Minggu, 08 Juli 2012

Meraih Kefitrahan Jiwa


Oleh : Yuniari Nukti


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Marhaban Ya Ramadhan..
Semakin dekat saja kehadiran bulan yang ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia ini. Bulan dimana dibukakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala pintu rahmat selebar-lebarnya. Bulan dimana tumpukan bijih-bijih dosa yang melekat di hati manusia dileburkan menjadi ampunan yang melimpah ruah, Bulan dimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mengobral pahala menjadi berlipat-lipat dan bulan dimana para orang tua berbicara kepada putra-putrinya bahwa pada bulan Ramadhan ini setan-setan yang berkeliaran itu di masukkan ke dalam penjara besi dan tak bisa bebas berkeliaran mengganggu manusia sampai habisnya bulan Ramadhan, meski anggapan itu tidak seratus persen benar, bahwa sebenarnya pada bulan Ramadhan itulah manusia yang seharusnya pintar-pintar menutup rapat setan yang berwujud hawa nafsu sehingga bisa menyelesaikan ibadah Ramadhan hingga sempurna dan meraih kefitrahan jiwa seperti bayi yang baru terlahir ke dunia.
Bulan suci Ramadhan, banyak orang menyebut begitu..

gambar dari sini
Yakni bulan yang membersihkan debu-debu dosa yang bertengger di hati, pikiran dan badan manusia menjadi suci kembali. Demi mendapatkan berkah dan hidayah dibulan Ramadhan dari awal sebelum datang, sedang berlangsung hingga usai nya bulan Ramadhan banyak umat muslim yang awalnya tidak bersungguh-sungguh menjalankan ibadah sesuai syariat Islam seolah bertransformasi menjadi manusia religius.

Masjid-masjid, Musholla-musholla, Surau-surau ramai dengan lantunan ayat-ayat Allah, setiap saat setiap waktu tempat ibadah itu penuh dengan umat muslim yang menjalankan ibadah sunnah maupun wajib, mereka seakan berlomba-lomba meraih predikat juara dihadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sungguh, fenomena bulan Ramadhan seolah menjadi suntikan bius agar manusia selalu ingat kepada Allah sekaligus melaksanakan semua perintah-Nya dengan hati hudhur serta berharap akan curahan kasih sayang dari Allah.

Bulan Ramadhan bulan penuh hikmah..
Tak ada yang sia-sia dalam kehidupan ini. begitupun dalam melaksanakan ibadah ketika di bulan Ramadhan. Kalau boleh jujur melaksankan ibadah pada bulan Ramadhan capeknya minta ampun, bener tidak? Jujur saja pada dirimu.. kalau saya itu memang benar hehe.. 
Dimulai dari bangun malam untuk memperbanyak sholat sunnah dilanjut dengan makan sahur. Sebentar kemudian sholat shubuh. Beberapa jam kemudian berangkat kerja. Seharian bekerja harus menahan emosi jiwa dan emosi perut. Pulang kerja istirahat sebentar lalu sholat tarawih.. 

Bagi orang seperti saya yang Imannya terkadang kuat terkadang lemah keadaan seperti itu seperti permainan hidup, saya katakan begitu, mengapa? Disaat Iman saya sedang tangguh saya manfaatkan waktu itu dengan benar-benar. Bangun tidur sholat sunnah, dilanjut dengan makan sahur, lalu duduk diatas sajadah sembari menunggu shubuh, sholat shubuh lalu duduk lagi sambil menunggu saat berangkat kerja. 

Berbeda bila Iman saya sedang turun, setan malas mulai menguasai.. rutinitas saya tak lebih seperti lagunya mbah Surip.

“Bangun tidur, tidur lagi..

Bangun lagi, tidur lagi..

Banguuun… tidur lagi..”

Seperti itulah singkatnya..

Dimulai saya tidur malam, lalu bangun sholat sunnah berlanjut makan sahur. Setelah sahur saya tidur lagi sambil menunggu shubuh. Habis sholat shubuh tidur lagi sembari menunggu saat berangkat kerja.  Boleh dihitung dalam semalam saya bisa tidur 3 kali!

Tetapi yakinlah bahwa segala sesuatu yang dikerjakan pasti mengandung hikmah. Karena janji Allah tidak pernah ingkar. Anggap saja bulan Ramadhan itu adalah bulan ujian kenaikan kelas, dimana raportnya akan dibagikan pada bulan Syawal, bulan kemenangan umat islam. Bukankah Allah sudah memberi banyak kelonggaran kepada umatnya di sebelas bulan yang lain? Bahkan disaat kita santai sekalipun malah terkadang ceroboh dengan lupa kepadaNya, Allah tak pernah protes kepada kita, dan bahkan Allah masih tetap mencurahkan kasih sayangnya kepada manusia dan melimpahkan guyuran kebaikan, rahmat dan hidayah yang tidak kurang-kurang dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan berhasil menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas hingga penutup bulan demi mendapat setitik indahnya malam yang lebih baik dari seribu bulan, Amiin..
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Artikel ini saya tulis untuk Media Robbani, semoga tulisan yang sederhana ini bisa bermanfaat bagi kita semua, Amin..


Kontributor:
Author  Ceritayuni 

22 comments

8 Juli 2012 pukul 17.52

Seperti mimpi..

8 Juli 2012 pukul 17.54

Tidak terasa ramadan tinggal menghitung hari..

Anonim
8 Juli 2012 pukul 20.02

Detik-detik menjelang Ramadhan :)

8 Juli 2012 pukul 20.06

Iyaa juga yaa mbak, mengerjakan di yakini akan menghasilkan hikmah tersendiri :D

Bagus :D

8 Juli 2012 pukul 21.27

@Didin Supriatna ( Tukang Potret )seperti mimpi gimana kang Didin?

8 Juli 2012 pukul 21.27

@zenfolio [dot] comiya nih, hrs mempersiapkan lahir dan bathin

8 Juli 2012 pukul 21.28

@Sri Efriyanti Az-zahra HarahapSemoga msh bisa ketemu Ramadhan yang akan datang ya..

8 Juli 2012 pukul 21.29

@Niar Ci Luk Baasaya setuju sama Niar aja deh..

9 Juli 2012 pukul 05.27

Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan berhasil menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas hingga penutup bulan demi mendapat setitik indahnya malam yang lebih baik dari seribu bulan, Amiin.. <-- Amin ya Rabbal Alamin..

tulisan yang sangat bermakna, trims telah berbagi mba Yuni... :)

9 Juli 2012 pukul 06.26

selamat datang ya Ramadhan. aku rindu. semoga bisa meraih apa yang Allah janjikan untuk umatnya di bulan yang penuh barokah itu, ya kang Insan ...

9 Juli 2012 pukul 07.58

tetap semangat walaupun waktu tidurnya berkurang, apalagi kalau mempunyai anak kecil dirumah

9 Juli 2012 pukul 08.05

Trima kasih banyak untuk Mas Insan Robbani dan para pembaca mediarobbani, rasanya seperti mimpi membaca tulisan ini, heran dan gak percaya bahwa ini tulisan saya.. :)

9 Juli 2012 pukul 10.45

@alaika abdullahsaya sepakat dengan mbak Al... saya meng-amin-kan doa dan harapannya

9 Juli 2012 pukul 10.45

@MUHAMMAD RIDWANAmin...
kita semua berharap demikian kang

9 Juli 2012 pukul 10.47

@Lidya - Mama Cal-Vinsemakin berat gangguannya berarti semakin banyak pahalanya..

9 Juli 2012 pukul 10.48

@yuniarinuktisama-sama mbak Yuni.., saya juga seperti mimpi bisa memposting tulisannya mbak Yuni dkk di sini

Anonim
9 Juli 2012 pukul 12.00

Ya Allah panjangkanlah umurku, sehatkanlah badanku dan tetapkanlah hidayahMu untukku agar aku bertemu Ramadhan dan menjalaninya dengan khidmat dan penuh suka cita. Amin.

9 Juli 2012 pukul 16.41

Biar lulus ujian, mau hadir terus ah... bikirn PRnya, kerjain soal-soalnya, jaga sikapnya.... semoga lulus dengan nilai bagus...

9 Juli 2012 pukul 16.51

@Abi SabilaAmin Ya Rabbal Alamin..

9 Juli 2012 pukul 16.52

@nikenikutan duduk di belakang mbak Niken, siapa tau dapat contekannya

9 Juli 2012 pukul 20.25

semoga "raport" kita di bulang Ramadhan ini bagus semua ya :)

10 Juli 2012 pukul 14.19

@ke2naiAmin.... ya Rabbal Alamin

Posting Komentar

"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes