Monday, August 6, 2012

Hidup Tak Selalu Nikmat


Oleh : Estika Purwanti


gambar dari sini


Mungkin akan terasa indah kalau hidup ini selalu bahagia, selalu senang , selalu manis plus selalu enak. Engga bakal ada tangisan , sedih apalagi susah. Yaa tapi mau gimana kita masih manusia. Kita bukan sutradara yang mengantur hidup ini. Melainkan Dia, Allah Sang Maha Agung sebagai Sutradara pengatur alam berserta isinya. Kita ciptaan Nya dan Dia yang menciptakan kita serta alam seisinya. Seandainya kita diberi hak untuk mengatur tentu sudah memilih agar kehidupan kita selalu nyaman dan nikmat.

Kaka Ustad bilang salah satu sifat manusia adalah lupa diri. Berbagai kenikmatan akan membuat kita mudah lupa diri. Hidup sukses mudah membuat kita menjadi sombong dan takabur. Keadaan inilah yang kadang membuat keseimbangan diperlukan dan kesedihan dan kesusahan tentu ada hikmahnya. Sebagai pengajaran bahwa kita masih manusia, bukan Tuhan. Sehingga tidak pantas lupa diri apalagi menyombongkan diri.

Namun demikian kaka Ustad bilang lagi kita masih diberi Allah hak untuk mengajukan proposal kehidupan. Apa yang kita inginkan dalam hidup ini tergantung pada diri kita sendiri, tentunya tetap dibawah kekuasaan Allah. Kita ingin Hidup Enak, jalanin kehidupan orang yang diberi Nya kesenangan dan tiru , contoh orang orang yang berjuang hidupnya menjadi enak.

Kata Kaka Ustad Allah itu punya hak prerogatif untuk menentukan kehidupan seseorang. Tapi begitu Allah tidak akan sewenang-wenang. Si Kya diberi kesenangan sedang Si Ayu diberi kesusahan. Tergantung orang dan keadaan lingkungan Allah akan memberi, maka enak tidaknya hidup ini adalah pilihan. Tuhan sih tinggal acc doang.

Kaitan kehidupan yang tidak selalu enak, kita tahu bahwa semuanya ada yang atur . Yang mengantur kehidupan kita adalah Allah. " Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa apa yang ada diantara keduanya dalam enam hari. Kemudian Dia berkuasa atas arsy. 
Tiada bagi kamu pelindung dan penolong selain Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran ? Dia mengatur urusan dari langit ke bumi .." ( as Sajdah : 4-5 ). Jadi kita udah tahu bahwa yang mengatur adalah Allah, berarti kita harus yakini bahwa tak ada aturan Allah atur kecuali kebaikan bagi kita. Sehingga apapun jalan kehidupan enak atau ndak enak kita bisa menerima dengan ikhlas.

Karena kita yakin Allah tak berpernah berkehendak untuk mencelakakan kita. Semua yang terjadi kadang cuma pikiran kita, takut sebelum berperang padahal itu belum terjadi. Keseringan di bayangi perasan dan pikiran buruk. Akhirnya ketakutan itulah yang bakal terjadi dan keburukan yang kita yakini, maka penting untuk menyakini apapun selalu dari sisi yang baik-baik aja , selalu positif thinking, sehingga akan membuat apapun menjadi baik dan positif juga.



Kontributor:

Author: Smile Corner

New comments are not allowed.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes