Jumat, 18 Mei 2012

Apakah Ihsan

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirahim
Alhamdulillah setelah membaca buku Mahabbah Ilaiyah karya Syaikh Syahdad bin Mahmud Ash-Shawi, sungguh menarik untuk menjadi bahan kajian kita, rasanya tidak ada salahnya jika Saya share di blog ini.
Saya ingin sedikit membahas masalah IHSAN, seperti firman Allah Subhanahu wa Ta A'la

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Baqarah : 195)
 
"Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran : 134)
 
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Maidah : 13)

Apakah makna Ihsan..?

Search from Google
Ihsan adalah dasar agama. Ketika Jibril Alaihissalam datang kepada Rasulullah dan menanyakan kepada beliau tentang Islam, Iman dan Ihsan, maka setelah itu beliau bertanya kepada para sahabat. "Tahukah kalian, siapakah yang bertanya itu?" Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu" maka beliau berkata, " Dia adalah Jibril yang datang kepadamu untuk mengajarkan tentang agamamu.
     Ihsan menempati posisi tertinggi dalam agama, merupakan indikasi kokohnya hati dalam mengenal Allah Azza wa Jalla. Kata Ihsan berasal adari kata "Husn" yang maknanya adalah Indah atau Bagus, atas dasar makna ini kata Ihsan bermakna  membaguskan atau memperindah lahir dengan cara kepatuhan totalitas kepada syariat Allah dan membaguskan atau memperindah bathin dengan cara menyempurnakan keikhlasan kepada Allah

Ihsan mempunyai 2 tingkatan
1. HASAN (bagus, indah, baik)
2. AHSAN (paling bagus, palng indah, paling baik) 

Jika di uraikan kurang lebih artinya apabila seorang muslim tidak mampu melakukan yang paling bagus, paling indah dan paling baik, minimal berbuat yang bagus, indah dan baik, karena jika tidak melakukan keduanya sudah dipastikan seorang muslim akan berbuat sesuatu keburukan yang merupakan hal-hal yang dilarang oleh Allah, untuk itu Ihsan sangat diwajibkan untuk umat Islam, seperti firman Allah

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan" (QS. An Nahl : 90)

Dan Sabda Rasulullah "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mewajibkan Ihsan (kebaikan) pada setiap sesuatu"


Siapakah orang-orang yang berbuat ihsan ?

1. Mukmin yang Hakiki
"Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. AL Maidah : 93)

2. Orang yang bertakwa dan Sabar
"Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik" (QS : Yusuf : 90)

3. Mereka Yang Berjihad
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Ankabut : 69)

4. Mereka yang berinfak dikala senang dan susah dan menahan amarah serta menyebar maaf kepada manusia.
"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran : 134)

5. Orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan yakin akan hari kiamat
"Alif Laam Miim. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat." (QS. Luqman : 1-4)

6. Mereka yang melakukan qiyamullail, beristighfar diwaktu sahur dan bersedekah.
"Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian." (QS. Adz Dzaariyaat : 16 - 19)

7. Yang Berkorban apa saja di jalan Allah dan tidak punya keinginan dibalik pengorbanannya itu kecuali maghfirah dan tingginya kalimat "Laa Ilaaha Illahhaah" 
"Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS Ali Imran 146 - 148)

Cara Mencapai Tingkatan Ihsan
Cara mencapai tingkatan Ihsan terangkum dalam Hadist Rasulullah
"Ihsan Adalah engkau menyembah/mengabdi kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika kamu tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu"

Tingkatan Ihsan ada dua
Ahsan (paling bagus) adalah engkau menyembah/mengabdi kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika tidak mampu mencapai tingkatan ini maka lakukan ibadah, pengabdian secara berkesinambungan bahwa kita selalu dilihat Allah Ta'ala (Hasan)

Sering kita mempertanyakan "apakah mungkin kita bisa mencapai tingkatan Ihsan ?"
Kalau mau jujur sebenarnya pertanyaan itu tidak perlu disampaikan, karena hanya membuat kita menjadi malas untuk berusaha mencapai yang terbaik, mari diubah pola pikir kita karena seorang muslim harus selalu bersemangat untuk mencapai yang terbaik.

Seperti sabda Rasulullah: "Jika engkau meminta kepada Allah, mintalah Firdaus, surga tertinggi" (HR Thabarani)

Dari hadist itu menggambarkan bahwa seorang muslim tidak boleh patah semangat untuk mencapai tingkatan tertinggi dalam hidup maupun agama untuk meraih kehidupan yang lebih baik

Allah Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya Akhirat itu lebih baik bagi kamu daripada dunia" (QS. Adh-Dhuha : 4)

"Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal" (QS. Al A'la : 17)
Untuk itu sebagai orang Islam, harus tetap berpikir bagaimana untuk mendapat Mahabbatullah dan meraih Rahmat-Nya, kita harus berusaha secara berkesinambungan untuk meraih Ihsan tertinggi, jika kita belum mampu mencapainya minimal kita akan mendapat pahala atas usaha yang telah kita lakukan.

Semoga kita menjadi hamba yang selalu berusaha berubah menuju kebaikan dari waktu ke waktu dan dari hari ke hari.   Amin ya Rabbal alamin
 
Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 




 

55 comments

18 Mei 2012 pukul 20.23

Masih sulit untuk menjadi seorang manusia yg berinsan, kak.
Masih jauh...
pengen mengajak orang lain berbuat ihsan, tapi kenapa, yaa, masih belum bisa membuka hatinya untuk berubah?

#syukron notenya

18 Mei 2012 pukul 20.24

Ohya, maaf, belum jawab salamnya..
Wassalaamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh..
(Huruf Lam-nya panjang 2 harakat, kn?)

18 Mei 2012 pukul 21.56

@An Maharani Bluepenmemang sulit, tp jika mau istiqomah, insya Allah akan terasa ringan.

eh tugas kita cuma menyampaikan, masalah membuka hati hanya Allah yang bisa.

18 Mei 2012 pukul 21.56

@An Maharani Bluepenterimakasih koreksinya adik...

19 Mei 2012 pukul 02.07

Jazakallau khair atas artikel ini, aku juga pernah nulis tenteng ihsan di sini :http://jabanahsadah.blogspot.com/2012/02/ihsan-dalam-segala-hal.html

19 Mei 2012 pukul 02.13

Wa'alaikummussalam Warahmatullahi wabarakatuh... "apakah mungkin kita mencapai tinggkatan Ikhsan..??" jangan bertanya tapi boleh berharap kan mas..?? hehehehehe...

19 Mei 2012 pukul 06.59

Terima kasih sahabat atas berbagi pencerahannya ini

19 Mei 2012 pukul 09.09

note yg keren kak Ihsan..eh Insan
hehe.. ^^d

terima kasih sudah berbagi kebaikan ;)

19 Mei 2012 pukul 10.47

@I'am SadahAlhamdulillah posting kita saling melengkapi...

19 Mei 2012 pukul 10.55

@Andro Bhaskarahmm... berharap mencapai ihsan tentu sangat dianjurkan, karena Islam sangat menganjurkan umatnya menjadi umat yang terbaik.
jadi intinya khauf dan raja' disertai mahabbah...

19 Mei 2012 pukul 10.56

@Blog Keperawatansama-sama, blognya sahabat tidak kalah bagusnya kok, terimakasih kunjungannya

19 Mei 2012 pukul 10.58

@CLk7makasih Yuni, karena hanya ini yg bisa aku lakukan, menyampaikan dan menyampaikan..., selebihnya biar Allah Ta'ala yg menentukan

Anonim
19 Mei 2012 pukul 12.07

Hmm, pernah dapet materi ini di mentoring mas :)
Luar biasa..

Jadi tidak perlu ya kita mempertanyakan "apakah mungkin kita bisa mencapai tingkatan ihsan?"

Nice post, mas :)

Dapat pencerahan kembali ^_^

19 Mei 2012 pukul 12.37

"Sungguh Allah wajibkan kamu berlaku ihsan (dengan baik dan maksimal) dalam segala hal" HR. Muslim

ah semoga, Aamiin..

19 Mei 2012 pukul 13.02

selalu dapat ilmu kalo main ke sini...
latihan ihsan mulai dari yang terkecil, dari diri sendiri dan mulai saat ini. semoga Alloh kumpulkan kita dalam kelompok orang2 ihsan dan muslih

19 Mei 2012 pukul 22.34

Semoga kita semua bisa mencapai muslim yang ihsan ya Pak. Iman, Islam, dan Ihsan layaknya segitiga sama sisi yang ketiga sisinya saling mendukung. seorang mukmin tidak hanya memiliki iman dan islam, tetapi juga ihsan

20 Mei 2012 pukul 12.13

Masih selalu mencoba untuk tetap menjaga amanah yang diberikan, terutama saat diri ini menjadi seorang pemimpin kelak, pemimpin keluarga, instansi dan negara. Semoga pintu untuk selalu belajar menjadi baik selalu dibukakan dan dipermudah untuk mencapai ihsan tersebut.

20 Mei 2012 pukul 13.14

@Sri Efriyanti Harahapwah kereeen tuh, bisa dibagi juga dong ilmunya,

eh makasih ya Efriyanti udah berkunjung, saling mengingatkan deh

20 Mei 2012 pukul 13.16

@NFwah terimakasih sudah menambahkan dan melengkapi posting diatas..

nice

20 Mei 2012 pukul 13.17

@Rima AuliaAlhamdulillah, kalau ada manfaatnya, karena Rima jg byk memberi masukan dan mengingatkan, jadi intinya saling mengingatkan ya

20 Mei 2012 pukul 13.19

@lizayups setuju sekali, komentar yang bagus, termakasih sdh melengkapi postingan datas

20 Mei 2012 pukul 13.21

@auramanwau komentar yang sangat bijak, tetap semangat mas Aulia, saya percaya insya Allah mas Aulia bisa menjadi pemimpin yang amanah

20 Mei 2012 pukul 13.48

Assalamualaikum pak, kunjungan perdana. terima kasih sharing ilmunya

20 Mei 2012 pukul 17.39

cuma mau bilang..makasih bertubi tubi untuk sharenya kak...
dari dulu aku bilang,..slalu bisa tarbiyah disini^_^

20 Mei 2012 pukul 19.33

ya Allah.. kapankah aku bisa menjadi manusia Ihsan itu sebelum malaikat menjemput?

sebuah perenungan,
keren :D

20 Mei 2012 pukul 20.13

@Lidyawaalaikumsalam Teh Lidya, terimakasih udah mau berkunjung

20 Mei 2012 pukul 20.15

@Phuji Astuty LipiAduh si Uty bisa ajaaa.., Alhamdulillah habis baca2 buku dishare disini

20 Mei 2012 pukul 20.17

@Adlina Haezahyang penting tetep semangat dan berusaha sebatas kemampuan untuk mencapai derajad ihsan, setiap usaha ada nilainya bagi Allah

21 Mei 2012 pukul 08.13

"Ihsan Adalah engkau menyembah/mengabdi kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika kamu tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu"

sebuah rahasia yang sebenarnya tidak harus menjadi rahasia, tapi hal yang harus di lalui oleh setiap orang yang mengaku muslim. terimakasih untuk ilmu yang indah ini kang insan. aku rindu saat saat mengecap lezatnya ibadah seperti itu lagi.

semoga kita bisa (dan harus bisa) untuk menjadi orang oarang yang ihsan.

amin ....

Anonim
21 Mei 2012 pukul 12.38

@MUHAMMAD RIDWANAmin, ya Rabb.
Yang terpenting adalah kita berupaya semaksimal mungkin, biarlah Allah yang kan menilainya.

21 Mei 2012 pukul 14.11

Membaca bagian yang ini "Jika engkau meminta kepada Allah, mintalah Firdaus, surga tertinggi" (HR Thabarani) jadi ingat apa yang sering sekali disampaikan oleh ustadz Yusuf Mansur,.

21 Mei 2012 pukul 14.48

Trima kasih, postingan ini mengingatkan sekali, semoga saya bisa merubah pola hidup menjadi lebih ihsan syukur-syukur bisa sampai Ahsan Amiin..

21 Mei 2012 pukul 20.12

@Abi Sabilasetuju sama mas Abi Abila, tugas kita berusaha semaksimal mungkin, setelah itu biar Allah yg menilainya

21 Mei 2012 pukul 20.14

@armaeberarti memang kita tdk boleh setengah2 berharap pada sang Robb, harus meyakini kemampuan Alloh

21 Mei 2012 pukul 20.15

@yuniarinuktiamin, semoga mbak Yuni dan keluarga selalu diberi kemampuan untuk mencapai derajad ihsan tertinggi

21 Mei 2012 pukul 20.17

@MUHAMMAD RIDWANinsya Allah jika kita istiqomah dlm berusaha dan menjalankan semua nya akan dimudahkan-Nya

22 Mei 2012 pukul 21.01

Terimakasih untuk postingannya, Amin untuk doanya..

23 Mei 2012 pukul 02.14

Wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh..

Menyimak ya Mas, yang jelas semoga bisa meniti jalan menuju insan yang ihsan, amiin:)

23 Mei 2012 pukul 08.19

Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

23 Mei 2012 pukul 20.10

@.syamterimakasih juga untuk kunjungannya, semoga betah..

23 Mei 2012 pukul 20.11

@Ririe KhayanTerimakasih Ririe, semoga dirimu selalu dimudahkan menuju derajad ihsan,, amin

23 Mei 2012 pukul 20.12

@outbound di malangjaka sembung makan permen... gak nyambung men....

25 Mei 2012 pukul 12.01

subhanallah, jadi lebih semangat setelah membaca postingan ini kang.. Allah saja menyuruh kita untuk selalu meminta yang terbaik, kenapa kita juga tidak selalu memberikan yang terbaik untukNya.. semoga Allah selalu menjaga dan menebalkan iman kita.. :)

25 Mei 2012 pukul 22.06

@dhenok habibiesaya juga makin semangat setelah baca komenmu dhe...
makasih ya... lama gak nampak

26 Mei 2012 pukul 20.07

trims atas pencerahannya mas Insan... dan trims atas doanya... semoga kita diberi kemudahan untuk mewujudkan keinginan berlaku ihsan ya mas...... Insyaallah, amin.

26 Mei 2012 pukul 21.58

terimakasih tulisanya, akan sangat bermanfaat sekali jika apa yg sudah tertuang makna tulisan di atas bisa segera di sikapi sebagai upaya dari hal menuju kebaikan, untuk sesuatu yg punya tujuan baik, dari niatnya saja sudah mendapatkan pahala, insya Allah ya kang hehe...

27 Mei 2012 pukul 09.51

semoga kita mendapat hidayah sehingga bisa termasuk dalam golongan ihsan :)

27 Mei 2012 pukul 12.42

@alaika abdullahsama-sama mbak, terimakasih untuk kunjungannya, selalu mengaminkan doa2nya

27 Mei 2012 pukul 12.44

@Yayack Faqihbetul mas, itulah indahnya Islam dan kemurahan Allah, kita baru niat untk berbuat baik saja sdh dihitung dengan pahala... subhanallah

27 Mei 2012 pukul 12.44

@BlogS of HariyantoAmin...
selalu mengaminkan doanya..

terimakasih silaturahminya

28 Mei 2012 pukul 09.14

Pas baca artikel ini, jadi ingat kembali materi yang pernah saya dengar di sekolah. Seorang kakak bilang, "Kita memang tidak pernah melihat Allah, tapi Allah melihat kita.." Itulah Ihsan, berbuat karena Allah.. Ihsan dan ahsan..
Syukran untuk review materi ini.. Barakallaahu fiik ^^

28 Mei 2012 pukul 13.09

@Bianglala Basmahalhamdulillah... itulah pentingnya tulisan, bisa untuk mengingat2 suatu saat nanti

29 Mei 2012 pukul 12.40

ihsan, berarti melakukan serasa dilihat Allah, sulit...
tapi kalo ingin kita sederhanakan
mirip dengan orang yang ketika bekerja, bekerja begitu maksimal, begitu hati-hati, begitu teliti, karena diawas oleh majikannya

30 Mei 2012 pukul 15.31

@rumah bukubetul sekali, jika kita bisa merasa diawasi, insya Allah akan bersikap yg baik2

2 Juni 2012 pukul 15.32

artikel yang sangat berbobot nih,,, signifikan dan sangat konkrit,,,, salam kenal aja dan semoga artikelnya bermanfaat,,,

Posting Komentar

"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes