Doa Dari Saudara Yang Jauh

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ini adalah postingan pertama dibulan Oktober, kali ini saya mencoba memposting tentang manfaat saling mendoakan khususnya antara sesama saudara dan teman yang saling berjauhan, nah bagi temen-temen yang tinggalnya nun jauh dari Surabaya kota tercintaku, jangan lupa doain saya ya…, terserah mau doa apa aja asal doa yang baik… hehehehe (sambil sedikit maksa)

Orang muslim yang benar dan jujur yang mencintai saudaranya seperti dirinya sendiri, dia tidak akan lupa untuk mendoakannya, doa seorang yang berada ditempat jauh yang dilakukan dengan semangat persaudaraan dengan jujur dan suci dari hati yang cinta dan tulus akan lebih cepat dikabulkan karena dipanjatkan dengan ketulusan munajat serta tujuan yang luhur serta perasaan cinta yang menggelora, seperti yang telah ditegaskan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melalui sabdanya

“Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa orang yang berada dikejauhan untuk orang orang yang berada di tempat yang jauh pula” (HR Bukhari)

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah meminta Umar bin khathab ra. mendoakan ketika datang kepada beliau untuk meminta izin akan menunaikan ibadah umrah, Umar bin khathab ra. Menceritakan

“Aku pernah meminta izin kepada Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam untuk menunaikan ibadah umrah, maka beliaupun mengizinkan dan beliau bersabda, “Wahai saudaraku, engkau jangan melupakan kami dalam doamu, ‘kemudian beliau mengucapkan suatu kalimat yang menyenangkan diriku, bahwa dengannya itu aku mendapatkan dunia” (HR. Imam Tirmidzi)

Makna ini begitu terhujam pada hati para sahabat, sehingga ketika berada ditempat dikabulkan doa, mereka selalu meminta doa kepada saudaranya baik pria maupun wanita
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah menanamkan ruhul jama’ah (semangat kebersamaan) didalam kaum muslim untuk mempererat tali kasih sayang serta memperkuat ikatan cinta karena Allah, Beliau juga menebarkan semangat peduli kepada sesama, menumpas kecenderungan individuslisme dan egoisme disetiap kali ada kesempatan, sehingga rasa rasa cinta, rasa persaudaraan, saling peduli, saing mempererat hubungan serta saling mendahulukan benar-benar tertanam dalam kehidupan masyarakat muslim

Diantara bimbingan beliau yang baik ditanamkan dalam jiwa ruh ukhuwah adalah ketika beliau melihat seseorang berdoa “Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku dan Muhammad saja,” Beliaupun bersabda, “Engkau telah menghalanginya dari orang banyak” (HR. Imam Bukhari)

Beliau mengajarkan bahwa ruhul Islam melarang seorang muslim untuk mengutamakan bagi kebaikan diri sendiri meski dengan menyebut nama Rasulullah sekalipun, seharusnya seorang muslim mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri

Dari sedikit uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa seorang muslim yang baik, jujur dan memahami ajaran agamanya selalu mencintai semua saudara dan temannya , cinta yang tulus, saling menasehati, saling menjaga nama baik dan kehormatan ketika dalam kondisi berdekatan ataupun berjauhan, selain itu juga berusaha mengutamakan saudaranya, penuh toleran, lemah-lembut, bermuka manis serta memberi salam dan senyuman saat bertemu, tidak suka berbohong selalu menepati janji, jika seorang muslim bisa melakukan dan berhiaskan sifat-sifat tersebut maka itulah mukjizat yang dibawa Islam dalam pembentukan manusia seutuhnya, dan itulah muslim yang dikehendaki Islam

oke segini dulu tulisan saya, sekali lagi jangan lupa doain saya ya, insya Allah saya berdoa untuk pembaca semua...

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Posted in: Muamalah