Sudahkah kita mengislamkan diri ?
Mungkin ini pertanyaan yang aneh dan terkesan ekstrem, tapi itulah realita dalam kehidupan umat islam banyaknya penyimpangan akidah sekarang ini makin membuatku untuk merenung kembali apa sebenarnya yang terjadi dimasyarakat muslim saat ini.? Banyak orang yang menganggap dirinya sebagai muslim, dengan percaya diri mengaku sebagai umat Rasulullah, tapi benarkah kita sudah pantas menjadi seorang muslim? bagaimana seharusnya seorang muslim? sudah puaskah dengan kondisi muslim kita yang sekarang..?
Sebagai orang yang masih faqir akan ilmu agama hanya bisa mengajak untuk merenungi kondisi masyarakat muslim saat ini sembari berharap mendapat tauziah dari saudaraku yang membaca tulisan ini. Ibnu Katsir berkata "sesungguhnya seorang muslim haruslah berusaha memahami ajaran agamanya dengan baik dan benar
sesuai dengan syariat Allah." BAIK dalam pengertian ikhlas
menjadikan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai satu-satunya Tuhan yang layak disembah sebagai satu-satunya tempat bergantung serta ikhlas menerima segala ketentuan
takdir-Nya. BENAR dalam pengertian mengikuti Risalah yang diajarkan
Rasulullah dan menjadikan Beliau sebagai tuntunan yang layak ditauladani.
Seorang muslim harus selalu proaktif, bersemangat dalam dakwah serta menyebarkan kebaikan hanya mengharap ridha-Nya. Karena Islam menghendaki seorang muslim sebagai pribadi yang berhias akhlak mulia, menjadi unsur yang membangun, cerdas dan tidak melewatkan waktu berlalu tanpa memberi manfaat kepada sesama. Karena sesungguhnya umat muslim adalah umat dakwah dan risalah bukan umat yang egois hanya mementingkan pribadi dan memonopoli kebenaran hidayah untuk diri sendiri tanpa mau menyebarkan pada sekitarnya, karena sesungguhnya dakwah menjadi kewajiban atas kaum muslimin secara keseluruhan dan bukan hanya pandai berdebat tanpa memberikan solusi. Sebagaimana difirmankan oleh Allah:
Seorang muslim harus selalu proaktif, bersemangat dalam dakwah serta menyebarkan kebaikan hanya mengharap ridha-Nya. Karena Islam menghendaki seorang muslim sebagai pribadi yang berhias akhlak mulia, menjadi unsur yang membangun, cerdas dan tidak melewatkan waktu berlalu tanpa memberi manfaat kepada sesama. Karena sesungguhnya umat muslim adalah umat dakwah dan risalah bukan umat yang egois hanya mementingkan pribadi dan memonopoli kebenaran hidayah untuk diri sendiri tanpa mau menyebarkan pada sekitarnya, karena sesungguhnya dakwah menjadi kewajiban atas kaum muslimin secara keseluruhan dan bukan hanya pandai berdebat tanpa memberikan solusi. Sebagaimana difirmankan oleh Allah:
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik." (Terjemahan QS. An-Nahl: 125)
"Dan berbuat baiklah supaya kalian mendapat kemenangan." (
Terjemahan QS Al-Haj: 77)
Seorang muslim tidak cukup dengan berlama-lama menyendiri di masjid hanya asyik dengan dzikirnya, sementara iblis dan para thagut berkeliaran membuat kerusakan di bumi. Seorang muslim tidak cukup hanya membaca
"Hawqalah" (lahawla walaquwata illabillah), tidak cukup hanya membaca
Istirja' (innalillahiwainnailaihirojiun) tidak cukup pula dengan memperbanyak bacaan tasbih dan
tahlil. Tetapi Islam juga menekankan bagi kaum muslimin untuk beramar ma'ruf nahi
munkar, ikut berperan aktif dalam memberantas kemaksiatan dan membuang jauh-jauh segala bentuk kemungkaran. terutama bagi yang punya power kekuasaan gunakan power tersebut untuk beramar ma'ruuf nahi mungkar tetapi bagi yang kita belum mampu melakukan minimal tidak membuat kerusakan yang
meresahkan orang lain sehingga orang lain merasa damai,
aman dan tentram karena kehadirannya.
