Sunday, December 18, 2011

Istiqomah

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Seorang muslim yang bertakwa akan selalu mempunyai sikap istiqomah (berpendirian teguh) dan memiliki sikap jelas, tidak mengenal kata plin-plan, serta tidak terombang-ambing, Istiqomah adalah hal yang sulit dicapai dan membutuhkan kesungguhan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Istiqomah dalam tingkah laku seorang muslim bukan barang perhiasan yang dapat dipilih, dipakai atau ditinggalkan, tetapi istiqomah ini merupakan perintah Allah Ta’alla dan Rasul-Nya dan menduduki satu peringkat dibawah Iman kepada-Nya, sebagaimana difirmankan-Nya:


“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Fushshilat : 30-32)

Dengan demikian betapa besar pahala yang didapat oleh orang-orang mukmin yang memiliki istiqomah, betapa mulia dan terhormatnya kedudukan mereka kelak dihari kiamat.dan betapa menyenangkannya berita gembira yang dibawa para malaikat kepadanya

pict taken here
Yang demikian itu karena istiqomah adalah tingkatan yang sulit dicapai, tidak seorangpun dapat mencapainya kecuali orang-orang mukmin yang benar-benar bertakwa, yang benar-benar tulus ikhlas karena Allah Azza wa Jalla semata, yang dalam menghambakan diri tidak menyekutukan-Nya dengan segala macam hal selain diri-Nya, baik dalam harta, kehormatan, kekuasaan, kenikmatan dan sebagainya yang disukai orang dalam kehidupan ini, oleh karena itu tidak mengherankan jika pahala yang mereka dapatkan disisi Allah kelak sangat besar dan mendapat kedudukan terhormat lagi mulia

Tidak ada bukti yang lebih kuat mengenai ketinggian kedudukan istiqomah ini dan sulitnya pencapaian tingkatai itu selain apa yang dialami Rasulullah dalam mewujudkan sikap istiqomah tersebut dalam diri beliau, hal itu seperti diriwyatkan Ibnu Abbas ra. Dalam menafsirkan firman Allah “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu, “ (QS. Huud : 112) dimana dia mengatakan “Tidak ada satu ayatpun dari seluruh kandungan Al Qur’an yang turun kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang lebih sulit dari ayat tersebut (HR. Muslim)

Oleh karena itu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatakan ketika para sahabat berkata kepada beliau “Engkau begitu cepat tumbuh uban,” dengan menunjuk firman Allah: “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu, “
Diantara ungkapan Rasulullah yang sesuai dengan firman Allah “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami adalah Allah,’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka”, adalah sabda beliau kepada Sufyan bin Abdillah Ats-Tsaqafi, “Katakanlah, aku beriman kepada Allah lalu tetapkanlah pendirianmu.” (HR. Muslim)
Hal ini disampaikan ketika Sufyan meminta kepada beliau, “Ya Rasulullah, katakan kepadaku mengenai Islam suatu ungkapan yang aku tidak akan bertanya kepada selain dirimu.”

Dalam sikap istiqomah yang disumberkan dari iman kepada Allah akan melahirkan suatu kebaikan, keutamaan dan sikap mulia, serta amal shalih

Diantara sikap istiqomah adalah menampilkan satu wajah setiap bertemu dengan siapapun juga, tidak bermuka dua sebagaimana yang dilakukan oleh para pengkhianat dan penipu, yang mereka telah mendapat ancaman dari Rasulullah melalui sabdanya:
“Sesungguhnya sejahat-jahatnya manusia adalah yang berwajah dua, yang datang kepada beberapa orang dengan satu wajah, dan kepada beberapa yang lain dengan wajah yang lain lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

32 comments

December 18, 2011 at 6:54 PM

istqmah dalam berbagai hal mulai dr sikap,perkataan dll ,smga perkataan sesuai dgn perbuatan..jgn menjadi manusia yg bermuka dua..bk di dunia maya atau nyata...postngan nya menjadi renungan,sudah kah kt istiqamah dlm brbgai hal slama ini.

