Oleh: Nurul Inayah Joisangadji
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sekarang sudah pertengahan bulan Sya’ban lho teman.. dan tak lama lagi kita akan bertemu dengan bulan Ramadhan. Aroma-aromanya pun sudah dapat kita rasakan, lihat saja di televisi sudah ramai berseliweran berbagai iklan-iklan sirup (haha.. ^0^) dan provider, sinetron, kuis yang rata-rata semuanya bernafaskan islam. Bulan yang amat kita tunggu-tunggu dan rindukan kehadirannya sepanjang tahun ini. Sangat perlu kita sambut dengan gembira, hati yang ikhlash juga persiapan yang matang.
Sekarang sudah pertengahan bulan Sya’ban lho teman.. dan tak lama lagi kita akan bertemu dengan bulan Ramadhan. Aroma-aromanya pun sudah dapat kita rasakan, lihat saja di televisi sudah ramai berseliweran berbagai iklan-iklan sirup (haha.. ^0^) dan provider, sinetron, kuis yang rata-rata semuanya bernafaskan islam. Bulan yang amat kita tunggu-tunggu dan rindukan kehadirannya sepanjang tahun ini. Sangat perlu kita sambut dengan gembira, hati yang ikhlash juga persiapan yang matang.
gambar dari sini |
Mari duduk manis dan simak tips-tips persiapan menjelang Ramadhan berikut ini :
- Hal yang paling urgent menurut saya terutama bagi para cewe karena halangan haidh ataupun sakit adalah sudahkan kalian membayar hutang puasa di bulan Ramadhan yang lalu?, kalau belum..bersegera yaa..! X_X
- Agar kita menjalankan ibadah shaum (puasa) ini dengan hati tenang dan ikhlas, mari kita cek lagi di daftar list-list hutang kita (materi atau uang / barang / janji), mungkin masih ada hutang yang belum terbayar atau ada janji-janji yang belum tertunaikan. Sebisa mungkin lunasi semua agar tenteram hati kita. Semoga Alloh meringankan kita dalam melunasinya.
- Namun bekal yang paling utama yang mesti kita betul-betul persiapkan adalah Bekal Iman. Kenapa bekal iman? Karena dalam Al Qur’an yang diseru untuk berpuasa adalah orang-orang yang beriman. “Wahai orang – orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana yang telah diwajibkan atas orang–orang sebelum kalian” [QS. Albaqarah : 183]. Di Indonesia yang mempunyai durasi shaum kurang lebih dua belas jam dari sahur hingga buka tentu terasa lama kecuali kita punya bekal iman. Belum lagi saudara/i kita dibelahan dunia lainnya yang punya durasi waktu shaum yang lebih panjang dibanding kita sudahlah tentu bekal iman sangat extra dibutuhkan.
- Bekal selanjutnya adalah Bekal Ruhiyah (bekal rohani). Sebelum berjumpa dengan Ramadhan, kita bisa menyesuaikan atmosfir ruh kita seperti pada atmosfir ketika kita sudah di bulan Ramadhan yaitu dengan shaum sunnah, tilawah Al Qur’an, shalat sunnah, do’a dan berinfak.
- Bekal Ilmu. Bekal ilmu penting agar kita punya panduan tentang ibadah Ramadhan. Kita bisa dapatkan dengan membaca buku, artikel dari sumber yang akurat agar kita tahu mana ibadah yang sunnah dan yang bukan atau mana yang lebih prioritas. Oleh sebab itu kegiatan Tarhib Ramadhan diadakan supaya membina kita agar ibadah kita lebih berkualitas.
- Bekal Jasad pun merupakan hal yang harus kita persiapkan, misalnya dengan berolahraga ringan dengan kadar yang pas serta menjaga pola makan yang sehat (konsumsilah buah dan sayur yang merupakan sumber makanan berserat, serta banyak minum air putih)
- Bekal Harta menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Apalagi jika kita mempunyai agenda i’tikaf (berdiam di masjid dengan tujuan beribadah). Bagi yang berkeluarga, sebaiknya mempersiapkan hal ini dengan teliti jangan sampai ber-i’tikaf meninggalkan anak dan istri tanpa bekal belanja. Dan bagi anak kost sisihkan uang untuk transportasi pulang-pergi dari awal bulan :P
Oya hal-hal lain disamping bekal-bekal penting diatas adalah menyusun Agenda dan membuat lembar Evaluasi dalam sebulan agar terkontrol. Agenda itu terdiri atas Agenda Mikro dan Agenda Makro begitupun lembar evaluasi.
Agenda Makro itu merupakan garis besar agenda kita selama bulan Ramadhan, misalnya:
- Bersilaturahim dengan tetangga atau keluarga.
- Ifthor Jama’I (buka puasa bersama) keluarga, teman kost, atau teman kuliah tentukan dalam seminggu ada berapa kali kita buka puasa diluar. (tergantung target)
- Baca Buku; mungkin kita punya target tersendiri untuk melahap habis buku-buku yang belum terbaca, atau membaca buku Tafsir, buku-buku sahabat Nabi, dll.