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Terjemahan QS. At Taubah :71)
“Kalian harus mengajak mereka kepada kebaikan dan mencegah mereka dari kemunkaran. Bila tidak demikian, tentu Allah akan menjadikan orang-orang jahat di antaramu menguasai kalian. (Dan) Bila ada orang baik di antaramu berdoa (untuk keselamatan) maka doa mereka tidak akan dikabulkan” (HR. Al-Bazzar dan Thabrani).
Seorang Muslim hatinya harus
hidup dan bersandar kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, pandangannya selalu
terbuka serta perhatiannya selalu tertuju pada ciptaan Allah Azza wa Jalla,
serta berkeyakinan bahwa hanya Dialah yang Maha Besar dengan kekuasaan yang
tiada batas, sehingga menumbuhkan rasa keimanan dan tawakal kepada-Nya.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (Terjemahan QS. Ali 'Imran: 190-191)
Seorang muslim adalah
pemimpin dan harus bertanggung jawab atas kepemimpinannya, serta bersikap tegas dan amanah tidak berpihak pada siapapun kecuali pada kebenaran
"Setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang di pimpinnya, Seorang penguasa adalah pemimpin bagi rakyatnya dan bertanggung jawab atas mereka, seorang istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan dia bertanggung jawab atasnya. Seorang hamba sahaya adalah penjaga harga tuannya dan dia bertanggung jawab atasnya. (HR Bukhari)
Seorang Muslim harus tulus ikhlas atas ketetapan dan takdir dari Allah serta berkeyakinan dalam hatinya bahwa iman kepada qadha dan qadar merupakan salah satu dari rukun iman. Tidak merusaha menyalahkan apapun atas musibah yang menimpanya dalam kehidupan ini, dengan keyakinan karena Dia telah menetapkan hal itu sesuai dengan kehendak-Nya. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah.
"Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Seluruh perkaranya baik baginya. Tidak ada hal seperti ini kecuali hanya pada orang mukmin. Jika dia mendapatkan kesenangan lantas dia bersyukur, maka hal itu baik baginya. Dan jika dia ditimpa kesulitan lantas dia bersabar, maka hal itu baik baginya." (HR. Bukhari)
Seorang muslim harus menyegerakan bertaubat, terkadang diri kita dihinggapi
kelalaian bahkan sampai terperosok kedalam jurang kesesatan, sehingga
menyebabkan hilangnya ketaatannya kepada Allah dan Rasulnya, maka seorang yang
baik harus segera menyadari atas kesalahannya serta segera memohon ampunan
kepada-Nya
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (Terjemahan QS. Al A'raaf: 201)
Demikianlah beberapa kewajiban seorang muslim yang mampu aku ungkapkan, hanya sedikit dari banyak kewajiban muslim yang harus diperhatikan. Tapi dari yang sedikit ini masih banyak
yang belum kita jalankan, masih banyak yang kita lupakan, maka dari tulisan ini
saya mengajak saudaraku seiman untuk selalu merenung dan mengoreksi diri, karena
sesungguhnya kita tidak pernah tahu sampai kapan kita mempunyai kesempatan
untuk membenahi diri. Mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menebar
kebaikan di buminya Allah ini. Semoga tulisan ini ada manfaatnya.
48 comments
Sebagai umat Islam, kita memang harus saling menyeru pada yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar. Seperti dalam QS Ali Imran 104: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung".
Tapi perlu diingat bahwa dalam kita menyeru orang lain, kita juga harus mengingatkan diri kita sendiri, seperti dalam QS Albaqarah 44: "Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan sedang kamu melupakan diri (kewajiban)-mu sendiri, padahal kamu membaca Al-Kitab? Maka tidakkah kamu berpikir?".
Terus meneruslah bermuhasabah agar kita mampu menebar kebaikan di muka bumi.
Terima kasih buat tulisan yang mengajak kepada melihat kembali kualitas keimanan diri sendiri. Barakallah mas Insan.
diantara makhluk yang diciptakan Alloh ~> Manusialah yang mulia ~> diantara Manusia Alloh menyaring lagi ~> Manusia yang Mukmin ~> Sudah berhentikah? belum ~> Di antara Mukmin Alloh menyaring lagi ~> Orang yang Berdakwah
Dakwah adalah tugas mulia tugasnya para nabi. Alangkah mulianya orang yang menjalankan juga tugas para nabi itu. dan Kaum Musliminpun akan menjadi umat yang terbaik jika dakwah itu berjalan.
" Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik." (TQS: Ali Imron;110) Allohu 'alaam
Terima kasih telah mengingatkan Yanti melalui tulisan ini, Kak Insan :)Pertanyaan yang ada di benak saya pada pagi yang penuh berkah ini adalah "Sudahkah saya mengislamkan diri?" :D Membaca postingan ini jadi semakin menambah semangat dalam beramar ma'ruf nahi munkar, Kak.
mengislamkan diri?
padahal baru saja kemarin malam saya merenung dan menangis bingung...
entah mengapa saya merasa sungguh sulit untuk lebih mendalami syariat Islam secara murni, karena serasa sulit untuk mencari guru/ ustadz yg benar2 Islam, Islam murni, bukan Islam golongan...
entah saya sendiri bingung, ketika mendalami ilmu di tempat yg ini, terlalu membenarkan golongannya dan menyalahkan yg lain, sedangkan mendalami ilmu di tempat lain, ya sama aja...
huft.... saya sudah pernah mendalami ilmu di berbagai tempat golongan, tapi koq rasanya gak ada yg benar2 netral, bukan mementingkan golongan...
lah, lebih parah lagi kalau di dunia maya, di berbagai fanspage jejaring sosial dan website yang mengaku merupakan media Islam, buktinya isinya cuma saling menghina antara sesama Islam..
Astagfirullah, aku sungguh ingin menangis jika melihat itu, koq bisa2nya menghina di tempat yg bisa dibaca orang gitu, apakah mereka tidak berpikir bila nantinya ada umat non-Muslim membacanya???
pasti mereka akan tertawa penuh kemenangan melihat gelagat umat Muslim sekarang ini...
ah..
aku tidak mengerti, semoga Allah memberi petunjuk kepadaku dan kepada semua umat Muslim...
Amin..
Semoga di bulan ramadhan kali ini bisa membuat iman dan taqwa kita menjadi lebih tebal untuk tahun tahun berikutnya mas Insan...
Rajin beribadah dan juga semakin rajin beramar ma'ruf dan nahi munkar
@JeQya begitulah mas kondisinya sekarang..
masalah itu pernah saya bahas disini http://www.mediarobbani.com/2012/04/mencari-pertanyaan-dan-jawaban.html
bersyukur yah hidup islam di Indonesia. jadi inget warga china. Muslim uighur dilarang puasa di china.
stidaknya abang salah satu orang dari sekian juta milyar yang beruntung hehe... sama2 beruntung sih. cuma baca ini jadi sangat brsyukur. bhwa Hidayah selalu indah...
yuk mari berdoa utk smwnya. termasuk muslim di china.
^_^
Alhamdulillah jumat barakah dpt ilmu n kembali teringat akan kewajiban sbg seorg muslim..
Aku jd membayangkan mas Insan ceramah di masjid dgn tema ini, pas bgt buat khotbah jumat :-)
Terima kasih, mas... Masih jauuuh saya dari menjadi muslim yang sebenarnya, namun Insya Allah..saya akan terus berusaha :)
begitu banyak yang mengatasnakan 'Islam' dan bangga dengan keislaman tersebut, namun dalam zahir keseharian ternyata tidak banyak berbuat menjalanan setiap tanggung jawab beragama - lihat saja sinetron dan lawakan di TV yang mengolok-olok atribut Islam - secara sengaja mereka juga menyatakan diri Islam. Wah, nggak usah tanya sang koruptor yang juga menyebut diri Islam, mas! Semoga saya dapat menjalankan amanah dengan bersyukur atas Islam yang disandang ini....
Alhamdulillah, syiar yang begitu bermanfaat..
jadi ingat nasihat orang tua..perbaikilah dirimua terlebih dahulu sebelum memperbaiki orang lain, jadi kalo dicocokkan dengan artikel ini, jadilah muslim yang benar sebelum mengajak orang lain ke jalan kebenaran...salam :-)
@Niken KusumowardhaniYups betul mbak, harus ada keseimbangan antara konsolidasi diri dan bermuhasabah dengan berdakwah keluar.
@TopicsSubhanallah terimakasih telah melengkapi artikel diatas
@Sri Efriyanti az-Zahra Harahapsubhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahu akbar...
tetap berjuang ya adikku yanti, Insya Allah diridhai-Nya
@Imam BollAamiin... selalu mengamini doa dan harapan yg daik
@Annur eL Karimahya... beruntung sekali berpuasa di indonesia selain iklimnya mendukung suasananya sangat kondusif jauh dari konflik dan kelaparan
Doa untu semua saudara semuslim
@Mechtawah kok sama ya mbak, saya msh belajar menjadi muslim yg baik
masha alloh setiap k sini saya selalu merasa disuguhi kaca hehe
nice share mas
"Seorang muslim tidak cukup dengan berlama-lama menyendiri di masjid hanya asyik dengan dzikirnya, sementara iblis dan para thagut berkeliaran membuat kerusakan di bumi.", cukup menarik! Refleksi ke-kaffah-an yang semoga kita tak merasa cukup dengan batasan-batasan atas klaim menjadi seorang muslim. Nice Post.
sudahkah mengislamkan diri? Hmm. Mencoba trus dan terus Cak..
eh kancrit... Sahuuur...sahuuur
berlama-lama menyendiri di masjid hanya asyik dengan dzikirnya
--- sebenarnya seringkali yang begini ini bisa saja sedang digoda setan :)
Salut sama mas Insan, semangat belajarnya tinggi sekali. Masya Allah. Semoga berkah buat ilmunya, untuk diri dan keluarga
Beberapa kewajiban yang perlu terus kita evaluasi ya, Pak, agar kita tidak termasuk seorang yang mengaku-aku Muslim saja, tapi benar-benar Muslim.
hadir kembali menyapa sahabat :-)
@samsunisarmannah itulah potret masyarakat muslim sekarang, agama menjadi tontnan bukan tuntunan
@afanAlhamdulillah..
@BlogS Of HariyantoSubhanallah orang tua yang bijak sekali
salam
@Hana sugihartiSama seperti kalau saya berkunjung di blognya mbak Hana
@Rizky SopiyandiInsya Allah hrusnya deikian sbg muslim, harus punya kepedulian atas sekitarnya
@Lozz Akbaryuk mencoba bersama Sam
@Lozz Akbarsudaahh...sudaaahh...
@Mugniarada orang bilang dzikir bisa jadi obat tapi bisa juga melenakan,
terimakasih mbak, belajar sama mbak Niar
@Akhmad Muhaimin AzzetInsya Allah harusnya begitu Pak Ustadz
@BlogS Of HariyantoAlhamdulillah, terimakasih...
Dapat ilmu yang bermanfaat, terimakasih Kang.
Salam wisata
@Insan Robbani Setuju bang!
di bulan ramadhan semoga makin koko islamnya ya mas
@Ejawantah WisataAh Kang Indra merendah...
salamajuga...
@Lidya - Mama Cal-VinAamiin
semoga begitu juga dgn mbak Lidya
Sungguh bermanfaat Mas, terima kasih sudah diingatkan.
Tetap kerjakan yang kita bisa, dan belajar serta berusaha mengamalkannya.
Terima kasih gan atas pencerahannya, semoga bermanfaat dan dapat meningatkan semua muslim. Amien
@Santi DewiSama-sama mbak...
@Edi - Aura IdeYups setuju banget..
Terima kasih mas, Alhamdulillah hari ini saya dapat ilmu, Insya Allah bermanfaat untuk peningkatan kualitas iman...
@Insan Robbani
Mampir BW .... tergantung dari niatnya ya mas Insan. Dan Allah Maha Tahu ttg niat seseorang
Kak coba lit IG nya generasinmikir @dian.rusmanalia INSHAALLAH DAPAT JAWABANNYA
Post a Comment
"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"