December 18, 2011 at 7:04 PM

saya masih mencoba untuk tetap istikomah mas, sulit untuk menjalani karena mempertahankan lebih sulit dari pada mendapatkan yah ?

December 18, 2011 at 7:09 PM

@meutia rahmahKomennya dalem baget..., tetapi menjadi sebuah nasehat yang baik bagi diri saya..
Makasih Cut Meutia

December 18, 2011 at 7:13 PM

@auramanSama Mas Aulia..., tidak mudah utk istiqomah, harus jatuh bangun utk istiqomah, itupun masih sering kecolongan..., tp setidaknya ada niat utk istiqomah sudah langkah bagus..

December 18, 2011 at 8:24 PM

memang istiqomah sulit untuk dilakukan.. karena hati ini yang rapuh dan sering terbolak-balik.. namun semoga Allah slalu membolak-balikkan hati kita ke arah kebenaran.. amiin Ya Nur.. :)
sy jadi teringat ketika dulu sy pernah plin-plan dlm mengambil keputusan.. smoga gak terulang lagi..
postingannya bagus mas buat evaluasi diri lagi.. ^^

December 18, 2011 at 8:38 PM

@Angga/Erlangga.KAmin ya Robb....
merasa kadar keimanan saya masih rendah, makanya selalu ingin memposting tentang hal2 yg bisa mengingatkan diri ini...

December 19, 2011 at 12:30 AM

Salah satu hal yang paling sulit dilakukan, tetapi selalu ada jalan untuk bisa tetap melakukannya, tentunya selama kita tidak terlupa untuk mengingatnya. Moga-moga postingan ini adalah pengingat bagi kita semua untuk tetap berusahan istiqomah di jalan hidup yang kita tempuh.. :)

December 19, 2011 at 6:35 PM

@Samsangat setuju, istiqomah adlah hal yg sulit dilakukan, makanya tidak salah jika Islam menempatkan Istiqomah sedikit dibawah keimanan.

December 21, 2011 at 2:48 PM

istikomah, konsisten, ini memang bukan hal mudah. apalagi konsisten dalam jalan kebenaran. ini berat banget. mesti latihan tanpa henti sampe mati.

December 21, 2011 at 4:41 PM

ISTIQOMAH... satu kata yang mudah diucapkan.. namun sulit untuk dilakukan..
#menyambut komentar ka Tia.. setyap langkah kita ibarat membawa benih nan subur.. yang akan dipanen kelak.. styap langkah yang terayun akan menghasilkan buah yang manis lagi segar jka apa yang kita ayunkan adalah langkah yang dapat membuat orang lain menjadi lebih baik.. namun akan menjadi sangat asam dan pahit ketika langkah itu adalah contoh yang buruk.. naudzubillah..

December 21, 2011 at 11:02 PM

@rusydi hikmawan setuju banget Pak Guru..,istiqomah dalam kebenaran sangat sulit...tp hrs tetep diupayakan...

December 21, 2011 at 11:05 PM

@Anna AQyuanselain benih harus juga di beri pupuk serta dirawat dengan baik, artinya apabila ingin mendapat hasil yang baik harus dengan niat yg baik serta amal yg baik pula...

Koment yg sangat cerdas Anna...

December 28, 2011 at 1:36 PM

Terima kasih mas, sekali lagi mengingatkan saya untuk selalu istiqomah, tulisan-tulisan sampeyan sangat bermanfaat sekali. two thumbs up deh :)

December 28, 2011 at 4:26 PM

@Seagatematur nuwun Mas Sigit..., tulisan sampeyan juga bermanfaat kok...

December 28, 2011 at 10:02 PM

perilaku istiqomah memang sulit dipertahankan bahkan dilakukan oleh kebanyakan masyarakat, apalagi ditambah banyaknya penuam baru yg semakin memudarkan islam di batin mereka. wallahu alam

December 28, 2011 at 10:02 PM

Istiqomah..?? InsyaAllah.. :) #Gak bisa berkomentar banyak selain Nice post.. :)

December 29, 2011 at 6:20 AM

bismillah.....
wahai pemuda muslim.....yuk kita bertahan untuk berdiri tegap di atas gelombang godaan dunia yang kian tinggi untuk tetap beriman dan beramal shalih dan tetap bangga menjadi "Yang Muda Yang Bertakwa"

wahai pemudi muslimah....tetaplah istiqomah dalam menjaga hati, menjaga aurat, menjaga akhlaq dan tetap beramal shalih atas dasar cinta kepada Allah, maka dari itu "Berjilbab lah karena Allah. percantik dgn akhlaq". percantik dgn akhlaq" dan selalu sharing ilmu all about akhwat muslimah kaffah di ~:: Akhwat Corner ::~

semoga Allah menetapkan hati kita untuk selalu condong pada ketaatan dan ketakwaan serta iman beramal shalih demi ridho Allah Ta'ala. dan untuk itu semua yuk kita Cerahkan HATI,meniti jalan ILAHI agar tetap bisa istiqomah memegang bara api di akhir zaman ini....

wallahu ma'ana....wallahul musta'an....
ittaqillah....keep istiqomah fillah...

December 29, 2011 at 3:24 PM

@si abhisangat tepat sekali, makin banyak oranhg yg membiaskan makna istiqomah di hati kaum muslim

December 29, 2011 at 3:25 PM

@Andro BhaskaraGak usah kasih komentar saya bisa melihat apa yg kau pikirkan.. #sok tau...

December 29, 2011 at 3:28 PM

@zhiAllahu Akbar.... keep istiqomah fillah...

January 1, 2012 at 1:08 PM

Kunjungan silaturahmi sobat setelah sekian lama tidak bersilaturahmi disini...

January 1, 2012 at 2:05 PM

@cardiackuAlhamdulillah... terimakasih Mas Ferry, insya Allah akan berbalas..

January 2, 2012 at 12:45 AM

Sangat suka dengan kata Istiqomah.. Meski saat ini masih beljar tuk menggapainya. Mendengar kata itu, diri ini serasa dihibur olehNYA.. Membuatku sedikit tersenyum pada diri, dan juga kisah-kisah yang telah kulewati..

January 2, 2012 at 8:06 PM

Baru pertama ke blog ini.. Artikelnya bagus-bagus...

January 3, 2012 at 7:58 AM

sedang di gerbang persimpangan :(
terima kasih artikelnya, mas insan.

January 3, 2012 at 8:54 PM

manusia itu kadang tau, tp hanya sampai pada fase memahami, tidak sampai pada fase paling inti yaitu mengamalkan. beruntungnya kita punya kawan disini yg sellu mengingatkan. di kepala saya terlanjur memetakan inti hub antar ssama seperti itu. terima kasih mengingatkan. lagi...dan lagii..

January 4, 2012 at 12:47 PM

@Arya Poetrakita semua msh belajar memaknai sebuah kata istiqomah dalam amalan yg nyata... Arya

January 4, 2012 at 12:49 PM

@FajarTerimakasih Mas Fajar, selamat datang #sembari menghidangkan secangkir kopi hangat

January 4, 2012 at 12:54 PM

@Mulki RakhmawatiDi gerbang persimpangan, semoga segera mengambil langkah di arah yg baik dan benar

January 4, 2012 at 12:57 PM

@Accilongitulah manfaat berteman Achi, saling belajar, saling mengingatkan, saling asah, asih dan asuh...

January 4, 2012 at 11:06 PM

saya nda berani banyak ngasih komentar disini, karena kalo bertandang kesini...saya ibaratnya murid yang minta seonggok ilmu sama si tuan rumah...nice share kak

ISTIQOMAH..sbuah makna kata yag slalu dirindui...^^

January 11, 2012 at 9:52 AM

@Phuji Astuty LipiUty... jgn merendah begitulah...., jd malu

Post a Comment

"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes