“Ayah...ayah....!”, Rizal berlari-lari kecil menghampiri ayahnya..
“Ada apa adik..?” jawab ayah agak kaget
“Korupsi itu apa sih ayah?” Tanya si Rizal kepada ayahnya
“Kenapa tanya begitu adik?”
“Hehehe, kok orang yang korupsi diwawancarai seperti artis” kata Rizal sambil terkekeh
“Kenapa tanya begitu adik?”
“Hehehe, kok orang yang korupsi diwawancarai seperti artis” kata Rizal sambil terkekeh
“Korupsi itu, mengambil hak orang lain untuk kepentingan sendiri”
“Berarti korupsi itu sama dengan mencuri dong yah..?” tanya Rizal penasaran
“Hmmm... bisa di bilang begitu adik.”
“Tapi kenapa orang Islam kok masih korupsi ya Ayah..?”
“Emang kenapa ?, adik tahu dari mana?” tanya ayah menyelidik
“Barusan lihat dari televisi yah”.
“Dari mana adik tahu yang korupsi itu agamanya Islam.?” kini ayahnya yang penasaran
“Kan dari namanya kelihatan ayah, namanya Naz...Nazar..., aduh lupa namanya”
“Hmmm.” ayahnya tersenyum dalam hati
“Kata Ustadzah.., Al Qur'an itu petunjuk jalan yang benar, tapi kok orang itu masih mencuri ya yah..?” Rizal mengernyitkan dahi makin penasaran
Ayahnya berpikir sejenak, “Coba adik ambilkan Al Qur'an untuk Ayah di rak buku itu, tapi matanya harus dipejamkan loh..?”
“Kenapa harus dipejamkan yah”, ucap si Rizal bingung
“Ayo ikutin dulu, nanti dijelasin sama ayah”.
Dengan perlahan Rizal berjalan menuju rak buku tersebut, dengan sesekali nyerempet kursi bahkan hampir kejedot tembok, tak lama kemudian Rizal kembali ke ayahnya sambil membawa sebuah buku.
“Ini Al Qur'annya ayah!”, dengan mata masih terpejam Rizal menodorkan ke ayahnya.
Dengan tersenyum ayahnya berkata “Ayo Rizal buka matanya dan lihat buku apa ini..?”
Rizal membuka mata, dengan tersipu Rizal berkata “Yaaa salaahhh”
“Sekarang coba adik ambil lagi Al Qur'an itu tanpa harus menutup mata”
Maka secepat kilat Rizal berlari mengambil Al Qur'an tersebut dan di berikan pada ayahnya.
“Nah ini baru benar”, kata ayah sambil menepuk pundak si Rizal
“Terus pertanyaan Rizal tadi belum dijawab ayah”, pinta Rizal tidak sabar
pict from google |
Walau cahaya lampu dirumah terang kalau berjalannya dengan mata tertutup akan tetap gelap, maka ambil bukunyapun tidak benar. Tetapi waktu adik berjalan diterangi cahaya lampu dengan mata terbuka maka akan kelihatan makin terang, mengambil bukunyapun bisa dengan cepat dan tepat.
Nah seperti itu gambarannya, jadi tidak boleh menyalahkan Al Qur'annya tapi apakah seorang muslim sudah mengikuti perintah Allah melalui firman-Nya yang tersurat di Al Qur'an atau belum”.
“Rizal sebagai anak muslim tidak hanya cukup membaca dan menghafal Al Qur‘an saja, tapi juga harus mengamalkannya, Anak muslim harus pandai, karena kebodohan itu seperti orang yang berjalan dengan mata tertutup tidak akan tahu apa yang harus dilakukan”.
“Owh begitu ya”, kata Rizal sambil tersenyum puas
“Berarti sebagai anak muslim Rizal harus rajin belajar biar tidak bodoh dan di bodohi orang” kata Rizal menegaskan
“Eits.., bukan hanya rajin belajar, tapi juga harus rajin sholat juga rajin ibadah yang lain, dan jangan lupa harus sayang sama Orang Tua, sama Kakak, sama Adik, sama Teman-temannya, biar merekapun sayang Rizal, maka Allah akan semakin sayang sama Rizal”.
“hehehe...terimakasih ayah” jawab Rizal dengan gembira
Setelah mencium pipi ayahnya maka Rizal lari masuk kamar sembari berkata “Rizal belajar dulu ya Ayah”
Ayahnya memandangi anaknya yang polos dan lucu dengan sejuta perasaan bangga, dan di dalam hatinya terucap do'a “Semoga anakku tumbuh menjadi anak yang shalih, taat pada Robbnya, mengikuti sunnah Rasul dan hidupnya bisa bermanfaat bagi sesama” amin.
56 comments
dan aku nambahin doa pribadi akh..
smoga jika diijinkan menjadi seorang ibu, anakku juga shaleh dan secerdas anak dalam cerita, aamiin^^
gemes aku bacanya kak^^
kak knpa namanya rizal?knapa g devon?hehehe..do'a saya juga sama kyak uty kak..postngan kak insan best lah.
@meutia rahmah betul,sepakat dgn kak'Tia knp ga Devon aja namanya..uuuuggh,pengen cubit anak d cerita ini
semoga dek'Devon bisa menjadi kebanggaan keluarga,agama serta bangsa..menjadi penyejuk mata/hati babeh n emak serta mennjadi pemimpin yg adil kelak,allahummaa aamiin yaa mujiib :)
@Phuji Astuty LipiAmin...
semoga doa dan harapanmu dikabulkan, kelak di amanhi anak yg shalih/ah lebih dari yg di cerita ini
@meutia rahmahamin...
Rizal kan menunjukkan anak laki2, hehehe... ngeles
makasih Tia...
@Kaze Katemakasih Kaze Kate
@Nurul Inayah Joisangadjiamin...
terimakasih bertubi-tubi (pinjam istilah Uty)
doa wanita shalihah insya Allah akan di kabulkan
@Nurul Inayah Joisangadjiah gak ah, biar berimajinasi dgn nama Rizal
SubhanaAllah, bagus sekali ceritanya, sangat inspiratif.
Aamiin, semoga anaknya bisa jadi anak yang sholeh.
Salam kenal kak!
subhanallah,
kemarin diingatkan tentang nikah, hari ini diajari cara mendidik anak, besok?
jd ga sbar buat tahu apa yang akan diposting besok ...
Subhanallah...metoda pembelajaran yang baik sekali untuk anak-anak kita akhi...
Hal tersebut akan lebih mudah dicerna sang anak.
amiiin, makin mempertebal kesadaran bahwasanya Al Quran itu adalah sebenar benarnya petunjuk, kalau gak pernah mengamalkan isi dari Al Quran tsb maka jalan korupsi semakin menjadi budaya para sebagian pejabat negri ini.... berarti ini sebuah kemorosotan iman dan moral.
@Indahterimakasih Adik...
subhanallah kakak sdh liat2 di situsnya, wau kereen, bener2 surprise
@MUHAMMAD RIDWANwaduh, kang Ridwan ada2 aja, saya juga tdk sabar apa yang akan diposting kang Ridwan di blog ini... hehehehe
@Blog Keperawatanbelajar menyelami pola pikir seorang anak, menyajikan yang sederhana tapi bisa di mengerti
terimakasaih akhi
@Yayack Faqihkarena sebagian mereka di beri mata dzahir dan mata hati tapi tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, sehingga sulit membedakan antara hitam dan putih
rizal umur berapa pak? pandai yah.. penjelasannya terlalu ribet bagi saya :D hehe.. berarti saya mesti belajar lagi biar nggak kalah sama rizal.. :D
berarti ayah sengaja menyuruh rizal ngambil AL QUR'AN dengan menutup mata biar si rizal bisa merasahan penerangan dari AL QUR'AN tersebut ya ??
@Ari tunsaoh iya terlalu ribet yah...
terimakasih masukannya, Rizal msh SD
@ocktabukan gitu mas Ockta, maksudnya Al Qur'an itu ibarat cahaya yg terang benderang, dibaratkan dirmh lampunya terang tp kalo mata tertutup akan jd gelap, begitu jg Al Quran ibarat cahaya terang benderang tp kalau kita menutup mata dan hati maka ttp gelap, tdk bisa membedakan yg haq dan yg batil
salam ukhuwah ukhti....
duh cerita ini bs menjwb pertanyaan anak2 mimi yg mulai kritis ttg muslim korupsi. mks yaaaa
@mimi RaDiAlSalam Ukhuwah...
btw saya bukan ukhti bunda, tp seorang ayah bagi devon.
Trus trus, artinya Kolusi dan Nepotisme itu apa? *nambahin pertanyaannya si Rizal. Hihihi...
Sebuah pelajaran yang disampaikan dengan cara yang cerdas sesuai alam berfikir seorang anak. Nice artikel,
Memang harus ada yang bisa menjelaskan kekritisan anak ya mas? orang-tua dan guru tentu yang memegang peran ini.
@armaekalau itu biar di jawab sama kaka Arie Ramadhani aja.... hihihi
@Titie Suryamakasih, belajar sama Mbak Titie saya
@Haya Nufusbetul mbak Haya, dan saya percaya mbak adalah figur bunda yg bijak bagi anak2nya
amin... cara menjelaskan ke si anaknya cerdas mas.. tfs ya :)
Aamiin
Analogi dengan buku.. bagus juga, bisa lebih mudah diserap oleh anak daripada cuma penjelasan panjang
Al Qur'an.. tidak hanya dibaca dan dihafal tapi juga diamalkan, karena kalau cuma dibaca takutnya cuma sampai tenggorokan dan tidak sampai ke hati
:D
Amiin
Obrolan ayah dan anak..
Ringan..santai..tapi mengena..
So sweet..
Kunjungan perdana
@ke2naimakasih mbak Myra.., mencoba mengilustrasikan dgn hal2 yg sederhana
@NFitu dia mbak, makanya dari kecil dikenalkan cara2 baik, agar bisa menjadi generasi yg berakhlaqul karimah
@Mama Olivewah termakasih mbak Hanie, suatu kehormatan ada tamu baru..
aamiin... ^^
semoga menjadi anak-anak yg sholehah,
sejak kecil memang sudah seharusnya diajarkan ttg 'kejujuran', yaa
salam kenal, pak..
follbek ya.. blog ini dah di follow/382DSP trims...
salam kenal kunjungan perdana.. sudah saya follow blognya ke 383,, di tunggu follbacknya.. trims..
dih, ayah... aku mau punya ayah kayak dia...
wkkwkwkwk..lebeh. Ayahku belum sempat ku tanyain macam2 tentang itu. Ayahku udah pergi duluan sih.
ayah2 salam buat si penulis ayah dan anak2nya yah?
hihi... GOD JOB..
Tulisannya mikin aku merinding .....ces
ada aliran yang membuatku ngena dan tetp suka.
@NF
setuju kakak cantik
@Annur EL- Kareemudah jgn sedih, didoain aja biar Ayahnya tenang di Surga..
iya disalamin ke penulisnya.. hehehe
@An Maharani Bluepenamin, nanti Maharani kalo udah jadi bunda hrs mendidik putra/i nya dgn kejujuran juga kan?
@I Love Indonesiamakasih kunjungannya
@Didin Supriatnasalam kenal juga, sdh follback
@Annur EL- Kareemmakasih adik Annur
subhanalloh...anak sholeh yang cerdas,semoga devon jauh lebih cerdas dan sholih dari Rizal, aamiin (Rizal, namanya sama seperti ayah saya, he...) semoga anak keturunan saya dan generasi Islam selanjutnya sholeh, cerdas, kritis dan mau bertanya demi kebaikan.. aamiin ya Rabbuna
@Rima AuliaAmin...
Semoga Rima, saya percaya benih yang baik atan tumbuh tanaman yang baik pula... insya Allah
betul itu sob "Al Qur’an itu petunjuk untuk menuju kebenaran, Al Qur'an diibaratkan cahaya yang terang benderang untuk menerangi kegelapan"
di tunggu kunjungan baliknya
Nama yang baik, yang pastinya adalah doa orang tua ternyata bukan jaminan orang tak berbuat kejahatan ya Pak..Apa yang terjadi? Mereka melupakan nama atau gak ngerti arti nama yg dilekatkan kepadanya?
Semoga semakin banayak jundi/jundu yg besar dan menjadi genearsi yg Robanni..berakhal karimah.
@aullysiip terimakasih kunjungannya, tunggu kunjungku kelapaknya
@Jurnalitulah problemnya, nama yg indah disematkan orang tuanya tdk mampu menjadi perisai bagi dirinya, terimakasih kunjungannya...
salam hangat dari surabaya
@ririe khayanamin...
ini tugas beraat bagi Ririe bila suatu saat jadi ibu bagi anak-anaknya. karena tidak bisa dipungkiri bahwa peran perempuan sangat dekat dengan kesuksesan dan juga kegagalan, tergantung bagaimana cara mendidik utk anak2nya nanti
semoga kita bisa mendidik anak-anak kita menjadi anak yang cerdas, bukan hanya diatas kertas tapi juga cerdas di atas pentas ( kehidupan ) Amin, insya Allah.
@Abi Sabilaamin..
mohon doanya mas Abi,agar saya bisa menjaga amanah
anak yg cerdas
Post a Comment
"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"