Ramadhan Bulan Yang Spesial

Oleh: Nunu Amir Marewangeng

Marhaban ya Ramadhan...

Ramadhan bulan suci, bulan mulia, bulan yang selalu dirindukan kedatangannya. Ada euforia tersendiri untuk menyambut bulan penuh berkah ini. Ada sensasi dan nuansa religi yang begitu kental dirasakan bagi kaum muslimin yang ingin berlomba-lomba mengumpulkan pahala di bulan Ramadhan.

Gambar dari sini

Bagaimana tidak? Beberapa minggu sebelum puasa saja iklan-iklan di TV sudah ada yang bernuansa Ramadhan, sinetron-sinetron religi sudah mulai tayang, seminggu sebelum Ramadhan SMS, BBM, Status FB, Tweet dihiasi kalimat permohonan maaf dan ucapan Marhaban ya Ramadhan. Belum lagi tradisi membersihkan diri (mandi) untuk menyambut Ramadhan, orang beramai-ramai ke tempat rekreasi air dua minggu atau seminggu sebelum Ramadhan (kalau tradisi ini saya dan keluarga tidak pernah melakukannya, takutnya Bid'ah). Adalagi tradisi nyekar atau ziarah kubur (kalau ini biasa saya lakukan, biar kita selalu "ingat dengan rumah masa depan kita").

Dua hari menjelang Ramadhan, masyarakat Indonesia dibuat galau lagi dengan penentuan awal Ramadhan. Berita-berita di TV, Koran, Radio “heboh” membahas masalah ini, di FB status galau tentang awal Ramadhan mulai menghiasi beranda FB saya. Sebenarnya sih ga perlu seheboh dan segalau itu bukankah sudah dari zaman bahela perbedaan penentuan awal Ramadhan itu selalu ada dan ummat islam dari masa ke masa selalu bisa menghargai perbedaan tersebut. Perbedaan itu adalah rahmat, meskipun berbeda tapi kita tetap bisa menjaga Ukhuwah Islamiyah.

Ramadhan adalah bulan pelatihan bagi orang-orang beriman, latihan untuk mengendalikan lapar, haus, dan hawa nafsu. Puasa membuat pola makan kita menjadi teratur, menahan lapar dan haus selama 12 jam (dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari) ternyata memiliki manfaat yang lebih bagi kesehatan antara lain : memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat, membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan, menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, meremajakan sel-sel tubuh, dan masih banyak lagi yang lainnya. Keren ya, selain bisa menambah pahala puasa pun memiliki manfaat lebih bagi kesehatan kita.

Itu tadi manfaat puasa bagi jasmani kita. Untuk rohani tentunya puasa juga memberikan manfaat yang lebih. Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan cenderung merasa tenang dan damai karena setiap orang berusaha untuk menahan amarahnya. Hal ini berkaitan dengan stabilitas gula darah yang lebih baik selama bulan Ramadhan yang berpengaruh pada tingkah laku.

Pola hidup / kebiasaan-kebiasaan kita cenderung berubah, mengapa saya bilang berubah? karena banyaknya ibadah-ibadah yang kita kerjakan di bulan Ramadhan yang dulu diluar bulan Ramadhan kita jarang atau bahkan tidak pernah mengerjakannya. Sholat lebih rajin bahkan sampai yang sholat sunat pun dikerjakan, membaca Al-Quran lebih sering dilakukan dengan target ingin mengkhatamkan Al-Quran selama bulan Ramadhan. 

Berbicara tentang sholat, ibadah ini bermanfaat untuk penyerapan makanan dan pelepasan energi, Setiap sholat dengan gerakan-gerakannya yang ringan seseorang melepaskan 10 ekstra kalori. Jadi sholat menjadi semacam olahraga yang baik di bulan Ramadhan. Hitung saja selama Ramadhan sholat kita lebih dari sekedar shalat 5 waktu karena kita juga biasanya mengerjakan sholat sunat sebelum dan sesudah sholat wajib, sholat dhuha, sholat tarawih (8-20 rakaat), sholat witir, dan sholat tahajjud. Berapa ratus kalori tuh yang kita bakar??? Sholat ternyata selain menenangkan hati dan pikiran tapi juga menyehatkan jasmani kita. 

Ibadah-ibadah yang kita lakukan di bulan ramadhan ini selain memberikan manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani juga memberikan manfaat sosial bagi diri kita dan orang lain. Menahan lapar dan haus membuat kita bisa merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang berada dibawah garis kemiskinan. Hal ini tentunya membuat orang-orang yang mampu di bulan Ramadhan ini lebih sering dan lebih banyak bersedekah, memberi buka puasa kepada orang lain, dan berbagai bentuk empati lainnya. Di malam harinya kita disunnahkan untuk melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah. Saya pribadi memetik makna sosial dari shalat berjamaah ini karena saya bisa menjalin silaturahim yang lebih dekat dengan orang-orang dilingkungan sekitar saya. Diluar bulan Ramadhan karena kesibukan kerja masing-masing, kita jarang bersilaturahim. Biasanya habis pulang jam 5 atau 6 sore sudah capek, tidak keluar rumah lagi (maklum tipe cewek rumahan hehehe). Ketika sholat tarawih berjamaah di masjid, saya bisa bertemu dengan kawan-kawan lama dan tetangga-tetangga jauh yang jarang ditemui.

Ramadhan memang benar-benar bulan yang spesial bukan!!!!

• Spesial karena Allah memerintahkan kita untuk berpuasa dibulan Ramadhan yaitu bulan ke-9 dalam penanggalan Hijiryah. Dan seperti yang kita ketahui 9 itu adalah angka yang "Sempurna"
  
  
• Spesial karena di bulan Ramadhan kita diberi kesempatan untuk melakukan amal ibadah sebanyak-banyaknya
  
  
• Spesial karena di bulan Ramadhan ini kita melaksanakan 4 dari 5 rukun islam yaitu Syahadat, Sholat, Berpuasa di bulan Ramadhan, dan memberi zakat
  
  
• Spesial karena di bulan Ramadhan penuh dengan rahmat, magfirah, ampunan dari Allah SWT
  
  
• Spesial karena di bulan Ramadhan amal ibadah yang kita kerjakan pahalanya berlipat-lipat ganda
  
  
• Spesial karena di bulan Ramadhan adalah bulan pertama kali diturunkannya Al-Quran
  
  
• Spesial karena di bulan Ramadhan Allah membuka pintu surgaNya dan menutup pintu nerakaNya serta membelenggu setan
  
  
• Spesial karena di bulan Ramadhan ada malam mulia, yaitu Lailatul Qadar. Di sepuluh malam terakhir Ramadhan orang berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan malam tersebut.
  
  
• Spesial karena di bulan Ramadhan kita diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri, memohon ampun, dan mensucikan diri
  
  
• Spesial karena di bulan Ramadhan kita bisa lebih mempererat silaturahim dan lebih sering berbagi
  
  
• Dan masih banyak lagi hal-hal yang spesial di bulan Ramadhan ini yang bisa kita ambil hikmahnya.
  
  

Alhamdulillah ya Allah...

Terima kasih karena Engkau masih memberikan kami kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun ini agar kami bisa membersihkan diri ini dari segala noda dan dosa. Agar kelak kami menjadi hamba-hamba yang spesial di hadapanMu. Aamiin.... 

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa....

Kontributor:

Nunu Amir Marewangeng

Author: Nunu Sang Pemimpi 

Posted in: Open House Ramadhan,Ramadhan