- Memberi makan berbuka kepada orang yang dalam perjalanan atau orang yang kurang mampu, tentukan juga target per-minggu berapa kali kita memberi makan.
- Atau dapat saja secara kolektif bersama teman-teman mengumpulkan dana, yang dana tersebut kita gunakan untuk membeli kebutuhan pokok kemudian disumbangkan kepada orang yang kurang mampu.
Agenda Mikro itu merupakan rincian ibadah harian selama bulan ramadhan, misalnya:
- Ibadah shalat rawathib (sunnah), buatlah tabel-tabel yang merinci (misal: shalat sunnah ba'da dzuhur, ba'da maghrib, bakda isya’, qabla shubuh, dll. Yang nantinya jika telah tertunaikan dapat kita beri tanda centang)
- Tilawah Qur’an. Merancang ibadah tilawah, apakah 1 juz per hari atau setengah juz perhari. Sekedar informasi, 1 juz alqur’an = ± 10 lembar. Nah jika kita tilawah 1 hari 1 juz insya Alloh dalam satu bulan Ramadhan kita sudah dapat mengkhatamkan Al-Qur’an. *jika ingin lebih (berkali-kali khatam) maka tingkatkan tilawah per hari*
- Ibadah Tarawih / shalat malam
- Ibadah Dzikir, misalnya dzikir alma’tsurat pagi & petang (jangan lupa beri tanda centang pada tabel evaluasi jika telah terlaksana)
- Ibadah Shalat Dhuha (jangan lupa beri tanda centang pada tabel evaluasi jika telah terlaksana)
Demikian, semoga kita mendapatkan bekal taqwa yang kita idam-idamkan di bulan Ramadhan nanti, sebagai bekal menghadapi pertempuran di sebelas bulan setelahnya ^___^, semangaaaat!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kontributor:
Autor: Nurul Inayah
(sumber : Tarhib Ustad Dedi Suharto, buku “Waktu-waktu Penuh Berkah” Qisthi press)
26 comments
sungguh tips yang sangat berguna nih, dalam membantu kita untuk siap siaga dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan beserta paket ibadah yang menyertainya... semoga amal ibadah kita dibulan suci nanti, akan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya yaaa.... trims again for the tips mba, salam kenal. :)
iklan keju untuk bikin kue lebaran juga udah bersliweran loh mba :D.. yang untuk 1 hari 1 juz itu asal konsisten dan niat tentunya pasti bisa, kalau 1 juz 10 lembar dan mau tidak terlalu sulit ya dibagi aja 5, jadi setiap habis shalat fardhu ngaji 5 lembar.. jadikan sehari dapet 10 lembar tuh :)
Allohumma baariklana firojaba, wasyabana, wabalighna romadhona. Amin...
@Abi SabilaAmin Ya Robbal Alamin
semoga dengan berbekal tips disini saya bisa menjalankan ibadah dengan lebih baik
@Lidya - Mama Cal-Vinsaya berharap dengan masukan dari sahabat blogger makin menambah ilmu mbak
@alaika abdullahsangat sepakat dengan mbak Alaika..., alhamdulillah dpt tambahan ilmu
@NFTerimakasih kunjungannya, berharap mbak NF juga bersedia jadi kontributor disini
Ramadhan kali ini Insya Allah akan lebih bermakna dengan tambahan ilmu dari teman-teman.
Tipsn yang luar biasa ... thanks for sahring ilmuny ya.
tips yg bermanfaat ms..trimakasih sdh share :)
semoga Ibadah kita di Bulan Ramadhan ini lebih baik dari Ramadhan2 sebelumnya... semogan juga Bulan Ramadhan ini benar-benar menjadi lahan untuk berbenah diri dengan sesungguhnya... :)
Tipsnya sangat menggetarkan hati, Om Insan. :)
Untuk Agenda Mikro, Ibadah Shalat Dhuha belum bisa rutin. :(
postingan yang bagus tentang Siapkan Diri Menuju Ramadhan
@nikeninsya Allah mbak, semoga ada manfaatnya
@Titie SuryaAtas nama Kontributor saya ucapin terimakasih mbak Titie
@Enny ErnawatiAtas nama Kontributor saya ucapin terimakasih mbak Enny
@Kang Harjho 35Insya Alloh..., terimakasih Kang Harjho udah ngingetin
@idahcerisAlhamdulillah...
Ditunggu tulisannya Idahceris
@Cream Pemutih WajahAtas nama Kontributor saya ucapin terimakasih
Saya jadi merasa masih banyak yang harus saya lakukan lagi. ^w^
@Dani SiregarSama Mas Dani..
sama-sama berhijrah menuju yang lbh baik
Artikel ini penting agar semakin hari kualitas ibadah kita semakin baik.
Salam hangat dari Surabaya
@Pakde Cholikmatur nuwun pakdhe, tetap saya tunggu nasehat dan tausiahnya
tips konkrit dan tepat sasaran, terimakasih ka Inuy dan mas Insan telah kembali mengingatkan
@Rima Auliasama sama Rima...
Post a Comment
"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"