya benar2 menurut dalil,, karena ada tiga tingkatan dalam berpuasa.. semoga kita semua sebagai orang muslim bisa menjalankannya ya..

blognya sudah saya follow#419 jika berkenan boleh saya minta follbeknya.. terimakasih..

20 Juli 2012 pukul 15.16

"Marhaban ya Ramadan" mohon maaf lahir batin.. semoga puasa kita semua sukses mencapai ridho allah ya pak..

20 Juli 2012 pukul 16.13

@Hzndimakasih... sama2

20 Juli 2012 pukul 16.14

@RZ Hakimseteduh menenggak tetes pertama waktu lebaran

20 Juli 2012 pukul 16.21

@JeQ the ShadowZ Knightgak usah heran, bedanya kalo puasa Ramadhan, utk Allah, kalau puasa sakti utk iblis

20 Juli 2012 pukul 16.28

@BlogS of HariyantoMaaf lahir bathin juga mas Hariyanto

20 Juli 2012 pukul 16.29

@Cah warungkopindeso™Semoga ...
oh iya... follback sdh sukses

20 Juli 2012 pukul 16.30

@Didin Supriatna ( Tukang Potret )Sama2 kang Didin... maaf lahir bathin, selamat menunaikan ibadah puasa

20 Juli 2012 pukul 16.31

selamat menunaikan ibadah puasa :)

moga puasanya barakah

salam kenal pak^^

Posting Komentar

"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes