Rabu, 12 September 2012

Kemuliaan Menuntut Ilmu


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Orang Muslim berkeyakinan bahwa mengasah otak dengan ilmu dan menggunakan akal dan pikirannya untuk menyingkap tanda-tanda kekuasaan serta kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala dialam ini merupakan suatu hal yang wajib. Sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam:

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim" (HR Ibnu Majah)

Berdasarkan hal itu maka manusia berkewajiban mengisi pikirannyannya dengan ilmu dan pengetahuan secara berkesinambungan dan tidak akan pernah berhenti selama nyawa masih dikandung badan. Sebagai motivasi bagi manusia, maka Allah Ta’ala akan meninggikan orang-orang yang berilmu dan mengkhususkannya mereka sebagai orang yang paling takut kepada-Nya. Dia jadikan hal itu sebagai kemuliaan yang hanya dimiliki oleh mereka yang berilmu saja

Allah Berfirman:
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Faathir : 28)

Tidak ada yang takut kepada Allah dengan sebenar-benarnya kecuali orang-orang yang pikirannya bersinar cemerlang dan tampak olehnya kekuasaan dan kebesaran-Nya di alam jagad raya ini, mereka inilah yang disebut ulama atau orang-orang berilmu.

Lebih lanjut Allah mengunggulkan mereka yang berilmu dengan yang tidak berilmu melalui firman-Nya:
"Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az-Zumar : 9)

Shafwan bin Assal Al-Muradi ra.pernah datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, ketika itu beliau sedang berada di masjid. Dia mengucapkan kepada beliau, “Ya Rasulullah aku datang untuk menuntut ilmu. “Maka beliau berkata, “Selamat datang penuntut ilmu, sesungguhnya penuntut ilmu itu dikelilingi malaikat dengan sayapnya, kemudian sebagian mereka menaiki sebagian lainnya sehingga mereka sampai kelangit dunia karena kecintaan mereka pada yang dituntutnya (HR Ahmad, Thabarani, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Cukup banyak nash-nash yang membahas mengenai keutamaan ilmu dan anjuran untuk menuntutnya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa orang-orang mukmin yang benar-benar taat dan memahami ajaran agamanya senantiasa berilmu dan belajar dan terus menelaah dan menambah ilmunya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh





37 comments

13 September 2012 pukul 00.09

Sebagai ibu rumah tangga, sy merasakan sekali pentingnya belajar/menuntut ilmu. Bukan sekedar untuk menambah wawasan dan meningkatkan keimanan, tapi juga agar dalam mendidik anak, kita tau mana yang bisa dipertanggung jawabkan kepada Allah. Dgn keterbukaan informasi, ilmu, nilai2, tatanan kehidupan... Kita hrs mempunyai dasar, mana yang sesuai / tidak sesuai dengan Alqur'an.
Dan itu semua hanya bisa dilakukan seandainya sbg org tua/ibu, dengan belajar dan belajar... Sampai kematian datang menjemput... Barulah kita bisa bilang bahwa kita sdh cukup bajar.

Salam ukhuwah ya mas Insan Robani..

13 September 2012 pukul 00.11

Wah pertamax nih mas...
2 liter saja cukup lah buat vario saya...
Hehehe...

13 September 2012 pukul 10.35

Penuntut ilmu dikelilingi para malaikat. Tentunya yang ilmunya kemudian digunakan untuk kemajuan umat dan bermanfaat buat dia dan sekelilingnya ya? artinya, ilmunya itu tidak disalahgunakan..

13 September 2012 pukul 15.24

...dan menuntut ilmua tidak selalu dibalik bangku sekolah kan?
:D

13 September 2012 pukul 15.43

menuntut ilmu...
sepanjang napas masih diberi-Nya

`trims...

13 September 2012 pukul 18.25

benar mas, malah Allah memerintahkan kita untuk mendahulukan ilmu sebelum beramal, sebagaimana dalam firmanNya, "Maka ketahuilah bahwa Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan memohonlah ampunan untukmu dan orang-orang beriman laki dan perempuan" (Q.S Muhammad:19)
Makanya saya tidak bosan untuk menimba ilmu di sini.. :)

14 September 2012 pukul 00.25

mantab memang kita harus dan wajib untuk menuntut ilmu

14 September 2012 pukul 08.25

MENUNTUT ILMU ITU GAK ADA MATINYA hehehe...

“Selamat datang penuntut ilmu, sesungguhnya penuntut ilmu itu dikelilingi malaikat dengan sayapnya, kemudian sebagian mereka menaiki sebagian lainnya sehingga mereka sampai kelangit dunia karena kecintaan mereka pada yang dituntutnya (HR Ahmad, Thabarani, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

copas hadisnt.a :D

14 September 2012 pukul 09.11

Ilmu nya sangat bermanfaat om, karena ilmu ada di mana2 dan dunia ini sarana untuk belajar :D

14 September 2012 pukul 14.11

semoga saya senantiasa tersadarkan untuk selalu menjadi gelas kosong yang dengan indah terisi aliran ilmu yg baik :)

14 September 2012 pukul 14.32

Hidup untuk beribadah, hidup untuk belajar, hidup untuk mengabdi... setidaknya itulah yang menjadi motivasiku saat ini Mas :)

14 September 2012 pukul 15.52

bealjar dari pascal, saya masih ingat bunyi hadistnya mas, tholabul ilmi faridhotul ala kuli muslimin gitu bukan ? :)

14 September 2012 pukul 17.41

Dan saya suka dengna tulisannya Om Insan.
Ditempat idah aja simbah2 masih pada gayeng untuk menuntut ilmu diap pagi dan malam dan jika kita yang masih mudah hanya bisa melihat tanpa ingin belajar, maka merugilah ya, Om.

14 September 2012 pukul 19.27

nyimak, kawan....

14 September 2012 pukul 19.49

@Niken KusumowardhaniWanita merupakan bagian dari elemen masyarakat. Sehingga secara otomatis, mereka juga memiliki andil dan tugas dalam menata dan memperbaiki masyarakat. Tidak ada keraguan lagi, untuk melaksanakan tanggung jawab dalam membina diri sendiri dan masyarakat, mutlak membutuhkan ilmu. Konsekuensinya, kaum wanita juga harus memiliki ilmu untuk menjalankan tanggung-jawab tersebut. Karenanya, ia bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan ibadah shalatnya, ibadah puasanya, pembayaran zakatnya, ibadah hajinya, usaha pemurnian aqidahnya, aktifitas amar ma'ruf nahi munkar dan semangat berlomba dalam setiap kebaikan

Salam Ukhuwah mbak

14 September 2012 pukul 19.51

@Niken Kusumowardhaniwah uangnya tinggal dua ribu..gak cukup utk beli seliter petromax eh pertamax

14 September 2012 pukul 19.52

@Popiyups setuju...
yaitu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain

14 September 2012 pukul 19.52

@armaemenuntut ilmu bisa dimana saja dan kapan saja...

14 September 2012 pukul 20.32

@dAnonim™setuju mas Ady

14 September 2012 pukul 20.34

@Andro BhaskaraAlhamdulillah... mantab banget, udah nambahin postingan ini

14 September 2012 pukul 23.07

@adminYups setuju banget,,

14 September 2012 pukul 23.08

@Annur eL KarimahSilakan dicopas bahkan sebarkan karena hak cipta milik Allaoh

14 September 2012 pukul 23.08

@Niar Ci Luk Baasetuju Niar...
Niar memang pinter..

14 September 2012 pukul 23.09

@achoey el harisAamiin..
subhanallah kata2nya bagus banget

14 September 2012 pukul 23.11

@@yankmirasangat-sangat setuju mbak Mira,,,
tanpa ilmu kita tidak tau hakekat beribadah, hakekat hidup hakekat pengabdian dll

14 September 2012 pukul 23.12

@Lidya - Mama Cal-VinPascal memang anak yang pinter... peluk cium untuk nanda Pascal

14 September 2012 pukul 23.12

@Idah Cerismakasih ya Idah..
jangan mau kalah deh sama simbah..
tetap semangat...

14 September 2012 pukul 23.13

@eksakloh kok nyimak...

16 September 2012 pukul 09.21

waalaikumsalam,
berilmu adalah kewajiban, namun menuntut ilmu tidak harus menlalui pendidikan formal, bisa dari mana saja...yang penting ilmunya bisa bermanfaat bagi dirinya dan orang banyak, karena tanpa ilmu...manusia sebenarnya tidak bisa berbuat banyak dalam kehidupan ini...dan dengan ilmu maka pintu rezeki akan terbuka lebar untuk kita ...salam :)

18 September 2012 pukul 17.56

masyaAllah...

18 September 2012 pukul 19.45

Masya Allah, ayo menuntut ilmu. Jangan malu-malu :) Insya Allah orang yang berilmu punya keutamaan istimewa. Allahu Akbar!

18 September 2012 pukul 21.46

@BlogS of Hariyantosubhanallah..., terimakasih makin menambahkan posting diatas.

18 September 2012 pukul 21.47

@RahMaalhamdulillah

18 September 2012 pukul 21.48

@Nurmayanti ZainSeoga Adik Maya memanfaatkan ilmu yang sudah dianugerahkan dengan hal-hal positif Aamiin

24 September 2012 pukul 10.33

Ilmu itu seprti air...bagaimana dan seberapa besar kemanfaatannya ada dalam pilihan kita. Smeoga kita bisa menjadi insan yg berilmu dan semakin tunduk padaNYA

30 September 2012 pukul 22.09

@Ririe KhayanAlhamdulillah Aamiin...

13 Oktober 2012 pukul 06.12

Apa bener, belajar tanpa guru/kyai itu yang jadi guru adalah SYETAN? Karena saya sering belajar hanya lewat baca buku.

Posting Komentar

"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes