Wednesday, September 14, 2011

Cinta Karena Allah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Beberapa hari yang lalu saya memposting artikel bertemakan tentang cinta, kali ini saya masih memposting sesuatu yang masih bertemakan cinta, tapi berbeda dengan yang lalu, kali ini lebih pada keutamaan dari cinta karena Allah

Diantara Sifat orang muslim adalah kecintaannya kepada semua saudara dan temannya, cinta yang benar-benar tulus, bukan cinta karena ada tendensi untuk mendapatkan sesuatu, serta cinta yang lepas dari segala macam niat buruk, itulah cinta persaudaraan yang tulus, yang kejernihannya bersumber dari cahaya wahyu dan petunjuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Dan kecintaan ini memiliki pengaruh sendiri dalam sejarah pergaulan manusia

Yang demikian itu karena ikatan yang disambungkan seorang muslim dengan saudaranya tanpa mengenal ras, suku dan kebangsaan, jenis kulit dan bahasanya, yaitu ikatan keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara…” (QS. Al-Hujurat: 10)

Dan persaudaraan karena iman merupakan ikatan jiwa yang erat, ikatan hati yang paling kuat dan ikatan akal dan rohani yang paling tinggi nilainya. Tidak aneh jika persaudaraan itu membuahkan kecintaan, oleh islam disebut cinta karena Allah. Dalam hal itu seorang muslim akan mendapatkan manisnya keimanan
Rasulullah bersabda:
“Ada tiga hal yang di dalamnya orang akan merasakan manisnya iman, yaitu;pertama: Menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari yang lainnya, kedua: Mencintai orang karena Allah dan ketiga:Tidak ingin kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan Allah darinya. Sebagaimana dia tidak ingin dicampakkan ke dalam Neraka” (Mutaffaqun ‘alaih)

Islam sangat menjunjung tinggi kedudukan orang-orang yang saling mencintai karena Allah , juga menggambarkan kedudukan mereka sangat agung, serta memberi perlindungan serta kemuliaan dengan dikumpulkan mereka pada hari kiamat kelak oleh Allah
Rasulallah bersabda,
“Allah berfirman, ‘Orang-orang yang saling mencintai karena kebesaran-Ku berada di bawah naungan-Ku pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Ku’” (HR Muslim)

Hal ini karena cinta karena Allah Subhanahu wa Ta’ala bukan untuk bentuk keserakahan dan hawa nafsu, ini merupakan suatu tingkatan yang sulit dicapai kecuali oleh orang-orang yang jiwanya benar-benar bersih serta lebih mementingkan keridhaan Allah Azza wa Jalla, maka tidak aneh bila Allah menyediakan kedudukan yang tinggi dan kenikmatan sesuai dengan yang dilakukan.
Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda:
“Allah Aza Wa Jalla telah berfirman, Orang-orang yang saling mencintai karena kebesaran-Ku akan mendapatkan mimbar dari nur yang sangat diinginkan oleh para Nabi dan para Syuhada” (HR.Imam Tirmidzi)

Bahkan Allah menganugerahkan kepada mereka kecintaan yang lebih besar dan agung serta tinggi dari sekedar kedudukan dan kenikmatan tersebut.
Dalam suatu kisah hadist dari Abu Hurairah ra dari Nabi Shallallahu wa Sallam disebutkan, ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di kampung lain, lalu Allah Ta’ala mengutus malaikat untuk menjumpai disebuah jalan yang dilaluinya.

Malaikat bertanya, “Kemana kamu hendak pergi?”
Orang itu menjawab, “Aku hendak mengunjungi saudaraku di kampung ini.”
Selanjutnya malaikat bertanya, “Apakah dia pernah memberimu suatu kenikmatan yang kamu manfaatkan?”
Orang tersebut menjawab, “Tidak, tetapi aku mencintainya karena Allah.”
Malaikat berkata, “Sesungguhnya aku ini utusan Allah yang diutus kepadamu untuk menyampaikan bahwa Dia mencintaimu, seperti kamu mencintai saudaramu karena-Nya.” (HR Muslim)

Subhanallah, betapa besar berkah cinta seorang manusia, mengangkatnya ketingkat yang tinggi, didalamnya memberikan kecintaan dan keridhaan Allah

Dari sedikit uraian diatas saya mengajak untuk menciptakan persaudaraan, rasa ukhuwah Islamiyah yang didasarkan rasa saling cinta karena Allah, dengan harapan semoga Allah juga menebarkan cintanya pada kita . Aamiin



Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh




26 comments

September 14, 2011 at 11:23 PM

saya ganti yah :D

pokoknya artikel ini sangat menginspirasi sekali kang :)
terimakasih selalu share :)

September 14, 2011 at 11:25 PM

Subhanallah. Betapa daku merindukan perasaan yang sedemikian ikhlasnya. Kapankah daku mampu mencapai derajat: mencintai karena Allah, membenci karena Allah, Marah karena Allah, semua Lillahi Ta'ala. Kapankah???

September 14, 2011 at 11:38 PM

@Uchank:
gak usah malu, rasa cinta adlh karunia yg indah Dari Allah Ta'ala, rasakan dan gunakan cinta itu sesuai keinginan Allah. semoga sukses...

@CahNdeso:
kerinduan dan keinginan yang kuat cikal bakal menuju rasa cinta dan benci karena Allah, tetap semangat kang menuju Lillahi Ta'ala..

September 14, 2011 at 11:49 PM

sebuah cinta yang sulit di terima akal manusia pada zaman ini... semoga kita masih memilikinya... *koq jadi sadar gini ya...?? :D

September 14, 2011 at 11:59 PM

@Andro Bhaskara:
suasana yang benderang membuat hati dan jiwa terbuka
ketika gulita didepan mata, hati kian temaram...

halah...,puisinya ancur ga spt punya Irma...,

September 15, 2011 at 12:39 AM

pantesan kuping bedengung2, ternyata ada yg nyebut2. eheheh..

subhanallah.. jadi cinta karena Alloh itu seperti layaknya persaudaraan antar sesama muslim ya. jika semua umat muslim sadar dan mengetahui perihal cinta karena Allah, mungkin tidak akan ada saling bentrok mengatasnamakan golongan A,B,C dalam Islam. wallahu'alam bi shawab :)

semoga saya pun terus mempunyai rasa cinta karena Allah :)

September 15, 2011 at 3:00 AM

Cinta adalah tadadam dam dam wkwkwwkwk aduh jadi inget lagu dulu tapi saya lupa judul sama penyanyinya, susah ya mas kadang kita suka lupa makna dari cinta sesungguhnya, terima kasih sudah berbagi dan mengingatkan kita, wassalam

September 15, 2011 at 6:28 AM

Saya terharu membaca cerita ini. Selama ini jalan yang saya pilih bukan cinta terhadap tuhan seutuhnya. Ingin rasanya merasakan cinta pada sang Ilahi.

September 15, 2011 at 10:51 AM

sangat bermanfaat sekali, mengingatkan pada persahabatan yang terjalin dengan semua kawan-kawan, alhamdulillah, sejauh ini saya berkawan dengan mereka tanpa adanya kepentingan lain, saya berkawan karena Allah semata.. semoga! :)

terimakasih sudah mengingatkan, Mas...

September 15, 2011 at 1:22 PM

mencintai karena Allah..!

dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit lalu menebarkannya di bumi, sunggu di surga, menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencinta, mari membangunnya dari sini, dalam dekapan ukhuwah. (petikan dari buku DDU karya salim afillah)

so, ambilah cinta'mu dr langit dan sebarkanlah ke bumi, sesusnguhnya persaudaraan islam itu lebih tinggi dr ikatan darah sekalipun...!

September 15, 2011 at 1:23 PM

@Irma Devi Santika:
Cinta bermakna sangat universal, Pecinta sejati bkn hanya seperti kisah Romeo dan juliet, Rama dan Shinta ataupun Tom dan Jerry.. Eh salah yah...!! Pecinta sejati dlm Islam adl apabila bisa mencintai 5 Hal
1. Mencintai Allah SWT
2. Mencintai Rasulullah
3. Mencintai Alam dan lingkungan
4. Mencintai Sesama
5. Mencintai Diri Sendiri.

September 15, 2011 at 3:33 PM

@Ananda:
Ada orang bilang CINTA artinya Cerita Indah Namun Tiada Abadi..., itu karena cinta yg didasari karena keserakahan dan hawa nafsu, tapi saya yakin Kang Anand tdk begitu kan..?

September 15, 2011 at 3:36 PM

@Reza Pahlevi Lampoh:
aduh sampai terharu, tapi jangan nangis disini ya...

mari belajar mencintai siapapun dan apapun dengan apa adanya, tanpa tendensi apa2... sip

September 15, 2011 at 3:39 PM

@Tatie:
Alhamdulillah kalau bermanfaat, inilah yang saya maksud teman atau sahabat bisa menjadi cermin, bisa menunjukkan kekurangan tanpa menambahi dan mengurangi, semoga mbak Tatie termasuk hamba yang cinta karena Allah... amin

September 15, 2011 at 3:53 PM

@ROe Salampessy

Sepenggal kalimat yang luar biasa akhi, sulit untuk mengatakan tidak sepakat dengan kalimat tersebut..
mari berlomba-lomba memetik cahaya cinta dari langit untuk menerangi gelapnya hati manusia yang penuh dendam dan kebencian...

Salam ukhuwah...

September 15, 2011 at 3:57 PM

@Vira:
hii salam kenal iya dari insan .. :)
jangan lupa mampir keweb insan iya di http://blogmediarobbani.blogspot.com/ insan mau berbagi pengalaman nih.:)
wah bagus juga iya blognya ... ^_^ good luck iya.....

saya hanya meniru kalimatmu yg tidak pernah berubah, wkwkwkwkw..

September 15, 2011 at 10:40 PM

Semoga hati-hati kita dipenuhi dengan kecintaan Karena Allah Ta'ala karena bila di hati seorang hamba telah tumbuh rasa Cinta yang Tulus kepada Allah maka hatinya dipenuhi dengan kedamaian dan ketentraman...
Maaf baru bisa silaturahmi sahabat...lama tidak nggenet soalnya.
Templatenya ganti yah...?Selamat ya sahabat...sukses selalu bersama dakwahnya aamiin

September 17, 2011 at 6:16 AM

Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang merasakan nikmatnya iman aamiin...
Makasih atas sarannya sobat.Untuk daftar isi sudah diganti scriptnya...cuma yang belum mudeng tentang chat box.link-exchange diletakkan di halaman statis maksudnya seperti apa?Maklum baru tahap belajar sih

September 17, 2011 at 3:11 PM

Alhamdulillah. Semua teman saya dan saya, berteman karena memang ingin menjalin silaturahmi ^^

nice post ^^, keep writting ^^

September 17, 2011 at 9:23 PM

Sesungguhnya bahwa cinta yang dilandasi keimanan karena Allah akan lebih awet dan terjaga. Sebaliknya cinta yang hanya berlandaskan nafsu saja akan mudah hancur dan lenyap tanpa berarti apa2.

Inspiratif postingannya, suka ngebacanya...

September 18, 2011 at 12:36 AM

@Tamannya Hati:
setuju mas, bila hati telah tumbuh rasa mahabbatullah, maka insya Allah aura yg dikeluarkanpun akan menentremkan

@Cardiacku:
saya juga berharap demikian
hehehehe...itu cmn sedikit saran, penjelasan selanjutnya bisa dilihat diblogbya

@Annisa Reswara:
itulah makna persahabatan yang dilandasi dgn keimanan, insya Allah persahabatan kalian akan langgeng

@Halaman Putih:
sepakat, persahabatan yang didasari tendensi sesuatu materi dan lainnya biasanya hanya seumur jagung
oh iya terima kasih bila suka dgn artikel ini
dan terima kasih untuk kunjungannya

September 18, 2011 at 5:57 AM

mencinta sesuatu karena-NYA bilamana hal itu meningkatkan iman dan taqwa kepada-NYA, dan tidak berkurang pula iman dan taqwa kepada-NYA bilamana sesuatu yang dicinta kelak meninggalkan yang mencintanya :)

terimakasih sahabat sudah berkenan berbagi artikel yang selalu mengingatkan diri akan cinta-NYA :)

September 18, 2011 at 11:35 PM

@BlogS of Hariyanto:
Seperti Filosofi Tukang Parkir, tidak terlalu gembira bila kedatangan mobilnya, tidak merasa kehilangan ketika ditinggal pergi mobilnya...

September 22, 2011 at 1:29 AM

semoga allah swt meberikan kita hidayah agar dapat mencintai sesuatu karena allah, amin.

September 22, 2011 at 7:24 PM

blognya ngebuat gue belajar lagi :')btw folback ya :D

March 9, 2012 at 11:03 AM

subhanallah.. aku br mampir lg stelah skian lama liat blognya mas insan robbani, en trnyata blm prnah follow huwaa.. isi blognya bagus" mas, bnyak ngasih tausiyah en inspirasi. yg ini jg aku suka bangeet..

dirumah sering nyanyiin calon anakku:
satu satu, aku sayang Allah, dua dua, sayang Rasulullah, tiga tiga, sayang mommy abi, satu dua tiga semua krna Allah.
gitu lagunya ehehehehh

Post a Comment

"Setelah dibaca tunjukkan kunjungannya dengan meninggalkan jejak dikolom komentar karena postingannya sopan maka diharap komentarnya juga yang sopan mohon tidak menulis komentar spam dan OOT disini"

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes