Bahayanya Berdusta Dan Berkhianat

"Sesungguhnya kejujuran akan membawa kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan orang ke dalam surga. Tidaklah seseorang selalu berkata jujur atau berusaha untuk selalu jujur, sehingga Allah mencatatnya sebagai orang yang jujur. Sebaliknya, kedustaan akan membawa kedurhakaan, dan kedurhakaan akan menjerumuskan orang ke neraka. Dan tidaklah seseorang selalu berdusta atau berusaha menutupi kedustaannya dengan kedustaan yang lain, kecuali Allah akan mencatatnya sebagai seorang pendusta." (Muttafaqun Alaih)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Beberapa hari lalu ada yg menulis di inbox FB saya yang isinya tentang request sebuah artikel, sungguh sempat dibuat bingung bagaimana saya harus memenuhi request tersebut, maksudnya agar tulisan tersebut bisa dikonsumsi oleh banyak orang bukan sekedar sahabat yang request, sampai akhirnya Allah Ta'ala memberikan inspirasi untuk menulis tentang bahayanya berdusta, menipu, ingkar janji dan pengkhianatan, semoga tulisan ini bisa diterima sahabat saya semuanya.

Salah satu ciri seorang muslim adalah bersikap jujur tidak suka menipu dan berkianat ataupun melanggar janji sebab kejujuran merupakan tanda kejernihan hati seseorang, dengan kejernihan hati maka seseorang akan jauh dari sikap dusta, pengkhianatan, ingkar janji dan penipuan, bahkan dia akan membuang jauh-jauh sikap tercela tersebut yanga akan mengeluarkan dirinya dari Islam

"Barangsiapa mengangkat senjata terhadap kami maka dia bukanlah golongan kami, dan barangsiapa menipu kami maka dia bukan golongan kami." (HR. Muslim)

pict taken here

Masyarakat muslim merupakan masyarakat yang dibangun berdasarkan CINTA dan ditegakkan berdasarkan NASEHAT, seluruh penduduknya diliputi kebaikan dan kejujuran, maka sesungguhnya pada masyarakat muslim tidak ada tempat bagi orang-orang yang suka berdusta, berkhianat, kufur dan mengingkari janji

Rasulullah Shallallahi Alaihi wa Sallam dengan keras melarang umatnya melakukan penipuan, pengkhianatan dan mengingkari janji, tidaklah cukup bagi beliau hanya dengan mengasingkan dan menjauhkan pendusta dan pengkhianat dari kehidupan masyarakat muslim, bahkan secara tegas beliau mengatakan bahwa setiap pendusta dan pengkhianat akan dikumpulkan diakhirat kelak dengan membawa bendera pengkhianatan, lalu ada yang menyerukan dipelataran yang sangat luas yang menunjuk kearah pengkhianat tersebut hingga menarik perhatian yang hadir kepadanya, sebagaimana dijelaskan dalam haditsnya

"Setiap pengkhianat memiliki bendera pada hari kiamat kelak, dikatakan, "Inilah pengkhianat si Fulan'." (Muttafaqun Alaih)

 

Alangkah malunya para pengkhianat itu baik laki-laki maupun perempuan yang mengira pengkhianatannya tidak akan terungkap, karena pada hari kiamat kelak pengkhianatannya akan diumumkan dihadapan para saksi, dan bendera-bendera pengkhianatan di tangan diangkat dengan tingginya

Rasa malunya kian bertambah hingga makin menambah kehinaannya ketika menjumpai Rasulullah Shallallahi Alaihi wa Sallam sebagai seorang yang sangat diharapkan syafa'atnya disaat yang kritis, tapi Beliau malah menjadi musuh mereka lantaran pengkhianatannya adalah kejahatan yang paling besar yang menghalangi dari rahmat Allah dan melarangnya dari syafa'at Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Ada tiga golongan orang yang kelak pada hari kiamat akan menjadi musuhku. Barangsiapa menjadi musuhku maka aku memusuhinya. Pertama, seorang yang berjanji setia kepadaku lalu dia ingkar (berkhianat). Kedua, seorang yang menjual orang lalu memakan uang harga penjualannya. Ketiga, seorang yang mengkaryakan (memperkerjakan) seorang buruh tapi setelah menyelesaikan pekerjaannya orang tersebut tidak memberinya upah. (HR. Ibnu Majah)

Seorang muslim yang menyadari akan keislamannya dan yang telah dibukakan pandangan dan cakrawalanya insya Allah akan meninggalkan perbuatan dusta, menipu dan berkhianat apapun alasannya dan apapun keuntungan yang didapatnya, karena Islam telah mengkategorikan sifat dan perbuatan tersebut adalah ciri-ciri orang munafik, sedangkan orang munafik itu akan menempati neraka yang paling bawah dan mereka tidak ada satupun yang menolongnyadi hari kiamat kelak sebagaimana difirmankan Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." (QS. An-Nissa: 145)

"Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat." (HR. Bukhari Muslim)

Nah..!! demikian yang bisa saya tulis disini, saya yakin apa yang tertulis ini jauh dari kesempurnaan karena hanya Allah yang memiliki kesempurnaan, sebagai penutup saya berharap semoga kita bukan termasuk golongan orang-orang pendusta, penipu, pengingkar janji serta pengkhianat yang pada akhirnya terjerumus pada kemunafikan dan kekafiran.  Amin

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Posted in: Sikap Islam