Oleh : Yuniari Nukti
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Marhaban Ya Ramadhan..
Semakin dekat saja kehadiran bulan yang ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia ini. Bulan dimana dibukakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala pintu rahmat selebar-lebarnya. Bulan dimana tumpukan bijih-bijih dosa yang melekat di hati manusia dileburkan menjadi ampunan yang melimpah ruah, Bulan dimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mengobral pahala menjadi berlipat-lipat dan bulan dimana para orang tua berbicara kepada putra-putrinya bahwa pada bulan Ramadhan ini setan-setan yang berkeliaran itu di masukkan ke dalam penjara besi dan tak bisa bebas berkeliaran mengganggu manusia sampai habisnya bulan Ramadhan, meski anggapan itu tidak seratus persen benar, bahwa sebenarnya pada bulan Ramadhan itulah manusia yang seharusnya pintar-pintar menutup rapat setan yang berwujud hawa nafsu sehingga bisa menyelesaikan ibadah Ramadhan hingga sempurna dan meraih kefitrahan jiwa seperti bayi yang baru terlahir ke dunia.
Bulan suci Ramadhan, banyak orang menyebut begitu..
gambar dari sini |
Masjid-masjid, Musholla-musholla, Surau-surau ramai dengan lantunan ayat-ayat Allah, setiap saat setiap waktu tempat ibadah itu penuh dengan umat muslim yang menjalankan ibadah sunnah maupun wajib, mereka seakan berlomba-lomba meraih predikat juara dihadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sungguh, fenomena bulan Ramadhan seolah menjadi suntikan bius agar manusia selalu ingat kepada Allah sekaligus melaksanakan semua perintah-Nya dengan hati hudhur serta berharap akan curahan kasih sayang dari Allah.
Bulan Ramadhan bulan penuh hikmah..
Tak ada yang sia-sia dalam kehidupan ini. begitupun dalam melaksanakan ibadah ketika di bulan Ramadhan. Kalau boleh jujur melaksankan ibadah pada bulan Ramadhan capeknya minta ampun, bener tidak? Jujur saja pada dirimu.. kalau saya itu memang benar hehe..
Dimulai dari bangun malam untuk memperbanyak sholat sunnah dilanjut dengan makan sahur. Sebentar kemudian sholat shubuh. Beberapa jam kemudian berangkat kerja. Seharian bekerja harus menahan emosi jiwa dan emosi perut. Pulang kerja istirahat sebentar lalu sholat tarawih..
Bagi orang seperti saya yang Imannya terkadang kuat terkadang lemah keadaan seperti itu seperti permainan hidup, saya katakan begitu, mengapa? Disaat Iman saya sedang tangguh saya manfaatkan waktu itu dengan benar-benar. Bangun tidur sholat sunnah, dilanjut dengan makan sahur, lalu duduk diatas sajadah sembari menunggu shubuh, sholat shubuh lalu duduk lagi sambil menunggu saat berangkat kerja.
Berbeda bila Iman saya sedang turun, setan malas mulai menguasai.. rutinitas saya tak lebih seperti lagunya mbah Surip.
“Bangun tidur, tidur lagi..
Bangun lagi, tidur lagi..
Banguuun… tidur lagi..”
Seperti itulah singkatnya..
Dimulai saya tidur malam, lalu bangun sholat sunnah berlanjut makan sahur. Setelah sahur saya tidur lagi sambil menunggu shubuh. Habis sholat shubuh tidur lagi sembari menunggu saat berangkat kerja. Boleh dihitung dalam semalam saya bisa tidur 3 kali!
Tetapi yakinlah bahwa segala sesuatu yang dikerjakan pasti mengandung hikmah. Karena janji Allah tidak pernah ingkar. Anggap saja bulan Ramadhan itu adalah bulan ujian kenaikan kelas, dimana raportnya akan dibagikan pada bulan Syawal, bulan kemenangan umat islam. Bukankah Allah sudah memberi banyak kelonggaran kepada umatnya di sebelas bulan yang lain? Bahkan disaat kita santai sekalipun malah terkadang ceroboh dengan lupa kepadaNya, Allah tak pernah protes kepada kita, dan bahkan Allah masih tetap mencurahkan kasih sayangnya kepada manusia dan melimpahkan guyuran kebaikan, rahmat dan hidayah yang tidak kurang-kurang dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan berhasil menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas hingga penutup bulan demi mendapat setitik indahnya malam yang lebih baik dari seribu bulan, Amiin..
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Artikel ini saya tulis untuk Media Robbani, semoga tulisan yang sederhana ini bisa bermanfaat bagi kita semua, Amin..
Kontributor:
22 comments
Seperti mimpi..
Tidak terasa ramadan tinggal menghitung hari..
Detik-detik menjelang Ramadhan :)
Iyaa juga yaa mbak, mengerjakan di yakini akan menghasilkan hikmah tersendiri :D
Bagus :D
@Didin Supriatna ( Tukang Potret )seperti mimpi gimana kang Didin?
@zenfolio [dot] comiya nih, hrs mempersiapkan lahir dan bathin
@Sri Efriyanti Az-zahra HarahapSemoga msh bisa ketemu Ramadhan yang akan datang ya..
@Niar Ci Luk Baasaya setuju sama Niar aja deh..
Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan berhasil menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas hingga penutup bulan demi mendapat setitik indahnya malam yang lebih baik dari seribu bulan, Amiin.. <-- Amin ya Rabbal Alamin..
tulisan yang sangat bermakna, trims telah berbagi mba Yuni... :)
selamat datang ya Ramadhan. aku rindu. semoga bisa meraih apa yang Allah janjikan untuk umatnya di bulan yang penuh barokah itu, ya kang Insan ...
tetap semangat walaupun waktu tidurnya berkurang, apalagi kalau mempunyai anak kecil dirumah
Trima kasih banyak untuk Mas Insan Robbani dan para pembaca mediarobbani, rasanya seperti mimpi membaca tulisan ini, heran dan gak percaya bahwa ini tulisan saya.. :)
@alaika abdullahsaya sepakat dengan mbak Al... saya meng-amin-kan doa dan harapannya
@MUHAMMAD RIDWANAmin...
kita semua berharap demikian kang
@Lidya - Mama Cal-Vinsemakin berat gangguannya berarti semakin banyak pahalanya..
@yuniarinuktisama-sama mbak Yuni.., saya juga seperti mimpi bisa memposting tulisannya mbak Yuni dkk di sini
Ya Allah panjangkanlah umurku, sehatkanlah badanku dan tetapkanlah hidayahMu untukku agar aku bertemu Ramadhan dan menjalaninya dengan khidmat dan penuh suka cita. Amin.
Biar lulus ujian, mau hadir terus ah... bikirn PRnya, kerjain soal-soalnya, jaga sikapnya.... semoga lulus dengan nilai bagus...
@Abi SabilaAmin Ya Rabbal Alamin..
@nikenikutan duduk di belakang mbak Niken, siapa tau dapat contekannya
semoga "raport" kita di bulang Ramadhan ini bagus semua ya :)
@ke2naiAmin.... ya Rabbal Alamin
Post a Comment
"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"